E1-MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP: Pendekatan Psikologis Dalam Menentukan Minat Berwirausaha Mahasiswa

 Pendekatan Psikologis Dalam Menentukan Minat Berwirausaha Mahasiswa

PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 1-MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

Prasetya Ari Widodo

22310410009

Psikologi SJ

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

OKTOBER 2024

 

Topik	Pengaruh faktor psikologis terhadap minat berwirausaha di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Sumber	Suasana, I. G. A. K. G., & Warmika, I. G. K. (2023). PENDEKATAN PSIKOLOGIS DALAM MENENTUKAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 7(4), 501-521. Doi : https://doi.org/10.24034/j25485024.y2023.v7.i4.5807
Permasalahan	Permasalahan adalah kurangnya pemahaman tentang pengaruh faktor psikologis terhadap minat berwirausaha di kalangan mahasiswa, khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Penelitian ini menemukan bahwa hanya dua variabel, yaitu kebutuhan untuk berprestasi dan lokus kontrol internal, yang berpengaruh dominan dan positif terhadap minat berwirausaha, sementara faktor-faktor lain seperti kepercayaan diri, kecenderungan mengambil risiko, toleransi terhadap ambiguitas, dan keinovasian tidak menunjukkan pengaruh signifikan.
Tujuan Penelitian	Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh faktor-faktor psikologis terhadap minat berwirausaha dan menemukan model dengan kombinasi faktor-faktor psikologis terbaik yang dapat dijadikan prediktor minat berwirausaha di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Metode	Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah pendekatan asosiatif dengan desain penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independen dan dependen. Variabel independen terdiri dari enam faktor psikologis: kebutuhan untuk berprestasi, keberanian dalam pengambilan risiko, kepercayaan diri, toleransi terhadap ambiguitas, keinovasian, dan lokus kontrol internal. Sedangkan variabel dependen adalah minat berwirausaha. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 120 responden mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan metode enter dan stepwise untuk menentukan pengaruh signifikan dari masing-masing variabel terhadap minat berwirausaha.
Isi	Faktor psikologis yang terdiri dari enam variabel yaitu kebutuhan untuk berprestasi, kepercayaan diri, keinovasian, lokus kontrol internal, kecenderungan mengambil risiko, tolerance of ambiguity, secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud). Artinya, semakin baik kombinasi antara keinginan untuk berprestasi, kepercayaan terhadap diri, kekuatan melakukan inovasi, pengendalian diri secara internal, kemampuan untuk menanggung segala risiko dan toleransi terhadap ketidakpastian, maka semakin tinggi juga minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Hasil	Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan untuk berprestasi dan lokus kontrol internal memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap minat berwirausaha. Toleransi terhadap ambiguitas juga berkontribusi, tetapi tidak sekuat dua faktor sebelumnya. Model regresi menunjukkan nilai adjusted R-squared sebesar 0,996, yang berarti 99,6% variasi minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh faktor-faktor tersebut.
Diskusi	Mahasiswa yang memiliki ambisi dan tujuan hidup yang jelas cenderung memiliki minat tinggi untuk berwirausaha. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi akademik dan soft skills sangat penting dalam membangun minat kewirausahaan. Mahasiswa yang merasa memiliki kontrol atas hasil usaha mereka lebih cenderung terlibat dalam kewirausahaan. Ini menunjukkan pentingnya pengembangan sikap positif dan kepercayaan diri.
Rekomendasi	Penelitian menyarankan agar pendidikan kewirausahaan di FEB Unud lebih fokus pada penguatan faktor psikologis yang berpengaruh melalui pelatihan dan keterlibatan role model wirausaha sukses.