Nama :
Depen Telenggen
Nim :
22310410128
Semester :
5 (lima)
Mata kuliah :
Psikologi Inovasi
Dosen pengampu :
Dr.,Dra. Arundanti Shinta, MA
Foto: Pribadi |
Melihat tumpukan kardus bekas di sudut ruangan,
saya terinspirasi untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna. Ide muncul
untuk membuat organizer meja yang multifungsi dan ramah lingkungan. Proses
kreatif dimulai dengan membayangkan desain yang praktis namun menarik.
Langkah-langkah pembuatan organizer meja dari
kardus bekas:
1. Pengumpulan bahan:
-
Kardus bekas berbagai ukuran
-
Gunting atau cutter
- Lem
tahan lama
- Cat
akrilik atau kertas kado bekas
-
Penggaris dan pensil
- Kuas cat
2. Perancangan:
-
Sketsa desain organizer dengan kompartemen untuk alat tulis, notes, dan tempat
ponsel
- Ukur dan tandai kardus sesuai dengan sketsa
3. Pemotongan dan perakitan:
-
Potong kardus sesuai ukuran yang telah ditandai
-
Rakit potongan kardus membentuk struktur dasar organizer
- Gunakan lem untuk memperkuat sambungan
4. Penguatan struktur:
-
Tambahkan lapisan kardus tambahan pada bagian yang membutuhkan kekuatan ekstra
-
Pastikan semua sambungan kering dan kokoh
5. Dekorasi:
- Cat
seluruh permukaan organizer dengan warna dasar
-
Tambahkan motif atau pola menggunakan cat atau tempelkan potongan kertas kado
bekas
-
Biarkan cat mengering sempurna
6. Sentuhan akhir:
-
Tambahkan label pada setiap kompartemen
-
Lapisi bagian dalam dengan kertas atau kain bekas untuk tampilan lebih rapi
Setelah organizer selesai, saatnya memasarkan
produk ini di TikTok. Saya membuat video singkat menunjukkan proses pembuatan
dan kegunaan organizer. Dalam video, saya menekankan aspek ramah lingkungan dan
multifungsi produk.
Caption video:
"Ubah sampah jadi tambah dompet! 💚💰 Organizer meja multifungsi dari kardus bekas. Ramah lingkungan, praktis, dan stylish! Hanya Rp 50.000. Gratis ongkir untuk pembelian 2 atau lebih. Pesan sekarang di link bio! #DaurUlang #ProdukIndonesia #EcoFriendly"
Harga Rp 50.000 ditetapkan berdasarkan
perhitungan:
- Biaya bahan (cat, lem): Rp 10.000
- Biaya tenaga kerja: Rp 25.000
- Biaya pemasaran: Rp 5.000
- Keuntungan: Rp 10.000
Respons terhadap video ini di luar dugaan. Banyak pengguna TikTok tertarik dengan konsep daur ulang dan desain unik organizer. Beberapa influencer bahkan membagikan video saya, yang meningkatkan jangkauan dan penjualan.
Dalam seminggu, saya menerima 50 pesanan. Ini
mendorong saya untuk mengembangkan lini produk, termasuk tempat pensil, bingkai
foto, dan kotak penyimpanan, semuanya dari bahan daur ulang.
Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa inovasi
tidak selalu memerlukan teknologi canggih atau modal besar. Dengan kreativitas
dan kesadaran lingkungan, kita bisa mengubah sampah menjadi produk bernilai.
Selain itu, platform seperti TikTok membuka peluang besar untuk memasarkan
produk inovatif kepada audiens yang tepat.
Proyek ini bukan hanya menghasilkan pendapatan
tambahan, tapi juga memberi kepuasan karena berkontribusi pada pengurangan
sampah. Ke depannya, saya berencana untuk mengadakan workshop online tentang
daur ulang kreatif, berbagi pengetahuan dan menginspirasi lebih banyak orang
untuk berperilaku inovatif dan ramah lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar