NAMA : SILLVI YUNIA ANGGRAENI
NIM : 22310410019
MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI
DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
ESAI
1-MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP
MENUMBUHKAN
MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS CARING
ECONOMICS
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
2024
Topik
|
Peningkatan
Minat Berwirausaha Mahasiswa Melalui Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Caring
Economics.
|
Sumber
|
Darmawan, I. (2021). Menumbuhkan Minat Berwirausaha Mahasiswa Melalui
Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Caring Economics. Jurnal Ekonomi &
Pendidikan , 18(1), 9-16.
|
Permasalahan
|
- Tingginya Angka Pengangguran Lulusan Perguruan
Tinggi: Indonesia menghadapi masalah
pengangguran yang tinggi, terutama di kalangan lulusan sarjana. Hal ini
menunjukkan kurangnya kesiapan lulusan untuk memasuki dunia kerja, baik
sebagai karyawan maupun wirausaha. - Mentalitas Menghindari Risiko: Banyak lulusan cenderung menghindari risiko
dan mencari keamanan finansial, sehingga kurang tertarik untuk berwirausaha. - Rendahnya Minat Berwirausaha di Kalangan
Mahasiswa: Survey pendahuluan
menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil mahasiswa yang memiliki minat
berwirausaha yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidakpastian
meraih kesuksesan, risiko kegagalan yang tinggi, dan penghasilan yang tidak
menentu.
- Kurangnya Penerapan Caring Economics dalam
Pendidikan Kewirausahaan: Pendidikan
kewirausahaan di perguruan tinggi masih kurang dikaitkan dengan
prinsip-prinsip dasar pengelolaan ekonomi yang berfokus pada kesejahteraan
dan kemakmuran masyarakat, seperti yang diamanatkan oleh Caring Economics.
|
Tujuan
Penelitian
|
- Menguji Efektivitas Pendidikan Kewirausahaan
Berbasis Caring Economics dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha
Mahasiswa: Penelitian ini bertujuan
untuk melihat apakah pendidikan kewirausahaan yang berbasis Caring Economics
dapat meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa.
- Menganalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Minat Berwirausaha Mahasiswa:
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa, baik faktor internal maupun
eksternal.
|
Isi
|
Penelitian ini menyelidiki bagaimana pendidikan kewirausahaan
berbasis caring economics dapat meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa.
Dalam konteks ini, caring economics merujuk pada sistem ekonomi yang
mengedepankan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan, dan menggeser
paradigma dari pengumpulan kekayaan untuk diri sendiri menjadi kesejahteraan
bersama. Pembelajaran dilakukan melalui project-based learning, di mana
mahasiswa dilibatkan dalam pengamatan lingkungan sekitar untuk
mengidentifikasi masalah sosial, ekonomi, dan pendidikan, serta mengembangkan
solusi wirausaha yang inovatif dan berorientasi pada kepedulian sosial.
Mahasiswa juga diminta untuk bekerja secara kelompok, melakukan wawancara
dengan pelaku usaha, serta mempresentasikan hasil pengamatan dan solusi
wirausaha yang dirancang.
|
Metode
|
- Kuasi Eksperimen: Penelitian ini menggunakan
desain kuasi eksperimen dengan satu kelompok eksperimen (mahasiswa yang
mengikuti pendidikan kewirausahaan berbasis Caring Economics) tanpa kelompok
kontrol.
- Pengumpulan Data: Data dikumpulkan melalui kuesioner yang
mengukur minat berwirausaha mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti proses
pembelajaran. Data tambahan dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi.
- Analisis Data:
Data dianalisis secara deskriptif dan menggunakan uji beda untuk
melihat perbedaan minat berwirausaha mahasiswa sebelum dan sesudah perlakuan.
|
Hasil
|
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam
minat berwirausaha mahasiswa setelah mengikuti pendidikan kewirausahaan
berbasis caring economics. Sebelum perlakuan, mayoritas mahasiswa (60%)
berada dalam kategori minat berwirausaha rendah, namun setelah perlakuan,
jumlah tersebut menurun menjadi 14%. Sebaliknya, mahasiswa yang memiliki
minat berwirausaha tinggi meningkat dari 10% menjadi 30%. Selain itu, hasil
analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara minat berwirausaha
sebelum dan sesudah perlakuan, dengan skor rata-rata meningkat dari 4,27
menjadi 5,60. Tingkat signifikansi yang dihasilkan adalah 0,000, yang
menunjukkan bahwa peningkatan ini signifikan secara statistik.
|
Diskusi
|
Pembelajaran berbasis caring economics terbukti efektif dalam
meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa. Mahasiswa merasa terbantu dalam
menemukan potensi diri mereka dan termotivasi untuk memulai usaha yang tidak
hanya berorientasi pada keuntungan pribadi, tetapi juga peduli terhadap
permasalahan sosial di sekitar mereka. Hasil penelitian ini sejalan dengan
studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan dapat
meningkatkan niat wirausaha mahasiswa. Dalam konteks Indonesia, pendidikan kewirausahaan
yang berbasis pada prinsip caring economics juga relevan dengan amanat Pasal
33 dan 34 UUD 1945, yang menekankan pentingnya kesejahteraan bersama dan
keadilan sosial. Mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran ini menunjukkan
kesadaran yang lebih tinggi terhadap peran sosial seorang wirausaha, serta
motivasi yang lebih besar untuk membangun usaha yang dapat memberikan solusi
bagi permasalahan sosial, ekonomi, dan pendidikan di masyarakat.
|
0 komentar:
Posting Komentar