NAMA : SILLVI YUNIA ANGGRAENI
NIM : 22310410019
MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI
DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
Dorongan Berprestasi dan Ketangguhan: Menghadapi Tantangan Baru dengan Keyakinan
Pendahuluan
Menghadapi tantangan yang tidak biasa bisa menjadi momen penting dalam hidup seseorang. Misalnya, seseorang dari yang tidak pernah tertarik pada olahraga taekwondo tiba-tiba mau mencoba hal yang baru seperti mengikuti taekwondo, merasakan keraguan terhadap keputusan dan kemampuan diri, tetapi akhirnya memberanikan diri untuk ikut pertandingan hingga berhasil meraih juara 2 pada Kejuaraan Walikota Cup XI Yogyakarta. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan dalam kompetisi, tetapi juga mencerminkan pentingnya dorongan berprestasi dan ketangguhan mental. Artikel ini akan menguraikan tips-tips untuk menumbuhkan dorongan berprestasi dan ketangguhan berdasarkan temuan dari beberapa jurnal psikologi.
Pembahasan
Tips Dorongan Berprestasi
1. Menetapkan Tujuan yang Jelas dan Realistis
Penetapan tujuan yang spesifik dan realistis dapat menjadi
dasar bagi seseorang untuk tetap termotivasi. Dalam Jurnal Psikologi, Husna
(2016) menekankan bahwa regulasi diri yang baik melalui penetapan tujuan dapat
meningkatkan motivasi dan mendorong prestasi. Bagi seseorang yang baru saja
masuk ke dunia taekwondo, menetapkan tujuan kecil, seperti menguasai gerakan
dasar, bisa menjadi langkah awal yang realistis dan membantu membangun rasa
percaya diri. Tujuan yang jelas juga memberikan arah yang terukur dan membantu
seseorang untuk terus berkomitmen pada proses pembelajaran meskipun menghadapi
banyak tantangan.
2. Mengapresiasi Proses untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri
Salah satu cara untuk membangun dorongan berprestasi adalah
dengan belajar menghargai setiap pencapaian kecil dalam proses latihan. Dalam
penelitian oleh Sabela, Ariati, dan Setyawan (2015) yang dipublikasikan dalam
Jurnal Psikologi, mereka menjelaskan bahwa menghargai setiap kemajuan kecil
akan membangun kepercayaan diri seseorang dan meningkatkan dorongan untuk
meraih hasil yang lebih baik. Dengan menghargai proses, seseorang yang awalnya
ragu-ragu akan merasa semakin termotivasi seiring dengan pencapaian demi
pencapaian yang dicapai. Rasa percaya diri ini sangat penting dalam kompetisi,
terutama jika bidang yang diikuti adalah hal baru bagi mereka.
Tips Ketangguhan
1. Mengelola Emosi dan Tekanan melalui Komitmen dan Kontrol
Ketangguhan atau hardiness sangat penting dalam menghadapi
tekanan kompetisi. Menurut penelitian Sabela et al. (2015), ketangguhan terdiri
dari tiga komponen utama: komitmen, kontrol, dan pandangan terhadap tantangan.
Komitmen berarti sepenuhnya terlibat dalam latihan atau kompetisi yang sedang
dijalani, sementara kontrol berarti kemampuan mengelola tekanan dengan fokus
pada hal-hal yang bisa diatur. Atlet yang tangguh mampu mempertahankan fokus
pada latihan meskipun menghadapi tekanan tinggi dan rasa cemas. Komponen
ketangguhan ini memungkinkan seseorang untuk lebih siap dalam menghadapi
situasi sulit, termasuk dalam kompetisi yang penuh tantangan.
2. Memulai Tindakan Nyata untuk Mengatasi Keraguan
Mengambil tindakan nyata meski dalam kondisi ragu adalah cara
efektif untuk membangun ketangguhan. Tindakan pertama, seperti mendaftar
kompetisi atau memulai latihan rutin, sering kali menjadi langkah terberat.
Namun, dengan mengambil langkah nyata, seseorang akan merasa lebih percaya diri
dan mulai melihat tantangan sebagai peluang untuk berkembang. Dengan terbiasa
melangkah maju meskipun merasa ragu, seseorang akan membangun kebiasaan untuk
mengatasi ketakutan, sehingga semakin tangguh dalam menghadapi tekanan di masa
depan.
3. Menerapkan Strategi Coping Positif untuk Menjaga
Ketenangan
Strategi coping yang positif dapat membantu menjaga
ketenangan dalam situasi yang penuh tekanan. Husna (2016) mencatat bahwa coping
yang positif, seperti fokus pada aspek yang dapat dikendalikan, membantu
seseorang untuk tetap tenang saat menghadapi tantangan. Dalam kompetisi,
menjaga fokus pada teknik dan strategi yang sudah dikuasai bisa membantu
peserta untuk mengurangi kecemasan. Strategi ini akan membuat individu lebih
siap menghadapi tantangan dan menjaga ketangguhan mental dalam menghadapi
situasi yang penuh tekanan.
Mengembangkan dorongan berprestasi dan ketangguhan bukanlah
proses instan, melainkan usaha berkelanjutan yang membutuhkan komitmen dan
keberanian. Mencoba sesuatu yang baru, seperti mengikuti kompetisi taekwondo,
adalah bukti bahwa seseorang bisa meraih prestasi bahkan di luar zona nyaman.
Dalam setiap langkah, baik itu dalam latihan atau kompetisi, fokuslah pada
proses dan belajar menghargai setiap kemajuan. Jangan biarkan rasa ragu
menghalangi Anda untuk meraih potensi terbaik, karena setiap langkah menuju
tujuan adalah bagian dari proses membangun ketangguhan yang akan berguna untuk
masa depan.
Kesimpulan
Dorongan berprestasi dan ketangguhan adalah dua hal penting
yang dapat dikembangkan untuk mencapai hasil terbaik dalam situasi yang penuh
tantangan. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, menghargai proses, mengelola
tekanan, dan mengatasi keraguan, seseorang dapat membangun kepercayaan diri dan
ketangguhan yang diperlukan dalam menghadapi kompetisi. Pengalaman mengikuti
dan berprestasi di Kejuaraan Walikota Cup XI Yogyakarta menunjukkan bahwa
prestasi bukan hanya soal kemampuan fisik, tetapi juga keberanian untuk
mencoba, kemampuan beradaptasi, dan tekad untuk terus berjuang.
Daftar Pustaka
Husna, M. (2016). Regulasi Diri Mahasiswa Berprestasi. Jurnal
Psikologi, Universitas Diponegoro. (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/8066).
Sabela, O. I., Ariati, J., & Setyawan, I. (2015).
Ketangguhan Mahasiswa yang Berwirausaha: Studi Kasus. Jurnal Psikologi,
13(2), 170-189. (https://doi.org/10.14710/jpu.13.2.170-189).
Link Video tiktok tugas 7
1. https://vt.tiktok.com/ZSjBwf39o/
2. https://vt.tiktok.com/ZSjBwKM9M/
0 komentar:
Posting Komentar