Selasa, 05 November 2024

Essai- 4 Perjalanan Kreativitas, Pengalaman Berpartisipasi dalam Dua Kompetisi

 

Nama                           : Depen Telenggen

Nim                             : 22310410128

Semester                      : 5 (Lima)

Mata Kuliah                : Psikologi Inovasi

Dosen pengampu        : Dr., Dra. Arundanti Shinta, M A

foto: saat kegiatan 2023 silam

Sebagai mahasiswa yang aktif di HIPMA-LANI Yogyakarta Solo, saya berkesempatan untuk mengikuti dua kompetisi yang sangat berkesan: Lomba Penulisan Esai Kebudayaan Nasional 2023 dan Festival Tari Tradisional Tingkat Provinsi 2023. Kedua pengalaman ini tidak hanya mengajarkan saya tentang pentingnya persiapan dan dedikasi, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang proses kreatif dan inovasi dalam berkarya.

 Lomba Penulisan Esai Kebudayaan

Persiapan lomba esai dimulai dua bulan sebelum deadline pengumpulan. Tema yang diangkat adalah "Revitalisasi Budaya Lokal di Era Digital". Proses kreatif yang saya lalui meliputi beberapa tahap:

1. Tahap Eksplorasi (Divergent Thinking)

   - Melakukan riset mendalam tentang berbagai tradisi lokal

   - Mewawancarai pelaku seni dan budayawan setempat

   - Mengumpulkan data tentang pemanfaatan teknologi dalam pelestarian budaya

2. Tahap Inkubasi

   - Membiarkan informasi yang terkumpul "mengendap"

   - Mendiskusikan temuan dengan teman-teman HIPMA-LANI

   - Mencatat ide-ide spontan yang muncul dalam jurnal pribadi

3. Tahap Illuminasi

   - Menemukan sudut pandang unik: mengintegrasikan permainan tradisional dalam aplikasi mobile

   - Mengembangkan konsep gamifikasi budaya lokal

   - Menyusun kerangka esai yang menghubungkan tradisi dengan teknologi

4. Tahap Verifikasi

   - Menulis draft pertama dan merevisi berkali-kali

   - Mendapat masukan dari dosen pembimbing

   - Menyempurnakan argumen dan data pendukung

 Festival Tari Tradisional

Paralel dengan persiapan lomba esai, saya juga berlatih untuk Festival Tari Tradisional. Proses kreatif yang dilalui meliputi:

1. Tahap Persiapan

   - Berlatih intensif 4 jam sehari

   - Mempelajari filosofi gerakan tari tradisional

   - Berkolaborasi dengan pemusik tradisional

2. Tahap Inovasi

   - Mengembangkan variasi gerakan yang tetap menghormati pakem

   - Mengintegrasikan elemen kontemporer dalam kostum

   - Menciptakan transisi gerakan yang lebih dinamis

3. Tahap Penyempurnaan

   - Berlatih di depan cermin dan merekam setiap latihan

   - Mendapat masukan dari guru tari senior

   - Menyesuaikan ekspresi dan penghayatan

 

 Hubungan dengan Psikologi Inovasi

Kedua pengalaman ini memiliki kaitan erat dengan konsep psikologi inovasi:

1. Divergent Thinking

   - Mengembangkan berbagai alternatif solusi

   - Berani mengeksplorasi ide-ide tidak konvensional

   - Menggabungkan elemen tradisional dengan modern

2. Convergent Thinking

   - Memilih ide terbaik untuk dikembangkan

   - Menyaring masukan dan kritik secara konstruktif

   - Memfokuskan energi pada eksekusi yang optimal

3. Resiliensi Kreatif

   - Bangkit dari kegagalan dan kritik

   - Terus berlatih meski hasil belum maksimal

   - Mempertahankan motivasi dalam proses panjang

4. Kolaborasi Kreatif

   - Bekerja sama dengan berbagai pihak

   - Terbuka terhadap masukan dan perspektif baru

   - Membangun jaringan support system

 Pembelajaran Utama

Melalui kedua kompetisi ini, saya memahami bahwa inovasi tidak selalu berarti menciptakan sesuatu yang completely baru, tetapi bisa juga berarti:

1. Menemukan cara baru untuk mempresentasikan nilai-nilai tradisional

2. Mengintegrasikan teknologi dengan kearifan lokal

3. Membangun jembatan antara generasi lama dan baru

4. Mengembangkan kepercayaan diri dalam berkarya

Meski tidak memenangkan kedua kompetisi tersebut, proses yang dilalui memberikan pembelajaran berharga tentang kreativitas, inovasi, dan pentingnya melestarikan budaya dengan cara yang relevan dengan zaman. Pengalaman ini juga memperkuat komitmen saya untuk terus berkontribusi dalam kegiatan HIPMA-LANI Yogyakarta Solo, sambil terus mengembangkan diri dalam berkarya dan berinovasi.

Saya telah membuat esai yang menggabungkan pengalaman mengikuti dua lomba dengan konsep psikologi inovasi. Esai ini mencakup:

1. Proses kreatif dalam persiapan kedua lomba

2. Tahapan detail dari masing-masing lomba

3. Hubungannya dengan konsep psikologi inovasi

4. Pembelajaran yang didapat

 

0 komentar:

Posting Komentar