Rabu, 02 Oktober 2024

Psikologi Inovasi : E1 Meringkas Jurnal ( Widya Mela Nova / 22310410125 )

 

Judul 

Innovation and Entrepreneurship in Knowledge Industries

Nama Jurnal

Journal of Business Research

Volume dan Halaman 

Volume 66, Halaman 1964–1969

Tahun 

6 Maret 2013

Penulis 

Domingo Ribeiro Soriano, Kun-Huang Huarng

Reviewer 

Widya Mela Nova (NIM: 22310410125)

Dosen Pengampu

Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A

Tanggal

2 Oktober 2024



Abstrak

Jurnal ini berfokus pada inovasi dan kewirausahaan di industri berbasis pengetahuan, yang dirangkum dari konferensi Global Innovation and Knowledge Academy (GIKA) 2012. Edisi khusus ini memuat 22 makalah yang telah melalui peer review ganda, dengan topik utama tentang pentingnya inovasi sebagai instrumen kewirausahaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, efisiensi perusahaan, dan kolaborasi lintas sektor. Studi-studi dalam jurnal ini menyoroti berbagai aspek, seperti pengaruh diversifikasi teknologi terhadap kinerja perusahaan, peran UKM dalam adaptasi teknologi, serta kinerja perusahaan berbasis teknologi baru (NTBFs). Hasilnya menunjukkan bahwa inovasi, terutama dalam hal R&D, sangat berdampak pada kinerja ekonomi dan pertumbuhan sektor industri berbasis pengetahuan. Jurnal ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan strategi inovasi dan kewirausahaan di era modern, serta menawarkan implikasi kebijakan yang relevan untuk mendukung perkembangan industri pengetahuan secara global.

Pendahuluan

Inovasi dan kewirausahaan telah menjadi elemen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri modern, khususnya di sektor berbasis pengetahuan. Jurnal ini diterbitkan sebagai edisi khusus dalam Journal of Business Research, yang merangkum makalah-makalah terbaik dari konferensi Global Innovation and Knowledge Academy (GIKA) yang diadakan pada Juli 2012 di Valencia, Spanyol. Konferensi ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara inovasi dan kewirausahaan dalam berbagai konteks industri dan negara, terutama di sektor yang bergantung pada pengetahuan dan teknologi.

Kewirausahaan dianggap sebagai pendorong utama dalam menciptakan kegiatan ekonomi baru, yang pada gilirannya menghasilkan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan kesejahteraan sosial. Inovasi, dalam pandangan ini, berperan sebagai alat utama kewirausahaan, yang memungkinkan perusahaan untuk memperkenalkan produk dan teknologi baru yang mengubah lanskap industri. Schumpeter menyebut proses ini sebagai "creative destruction", di mana inovasi menggantikan teknologi lama dengan yang baru, memaksa perusahaan untuk beradaptasi atau tersingkir dari persaingan. Jurnal ini dirancang untuk memberikan kontribusi akademis yang kuat bagi pengembangan teori dan praktik inovasi serta kewirausahaan di industri berbasis pengetahuan, yang semakin relevan di era ekonomi global saat ini.

Metodologi

Jurnal ini mengadopsi berbagai metode penelitian untuk menggali topik inovasi dan kewirausahaan dalam industri berbasis pengetahuan. Sebagian besar studi menggunakan pendekatan empiris dengan analisis data dari berbagai industri dan negara. Misalnya, penelitian oleh Chen, Yang, dan Lin menggunakan data empiris dari industri smartphone di Taiwan untuk menganalisis dampak diversifikasi teknologi terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, metode survei dan kuesioner juga digunakan, seperti yang dilakukan Wu dengan mengirimkan survei kepada 254 perusahaan bioteknologi guna memahami hubungan antara kewirausahaan, orientasi pembelajaran, strategi inovasi R&D, dan kinerja inovasi.

Beberapa studi juga memanfaatkan analisis statistik multivariat. March-Chorda dan Yagüe-Perales menggunakan teknik ini untuk membandingkan kinerja perusahaan berbasis teknologi baru (New Technology-Based Firms, NTBFs) dengan perusahaan lain di sektor kesehatan manusia di Spanyol. Selain itu, metode regresi kuantil diterapkan oleh Wang, Yu, dan Liu dalam menganalisis dampak investasi R&D pada pertumbuhan ekonomi di negara-negara OECD dan Taiwan, dengan fokus pada hubungan non-linear antara investasi berteknologi tinggi dan perkembangan ekonomi.

