Selasa, 18 April 2023

MERINGKAS JURNAL ESSAY II

 

MOTIVASI MAHASISWA TINGKAT AKHIR DENGAN KECEMASAN MENDAPATKAN PEKERJAAN

Nurul Khikmah

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta




 

Topik

Motivasi , kecemasan ,mahasiswa,penelitian kuantitatif

Sumber

Yuniarto, A. (2017). Hubungan rencana karir dengan motivasi menyelesaikan studi pada mahasiswa S1 bimbingan konseling. Indonesia Journal of Guidance and Counseling, 6(2), 2252-6374.

Permasalahan

- Kecemasan mendapatkan pekerjaan merupakan respon terhadap situasi tertentu yang ditandai dengan perasaan yang tidak menyenangkan karena banyaknya persaingan jurusan untuk mendapatkan pekerjaan.

- Mendapatkan pekerjaan selalu dihadapkan pada persaingan, dan tidak jarang pula dunia kerja menghendaki calon tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang diharapkan misalnya, memiliki pengalaman kerja, menguasai bahasa asing, menguasai teknologi, serta kecakapan-kecakapan lain, sehingga hal- hal tersebut dapat menimbulkan kecemasan pada mahasiswa.

Tujuan Penelitian

Untuk melihat hubungan antara motivasi menyelesaikan studi dengan kecemasan mendapatkan pekerjaan pada mahasiswa tingkat akhir Jurusan Antropologi Universitas Halu Oleo.

Isi

- Mahasiswa masuk perguruan tinggi dengan tujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang diinginkan. Mahasiswa berharap dengan bekal yang telah didapatkan saat kuliah, setelah lulus mendapatkan pekerjaan dengan mudah sesuai dengan bidangnya. Kini pada kenyataannya, mendapatkan pekerjaan bukan suatu hal yang mudah, apalagi jika kriteria pekerjaan yang akan dipilih adalah pekerjaan yang dicita- citakan baik bagi individu maupun  keluarga.

-  Mahasiswa berada pada perkembangan masa dewasa awal, salah satu tahap perkembangan pada masa dewasa awal adalah telah merencanakan karir, namun sebagai mahasiswa menyelesaikan studi merupakan tahap yang harus dilewati. (Yuniarto, 2017). Sama halnya yang diutarakan oleh Nugroho & Karyono (2015) paling diakui sebagai tanda yang paling memasuki masa dewasa adalah ketika seseorang mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang mereka impikan.

-  Mendapatkan pekerjaan selalu dihadapkan pada persaingan, dan tidak jarang pula dunia kerja menghendaki calon tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang diharapkan misalnya, memiliki pengalaman kerja, menguasai bahasa asing, menguasai teknologi, serta kecakapan-kecakapan lain, sehingga hal- hal tersebut dapat menimbulkan kecemasan pada mahasiswa. Menurut Tohill & Holyoak (dalam Das, Halder, & Mishra, 2014) kecemasan adalah sesuatu yang hampir menimpa setiap orang pada waktu tertentu dalam kehidupannya seperti menimpa kecemasan dalam bidang akademis. Sedangkan menurut Huberty (dalam Hooda & Saini, 2017) kecemasan juga merupakan reaksi normal terhadap situasi yang sangat menekan kehidupan seseorang dalam hal dunia kerja.

Metode

- Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian korelasional. Identifikasi variabel dalam penelitian ini adalah variabel terikat (Y) kecemasan mendapatkan pekerjaan dan variabel bebas (X) motivasi menyelesaikan studi.

-Subjek dalam penelitian ini adalah  mahasiswa tingkat akhir di jurusan Antropologi yang berjumlah 60 orang dari angkatan 2014-2016 jenis kelamin laki-laki dan perempuan umur 21-26 tahun.

-. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  penelitian kuantitatif.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian korelasional. Identifikasi variabel dalam penelitian ini adalah variabel terikat (Y) kecemasan mendapatkan pekerjaan dan variabel bebas (X) motivasi menyelesaikan studi. Populasi dalam penelitian ini ialah mahasiswa Jurusan Antropologi Universitas Halu Oleo dengan total populasi sebanyak 151 mahasiswa yang terdiri dari angkatan 2014-2016. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel acak terlapis (Stratified Random Sampling) sehingga ditemukan sampel sebanyak 60 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan Academic Motivation Scale (AMS) untuk mengukur motivasi menyelesaikan studi skala dari Natalya & Purwanto (2018).

Hasil

- Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak. Data penelitian terdistribusi normal dapat dikatakan mewakili keadaan populasi yang sebenarnya, yang artinya hasil penelitian dapat digeneralisasi pada populasi tersebut. Uji normalitas penelitian ini menggunakan teknik analisis Kolmogrov- Smirnov, yang dimana taraf signifikansi (ρ) lebih besar dari 0,05 (ρ > 0,05) maka data terdistribusi normal.

- Uji hipotesis ini dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik parametrik dengan teknik korelasi Pearson Product Moment, hal ini dikarenakan terpenuhinya kedua uji asumsi yaitu data yang diperoleh telah terdistribusi normal dan linear. Jika nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05 (p ≥ 0,05), maka hipotesis ditolak. Sebaliknya jika nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 (p ≤ 0,05), maka hipotesis diterima.

- Hasil analisis data diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,191 dengan nilai signifikansi 0,144. Nilai ini lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi menyelesaikan studi dan  kecemasan          mendapatkan    pekerjaan.

Diskusi

-  Menentukan pengkategorisasian antara dua variabel yang diteliti, hasilya ditemukan bahwa mahasiswa Jurusan Antropologi di Universitas Halu Oleo tingkat kecemasan mendapatkan pekerjaan berada pada kategori sedang, sehingga kecemasan mendapatkan pekerjaan pada mahasiswa tersebut berada dalam kondisi normal.

-  Melakukan survey mengenai pekerjaan para sarjana yang sesuai dengan jurusannya, ditemukan bahwa sebanyak 63% sarjana di Indonesia bekerja tidak sesuai dengan bidang keilmuan yang mereka tekuni pada saat di bangku perkuliahan, sehingga membuat mahasiswa menjadi tidak cemas dalam memikirkan peluang kerja mereka kedepannya, hal ini memperkuat hasil penelitian akan munculnya rasa tidak cemas mahasiswa Jurusan Antropologi dalam mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang ilmunya.

 



Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar