Psikologi Inovasi : E1 Meringkas Jurnal ( Ilma Putri Andriasih / 22310410059 )

 PSIKOLOGI INOVASI

MERINGKAS JURNAL TENTANG ENTREPRENEURSHIP

ESSAY 1

ILMA PUTRI ANDRIASIH

22320410059

DOSEN PENGAMPU  : Dosen Pengampu : Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Universitas Proklamasi ‘45 

Yogyakarta 

Judul Jurnal	Peran Kewirausahaan Dalam Memajukan Perekonomian Indonesia
Topik	Kewirausahaan, entrepreneur,  pertumbuhan ekonomi  Indonesia
Sumber	Khamimah, W. (2021). Peran kewirausahaan dalam memajukan perekonomian Indonesia. Jurnal Disrupsi Bisnis, 4(3), 217–227.
Permasalahan	Peran kewirausahaan dalam perekonomian Indonesia, mengidentifikasi beberapa masalah utama. Pertama, jumlah wirausaha yang masih sedikit dibandingkan populasi, yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Kedua, akses terbatas terhadap modal dan pelatihan kewirausahaan yang memadai. Ketiga, perlunya inovasi untuk meningkatkan daya saing. Jurnal ini juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk mendorong kewirausahaan dan kesejahteraan masyarakat
Tujuan Penelitian	Memberikan bahan penilaian kepada para pemangku kepentingan sehingga bisnis dapat memberikan hasil terbaik bagi perekonomian bangsa.  Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan meningkatkan peran kewirausahaan dalam memajukan perekonomian Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Memberikan perspektif baru pada kajian kewirausahaan dan kaitannya dengan kemajuan perekonomian Indonesia.
Isi	Kewirausahaan tidak hanya berfungsi sebagai penampung tenaga kerja, tetapi juga sebagai pendorong utama kegiatan ekonomi yang berdampak pada kemajuan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mendukung pengembangan kewirausahaan, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih sejahtera dan perekonomian yang lebih maju di Indonesia. Ada empat faktor yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia: Akses terhadap modal: Memudahkan wirausaha untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka. Peran inovasi: Mendorong wirausaha untuk menciptakan produk atau layanan baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Pelatihan kewirausahaan: Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi calon wirausaha untuk berhasil. Peran pemerintah: Menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui kebijakan dan dukungan yang tepat. Jurnal ini juga membahas tentang kewirausahaan yang memiliki dampak signifikan dalam beberapa aspek berikut: Mendorong Kegiatan Ekonomi: Kewirausahaan berperan penting dalam meningkatkan aktivitas ekonomi di tingkat keluarga, masyarakat, serta perusahaan, baik yang bersifat regional maupun milik negara. Pertumbuhan Ekonomi: Melalui dinamika bisnis yang diciptakan oleh para wirausahawan, pertumbuhan ekonomi dapat didorong, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jumlah Wirausaha: Penelitian mencatat bahwa jumlah wirausaha di Indonesia masih tergolong sedikit dibandingkan dengan total populasi. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan jumlah wirausaha harus terus dilakukan. Secara keseluruhan, jurnal ini menekankan bahwa kewirausahaan bukan hanya sekedar menciptakan bisnis baru, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi secara keseluruhan melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Metode	Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan karena obyek penelitian hanya bisa dijawab melalui penelitian pustaka. Data yang digunakan adalah data kualitatif dan sumber data sekunder
Hasil	Kewirausahaan berperan dalam mendorong kegiatan ekonomi keluarga, masyarakat, perusahaan regional, dan milik negara. Dinamika kegiatan bisnis ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Diskusi	Kewirausahaan berperan penting dalam mendorong kegiatan ekonomi di tingkat keluarga, masyarakat, serta perusahaan regional dan milik negara. Dinamika bisnis yang dihasilkan dari kewirausahaan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jumlah wirausaha di Indonesia masih tergolong sedikit dibandingkan dengan populasi, sehingga perlu ada upaya berkelanjutan untuk menambah jumlah wirausaha.