The Influence of Motivitation and Self-Efficacy Towards The Students’ Enterpreneurship Interest in Muhammadiyah University of Palangkaraya
Essay 1 Meringkas Jurnal Tentang Motivasi Enterpreneurship
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
ALFIAN MAULI AWALUDIN
22310410095
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
2024
Topik |
Pengaruh motivasi dan efeksi diri pada minat mahasiswa di Universitas muhammadiyah palangkaraya dalam berwirausaha.
|
Sumber |
Suyati, E.S., & Rozikin, A.Z. (2021). The influence of motivation and self-efficacy towards the students’enteropreneurship interest in Muhammadiyah university of Palangkaraya.Jurnal Economia, 17(1), 91-100.
|
Teori |
Dalam jurnal penelitian ini menggunakan 2 teori yakni teori kebutuhan psikologi dasar / Basic Psychological needs theory (BPNT) dan teori penentuan nasib sendiri/ self-determination theory (SDT). Kedua teori ini dapat menjelaskan bagaimana motivasi dan efikasi diri dapat mempengaruhi minat berwirausaha seseorang
|
Permasalahan |
Akhir-akhir ini kewirausahaan menjadi isu penting baik dari lembaga nasional dan internasional, isu ini popular dikarenakan memiliki peran penting dalam perekonomian negara (Reza, Qazi, & Shah, 2018), seperti pembukaan lapangan kerja, mengurangi pengangguran,meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan ataupun peningkatan pertumbuhan ekonomi, namun pelajar di Indonesia merasa lebih tertarik untuk bekerja pada perusahaan ternama dan pegawai negri di banding menjadi wirausahawan ( Herdjiono, Puspa, Maulany, & Aldy, 2017). Kewirausahaan memiliki resiko yang tinggi , dan harus terus-menerus mengalami yang dinamai kegagalan dalam mencapai titik kesuksesan, oleh karena itulah kewirausahaan sulit untuk dilakuan. Selain factor tersebut hal ini juga dipengaruhi oleh factor motivasi yang rendah dan kurangnya efikasi diri pada mahasiswa yang menyebabkan ketidak yakinan akan memulai pengelolaan bisnis.
|
Metode |
Penelitian ini menggunakan analisi regresi berganda yang memiliki variable efikasi diri, motivasi dan juga minat dalam berwirausaha. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data kuesioner, dari populasi dan sample diambil dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah palangkaraya sebanyak 1.635 mahasiswa dan diambil sebanyaj 327. Instrument pada variable motivasi diadaptasi pada teori motivasi Maslow (1943), sedangkan efikasi diri dan minat diadaptasikan dari penelitian Utari & Sukidjo pada tahun 2020.
|
Tujuan penelitian |
Penelitian ini ditujukan untuk megetahui seberapa pengaruh motivasi dan efikasi diri terhadap minat berwirausaha pada kalangan mahasiswa , penelitian ini berfokus pada seberapa besar motivasi dan efikasi diri mempengaruhi minat mahasiswa dalam menjadi wirausahawan, serta untuk mengetahui faktor apa saja yang memiliki kontribusi besar pada minat berwirausha.
|
Hasil Penelitian |
Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa motivasi kewirausahaan memiliki kontribusi yang lebih signifikan dibandingkan dengan efikasi diri, hal ini diperkuat dengan teori penelitian SDT yang mengasusmsikan motivasi sebagai penentu Nasib seseorang (Gagne & Deci, 2005). Berdasarkan pada penelitian tersebut dapat disimpulakan bahwa motivasi berwirausaha dan self-efficacy dapat mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa, factor terbesar mahasiswa memiliki minat dalam berwirausaha adalah adanya kebutuhan, kebutuhan sendiri merupakan salah satu dari motivasi.
|
Diskusi |
Dalam penelitian ini dapat diambil beberapa poin penting terutama pada implikasinya bagi Pendidikan kewirausahaan. Kekuatan dalam penelitian ini adalah metodologi nya yang tepat, serta penggunaan teori yang relevan yang membuat teori ini menjadi kuat dengan mengadopsi SDT dan BPNT sebagai landasan teorinya. Keterbatasan pada penelitian ini mungkin terdapat pada ruang lingkupnya yang terbatas dikarenakan penelitian ini hanya dilakukan pada kalangan mahasiswa universitas Muhammadiyah palangaraya sehingga hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasian ke seluruh populasi mahasiswa di Indonesia. Pada hasil dominasi pada motivasi memiliki kontribusi yang besar sebanyak 56,5% dibanding efikasi diri yang hanya mendapatkan kontribusi 21,5% dalam membangun minat berwirausaha namun meski Demikian efikasi diri tetao dianggap penting dalam menghadapi resiko terkait kewirausahaan. Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan kontribusi yang baik dalam memahami factor apa saja yang dapat mempengaruhi minat berwirausaha walaupun masih terapat celah ruang untuk disempurnakan.
|
0 komentar:
Posting Komentar