Essay UTS Psikologi Inovasi
Psikologi Inovasi
Muhammad Nurul Yulianto
23310420076
Essay UTS
Dosen Pengampu Dra. Arundati Shinta, M.A.
Pada teori keenganan untuk berubah
menurut coch & frech (1960) menyampaiakan bahwa dalam melakukan
suatu perubahan maka dibutuhkan waktu lebih lama dari pada harus belajar untuk
pertama kalinya. Keenganan berubah dikarenakan kurangnya motivasi dan juga
ketrampilan. Penolakan-penolakan yang dilakukan oleh mahasiswa pada umumnya
karena mahasiswa merasa sudah melakukan banyak hal dan harus mengubah dirinya
untuk diluar dari kebiasaan. Keenganan untuk berubah ini bia dialami oleh siapa
saja termasuk mahasiswa itu sendiri. Diamana mahasiswa sudah merasa terbiasa
dengan melakukan agenda yang sebelumnya telah dilakukan, ketika harus melakukan
perubahan itu artinya harus melakukan sesuatu hal yang baru. Mahasiswa yang
terutama pada kelas karyawan maka akan merasa terncam akan mengubah kebiasaaan
dan tidak mampu menyelesaikan kegiatan yang lain. Hal ini bisa dialami karena
mahasiswa belum mengenali kegiatan yang akan dilakukan. Sehingga penolakan yang
dilakukan oleh mahasiswa tersebut erat kaitannya dengan teori keenganan untuk
berubah.
Dalam melakukan suatu perubahan kita
biasanya selalu mengatakan untuk setuju. Niat selalu muncul pada diri kita,
akan tetapi tidak sejalan dengan apa yang akan kita lakukan. Hal ini menjadikan
kita tidak melakukan suatu perubahan secara pasti. Perlu adanya suatu paksaan
ketika kita akan melakukan suatu perubahan dalam diri kita. Paksaan itu akan
menjadikan kita mau dan mampu untuk melakukan perubahan pada didir. Seperti pada
film How to build Resilience? The Story of
the Donkey. From The Resilience Dynamic diaman seekor keledai yang jatuh kedalam sumur. Pada kesusahan tersebut
terdapat banyak orang yang akan menimbunnya. Tetapi dengan pikiran cerdik itu
menjadikan keledai bisa keluar lewat timbunan dari tanah-tanah yang jatuhkan
kedalam sumur oleh orang lain. Hal ini dinamakan dengan resiliensi, dimana kita
harus bangkit ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.
Disituasi luar kendali itu keledai mampu untuk bangkit dan keluar dari sumur.
Begitu pula dengan masnuasia. Ketika sudah merasa terpaksa dan terdesak maka
mampu untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan paksaan tersebut.
Niat yang tidak
sejalan dengan apa yang akan kita lakukan itu juga tercermin pada mahasiswa di kelas
psikologi inovasi. Dimana kita dituntut untuk bisa menjadi pribadi yang mampu
untuk melakukan banyak perubahan. Sebagai hal kecil, kita harus bisa untuk
membuat essay sesuai dengan waktu yang ditentukan. Akan tetapi bagi mahasiswa
yang tidak pernah menulis dan malas untuk melakukan suatu perubahan maka akan
malas untuk melakukan hal tersebut. Hal ini merupakan sedikit contoh untuk
mahasiswa yang enggan dalam melakukan sutu perubahan dalam diri di kelas
psikologi inovasi.
Pada dasarnya manusia akan melakukan
suatu hal karena adanya suatu imbalan yang didapatkan. Untuk itu dalam
melakukan suatu perubahan ada baiknya diawal memberikan reward pada diri
sendiri. Misalnya kita akan berperilaku hidup sehat, ketika sudah melakukan
hidup sehat dan konsisten selama satu bulan maka akan akan jalan-jalan. Hal ini
juga merupakan reward yang bisa didapatkan dari diri sendiri dan juga untuk
diri sendiri. Setelah berjalan cukup lama maka kita tidak perlu rewad untuk
melakukan sutu perubahan. Hal ini dikarenakan itu sudah merupakan suatu
kebiasaan yang dilakukan oleh kita.
Tetap semangat untuk melakukan
perubahan pada diri sendiri dan lingkungan untuk lebih baik!!!
Coch, L. & French Jr., J. R. P. (1960). Overcoming resistance to
change. In D. Cartwright & Al. Zander (eds.). Group dynamics: Research and
theory. London: Tavistock Publications. Pp. 319-341.
0 komentar:
Posting Komentar