Jumat, 01 November 2024

ESSAY 4 : Up Cycling Sampah Organik


ESSAY 4 - Up cycling Sampah Organik

LANGKAH KECIL PEDULI LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN UP CYCLING

Mata Kuliah: Psikologi Lingkungan


Tugas: Esai 4- Up cycling


Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A


Ferihana

24310410041

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Kompos Bernilai Jual 

Timbunan sampah semakin banyak, kita dapat melakukan dengan mengolah sampah organik menjadi kompos atau pupuk organik. 

Tujuan proses pengomposan ini yaitu merubah bahan organik yang menjadi limbah menjadi produk yang mudah dan aman untuk ditangan, disimpan, diaplikasikan ke lingkungan. 

Metode kompos dapat membuat sampah menjadi berkah, atau dengan kata lain menjadikan sampah sebagai bahan bernilai ekonomi secara langsung. 

Proses pembuatan kompos membutuhkan beberapa alat dan bahan. Dan untuk mengubah sampah organik menjadi kompos, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

- Siapkan sampah organik yang akan diolah, seperti sisa makanan atau dedaunan. 

- Pisahkan sampah organik dengan sampah plastik. 

- Siapkan wadah yang cukup besar untuk membuat kompos.

- Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi sampah organik. 

- Pertahankan rasio bahan yang tepat, yaitu dua hingga tiga bagian bahan kaya karbon (coklat) dengan satu bagian bahan kaya nitrogen (hijau). 

- Tutupi dan kubur sisa makanan di tumpukan. 

- Jangan tambahkan daging, susu, atau makanan berminyak ke tumpukan.  

- Untuk mempercepat proses pengomposan, dapat menambahkan aktivator seperti EM4 (Effective Microorganisme 4) atau starbio. EM4 adalah bioaktivator yang dapat mempercepat proses penguraian pengomposan. Namun saya selama menggunakan Yakult sebagai bioaktivator dan hasilnya cukup baik


Proses pengomposan alami dapat memakan waktu yang lama, yaitu sekitar 2-3 bulan, bahkan ada yang proses fermentasinya memakan waktu selama 6-12 bulan

Video : https://vt.tiktok.com/ZSj6fSddU/

0 komentar:

Posting Komentar