Penelitian lain menggunakan model struktural atau Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengeksplorasi hubungan yang lebih kompleks, seperti yang dilakukan oleh Bouncken dan Kraus dalam menilai pengaruh "coopetition" (kerjasama dan persaingan simultan) terhadap inovasi di UKM. Beberapa artikel juga menggunakan studi kasus, seperti penelitian oleh BEN Letaifa dan Rabeau yang mengeksplorasi peran proksimitas geografis dan sosial dalam memfasilitasi kolaborasi pada kluster inovasi teknologi di Quebec. Semua penelitian dalam jurnal ini telah melalui proses double-blind peer review, memastikan kualitas akademis yang tinggi serta kontribusi yang relevan terhadap studi inovasi dan kewirausahaan.

Pembahasan

Jurnal ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami hubungan antara inovasi dan kewirausahaan, terutama di sektor berbasis pengetahuan. Pembahasan dalam edisi ini mencakup berbagai topik yang relevan, mulai dari pengaruh teknologi terhadap kinerja perusahaan, pentingnya kolaborasi dalam inovasi, hingga tantangan yang dihadapi UKM dalam mengadopsi teknologi baru. Salah satu poin penting yang dibahas adalah peran diversifikasi teknologi dalam mendorong kinerja perusahaan. Studi oleh Chen, Yang, dan Lin menunjukkan bahwa diversifikasi teknologi, khususnya di industri smartphone Taiwan, dapat meningkatkan kinerja perusahaan, namun dampaknya dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya internal. Ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi tidak hanya bergantung pada investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D), tetapi juga pada manajemen sumber daya yang efektif.

Di sisi lain, penelitian oleh Sandulli, Baker, dan López-Sánchez menyoroti pentingnya keterampilan kognitif dan teknis dalam adaptasi teknologi di UKM. Mereka menemukan bahwa perubahan teknologi memerlukan penyesuaian dalam praktik rekrutmen dan pelatihan tenaga kerja, khususnya dalam konteks UKM yang sering kali memiliki sumber daya terbatas. Hal ini mengarah pada implikasi kebijakan yang perlu mempertimbangkan keselarasan antara kebutuhan pendidikan dan pasar tenaga kerja dalam menghadapi perubahan teknologi.

Selain itu, studi oleh March-Chorda dan Yagüe-Perales mengangkat isu kinerja perusahaan berbasis teknologi baru (New Technology-Based Firms, NTBFs). Mereka menemukan bahwa meskipun perusahaan ini memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, tidak selalu diikuti dengan profitabilitas yang lebih besar dibandingkan perusahaan lain. Hal ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara investasi dalam inovasi dan hasil ekonomi jangka pendek, yang menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan-perusahaan berbasis teknologi tinggi.

Jurnal ini juga membahas pentingnya kolaborasi eksternal dalam mendorong inovasi. Noseleit, misalnya, menunjukkan bahwa kolaborasi dengan mitra eksternal dapat memperkuat atau membatasi kemampuan perusahaan dalam mengubah upaya R&D internal menjadi inovasi yang sukses, tergantung pada jenis dan intensitas kolaborasi. Hasil ini menegaskan bahwa diversifikasi kolaborasi, terutama dengan mitra di industri terkait, lebih efektif dalam mendukung produktivitas inovasi dibandingkan kolaborasi dengan mitra dalam industri yang sama.

Pembahasan lain yang menarik adalah tentang peran coopetition (kolaborasi dan kompetisi simultan) dalam mendorong inovasi radikal dan revolusioner di UKM. Studi oleh Bouncken dan Kraus mengungkap bahwa meskipun coopetition dapat memacu inovasi radikal, berbagi pengetahuan dengan mitra dalam kondisi persaingan dapat merugikan inovasi revolusioner yang membutuhkan sumber daya yang lebih besar. Namun, dengan memanfaatkan pengetahuan mitra melalui pembelajaran, UKM dapat mengatasi hambatan ini dan mencapai hasil inovasi yang lebih signifikan.

Secara keseluruhan, jurnal ini menunjukkan bahwa meskipun inovasi dan kewirausahaan saling terkait, keberhasilan penerapannya bergantung pada banyak faktor, termasuk manajemen sumber daya, kolaborasi eksternal, serta strategi inovasi yang tepat. Jurnal ini memberikan panduan berharga bagi para peneliti, pelaku industri, dan pembuat kebijakan dalam mengembangkan strategi inovasi dan kewirausahaan yang efektif di industri berbasis pengetahuan.

SUMBER REFERENSI

Soriano, D. R., & Huarng, K. H. (2013). Innovation and entrepreneurship in knowledge industries. Journal of business research66(10), 1964-1969.      https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2013.02.019 



0 komentar:

Posting Komentar