ESAI 1-MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP: INOVASI DIGITAL: SEBAGAI KOMPETENSI UMKM DALAM MEMPERTAHANKAN RESILIENSI ENTREPRENEURSHIP DI MASA PANDEMI (SURVEI PADA UMKM JUARA KABUPATEN GARUT)

 

INOVASI DIGITAL: SEBAGAI KOMPETENSI UMKM DALAM MEMPERTAHANKAN RESILIENSI ENTREPRENEURSHIP DI MASA PANDEMI (SURVEI PADA UMKM JUARA KABUPATEN GARUT)

PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 1-MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

 

SITI HANIPAH

22310410010

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

OKTOBER/2024

Topik	Inovasi digital, Keterampilan wirausaha, Resiliensi Entrepreneurship
Variabel	Variable Dependennya : UMKM dalam Mempertahankan Resiliensi Entrepreneurship Variabel Independen: Inovasi digital
Sumber	Lestari, F., & Ridlwan Muttaqin. (2023). Inovasi Digital: Sebagai Kompetensi UMKM dalam Mempertahankan Resiliensi Entrepreneurship di Masa Endemi (Survei pada UMKM Juara Kabupaten Garut). JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi), 9(5), 2004–2015
Permasalahan	Peristiwa pandemik  Covid-19  ini  merupakan  suatu peristiwa  yang  tak  terduga,  langka,  dan  memberikan dampak yang besar pada perekonomian secara signifikan. Walaupun saat ini masuk pada masa pandemi, namun tidak  dapat  dipungkiri  bahwa masa  pandemi  ini  juga  memberikan  dampak yang  tak  menentu  pada  ekonomi  dan bisnis  khusunya  pengusaha  dan  pemilik  usaha  mikro,  kecil,  dan  menengah  (UMKM)  yang  telah  mengalami kerugian secara signifikan.
Tujuan Penelitian	Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi digital terhadap kompetensi wirausaha serta dampaknya pada resiliensi entrepreneurship  UMKM  Juara  Kabupaten  Garut.
Isi	-  Resiliensi   entrepreneurship   adalah   proses   adaptasi   dinamis   yang memungkinkan pemilik bisnis untuk terus melihat ke depan mengenai situasi pasar yang keras dan destabilisasi yang mereka hadapi di pasar. - Resiliensi entrepreneurship dapat mempermudah dengan kemampuan wirausahawan untuk mengelola kebutuhan pribadi dan pasar yang sulit serta kesulitan-kesulitan yang terkait dengan kestabilan, dan berorientasi pada masa depan. Menurut(Rejeki & Asri, 2018) Terdapat 4 (empat) indikator dalam resiliensi entrepreneurship, yaitu: Entrepreneurial motivation, Management competencies, Psychological competencies, & Social competencies. - Inovasi Digital menurut (Pangandaheng et al., 2022) mendefinisikan transformasi digital adalah penggunaan teknologi untuk  meningkatkan  kinerja  atau  aksesibilitas  UKM.  Beberapa  definisi  lain,  mengatakan  bahwa  transformasi digital  adalah  tingkat  ketiga  atau  lebih  tinggi  dari  keterampilan  digital  yang  diperoleh  ketika  penggunaan  digital mendorong  inovasi,  kreativitas,  dan  perubahan  besar  dalam karir  atau  pengetahuan. - Kompetensi UMKM, konsep  kompetensi  kewirausahaan  menentukan  keterampilan,  pengetahuan,  kemampuan  seseorang. Pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan ini secara langsung mempengaruhi hasil, karena wirausaha selalu berorientasi pada hasil. Kewirausahaan adalah faktor mendasar bagi orang yang memiliki kemampuan lebih, dan membedakan  dari  mereka  yang  memiliki  keterampilan  rata-rata. - Kompetensi kewirausahaan merupakan karakteristik dasar dari individu yang dimungkinkan  memberikan kinerja  unggul  dalam  pekerjaan,  peran,  atau  situasi  tertentu.  Kompetensi  juga merupakan    pengintegrasian    dari    pengetahuan,    keterampilan,    dan    sikap   yang    memungkinkan    untuk melaksanakan satu cara efektif.
Metode	-Metode  penelitian ini menggunakan metode  kuantitatif - Subjek peneliti adalah sebanyak 180 orang, Perempuan sebanyak 108 dan lelaki sebanyak 72 orang  yang  menjadi  peserta  UMKM  Juara  Kabupaten  Garut. - Sample  penelitian  yaitu  peserta  UMKM  Juara  Kabupaten  Garut. - Metode  pengambilan  sample  dengan cara  judgement  sampling  yaitu  menentukan  sample  yang  menjadi  peserta  UMKM  Juara  Kabupaten  Garut dengan kriteria berdasarkan  jenis  kelamin, & Pendidikan.
Hasil	1. Uji coba yang dilakukan pada UMKM Juara Kabupaten Garut, dan berikut ini adalah rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel Inovasi Digital, Kompetensi, dan Resiliensi Entrepreneurship dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan korelasi Person Product Moment dengan menggunakan bantuan Softwere IBM SPSS Statistic diperoleh hasil Validitas sebagai hasil dari uji validitas dapat dilihat bahwa rhitung lebih besar daripada r table (0,361). Maka dinyatakan seluruh indikator penelitian baik untuk variabel Inovasi Digital (X), Kompetensi (Y) dan Resiliensi entrepreneurship (Z) dinyatakan valid sehingga item pernyataan tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini. 2.Hasil Pengujian Instrumen Penelitian : Hasil pengujian instrument penelitian ini adalah deskprisi mengenai Inovasi  digital  terhadap kompetensi UMKM serta  dampaknya  pada  variable  terikat resiliensi  Entrepreneurship  di  Masa  pandemi. Penyebaran kuesioner ditujukan kepada UMKM Juara di Kabupaten Garut dengan jumlah responden sebanyak 180 orang. 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin: Berdasarkan data dari 180 responden, melalui daftar pernyataan telah didapat   180 responden berdasarkan  jenis  kelamin, bahwa  jumlah responden  terbesar  adalah Perempuan  sebanyak  108 orang  dengan  presentase 60%.  Sedangkan  responden  laki-laki  sebanyak 72  orang  atau  sebesar 40%. Pemilik UMKMberjenis kelamin perempuan yang lebih mendominasi. 4.. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan: bahwa UMKM  Juara  di  Kabupaten  Garut berdasarkan  pendidikan,yang paling banyak UMKM ialah pendidikan SMA/ SMKsebanyak 100orang atau sebesar 56%. Peringkat kedua yakni pendidikan sarjana  sebanyak 45 orang atau 25%. Peringkat ketiga adalah Pendidikan  Diploma 25 orang  atau 14%. Kemudian  Pendidikan SMP 7 orang,  dan pendidikan  SD berjumlah 9 orang.
Diskusi	1. Inovasi  digital termasuk kategori sangat tinggi dalam mempengaruhi resiliensi entrepreneurship UMKM Juara Kabupaten Garut. 2. Resiliensi Entrepreneurship pada UMKM Juara Kabupaten Garut tergambar dari banyaknya potensi, seperti  parawisata,  lingkungan,dan  sumber  daya  alam  yang  ada  di  Kabupaten  Garut  diyakini  akan meningkatkan  perekonomian  serta  membantu  UMKM  untuk  lebih  memahami  manfaat  dari  ekonomi  berbasis kreatif.