Kamis, 02 November 2023

Essay UTS Psikologi Inovasi

 Essay UTS Psikologi Inovasi 

Psikologi Inovasi

Muhammad Nurul Yulianto

23310420076

Essay UTS

Dosen Pengampu Dra. Arundati Shinta, M.A.

 




Pada teori keenganan untuk berubah menurut coch & frech (1960) menyampaiakan bahwa dalam melakukan suatu perubahan maka dibutuhkan waktu lebih lama dari pada harus belajar untuk pertama kalinya. Keenganan berubah dikarenakan kurangnya motivasi dan juga ketrampilan. Penolakan-penolakan yang dilakukan oleh mahasiswa pada umumnya karena mahasiswa merasa sudah melakukan banyak hal dan harus mengubah dirinya untuk diluar dari kebiasaan. Keenganan untuk berubah ini bia dialami oleh siapa saja termasuk mahasiswa itu sendiri. Diamana mahasiswa sudah merasa terbiasa dengan melakukan agenda yang sebelumnya telah dilakukan, ketika harus melakukan perubahan itu artinya harus melakukan sesuatu hal yang baru. Mahasiswa yang terutama pada kelas karyawan maka akan merasa terncam akan mengubah kebiasaaan dan tidak mampu menyelesaikan kegiatan yang lain. Hal ini bisa dialami karena mahasiswa belum mengenali kegiatan yang akan dilakukan. Sehingga penolakan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut erat kaitannya dengan teori keenganan untuk berubah.

Dalam melakukan suatu perubahan kita biasanya selalu mengatakan untuk setuju. Niat selalu muncul pada diri kita, akan tetapi tidak sejalan dengan apa yang akan kita lakukan. Hal ini menjadikan kita tidak melakukan suatu perubahan secara pasti. Perlu adanya suatu paksaan ketika kita akan melakukan suatu perubahan dalam diri kita. Paksaan itu akan menjadikan kita mau dan mampu untuk melakukan perubahan pada didir. Seperti pada film How to build Resilience? The Story of the Donkey. From The Resilience Dynamic diaman seekor keledai yang jatuh kedalam sumur. Pada kesusahan tersebut terdapat banyak orang yang akan menimbunnya. Tetapi dengan pikiran cerdik itu menjadikan keledai bisa keluar lewat timbunan dari tanah-tanah yang jatuhkan kedalam sumur oleh orang lain. Hal ini dinamakan dengan resiliensi, dimana kita harus bangkit ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Disituasi luar kendali itu keledai mampu untuk bangkit dan keluar dari sumur. Begitu pula dengan masnuasia. Ketika sudah merasa terpaksa dan terdesak maka mampu untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan paksaan tersebut.

Niat yang tidak sejalan dengan apa yang akan kita lakukan itu juga tercermin pada mahasiswa di kelas psikologi inovasi. Dimana kita dituntut untuk bisa menjadi pribadi yang mampu untuk melakukan banyak perubahan. Sebagai hal kecil, kita harus bisa untuk membuat essay sesuai dengan waktu yang ditentukan. Akan tetapi bagi mahasiswa yang tidak pernah menulis dan malas untuk melakukan suatu perubahan maka akan malas untuk melakukan hal tersebut. Hal ini merupakan sedikit contoh untuk mahasiswa yang enggan dalam melakukan sutu perubahan dalam diri di kelas psikologi inovasi.

Pada dasarnya manusia akan melakukan suatu hal karena adanya suatu imbalan yang didapatkan. Untuk itu dalam melakukan suatu perubahan ada baiknya diawal memberikan reward pada diri sendiri. Misalnya kita akan berperilaku hidup sehat, ketika sudah melakukan hidup sehat dan konsisten selama satu bulan maka akan akan jalan-jalan. Hal ini juga merupakan reward yang bisa didapatkan dari diri sendiri dan juga untuk diri sendiri. Setelah berjalan cukup lama maka kita tidak perlu rewad untuk melakukan sutu perubahan. Hal ini dikarenakan itu sudah merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh kita.

 

Tetap semangat untuk melakukan perubahan pada diri sendiri dan lingkungan untuk lebih baik!!!

 

 

 

Coch, L. & French Jr., J. R. P. (1960). Overcoming resistance to change. In D. Cartwright & Al. Zander (eds.). Group dynamics: Research and theory. London: Tavistock Publications. Pp. 319-341.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar