Minggu, 03 November 2024

ESAI 1-MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP_Sillvi Yunia Anggraeni_22310410019

 NAMA : SILLVI YUNIA ANGGRAENI

NIM : 22310410019

MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

 

ESAI 1-MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP

MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS CARING ECONOMICS

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

2024


Topik

 

Peningkatan Minat Berwirausaha Mahasiswa Melalui Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Caring Economics.

Sumber

 

Darmawan, I. (2021). Menumbuhkan Minat Berwirausaha Mahasiswa Melalui Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Caring Economics. Jurnal Ekonomi & Pendidikan , 18(1), 9-16.

Permasalahan

 

      - Tingginya Angka Pengangguran Lulusan Perguruan Tinggi:  Indonesia menghadapi masalah pengangguran yang tinggi, terutama di kalangan lulusan sarjana. Hal ini menunjukkan kurangnya kesiapan lulusan untuk memasuki dunia kerja, baik sebagai karyawan maupun wirausaha.

- Mentalitas Menghindari Risiko: Banyak lulusan cenderung menghindari risiko dan mencari keamanan finansial, sehingga kurang tertarik untuk berwirausaha. 

   - Rendahnya Minat Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa:  Survey pendahuluan menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidakpastian meraih kesuksesan, risiko kegagalan yang tinggi, dan penghasilan yang tidak menentu.

  - Kurangnya Penerapan Caring Economics dalam Pendidikan Kewirausahaan:  Pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi masih kurang dikaitkan dengan prinsip-prinsip dasar pengelolaan ekonomi yang berfokus pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, seperti yang diamanatkan oleh Caring Economics.

Tujuan Penelitian

 

  - Menguji Efektivitas Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Caring Economics dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha Mahasiswa:  Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pendidikan kewirausahaan yang berbasis Caring Economics dapat meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa. 

    - Menganalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Mahasiswa:  Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa, baik faktor internal maupun eksternal.

Isi

 

Penelitian ini menyelidiki bagaimana pendidikan kewirausahaan berbasis caring economics dapat meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa. Dalam konteks ini, caring economics merujuk pada sistem ekonomi yang mengedepankan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan, dan menggeser paradigma dari pengumpulan kekayaan untuk diri sendiri menjadi kesejahteraan bersama. Pembelajaran dilakukan melalui project-based learning, di mana mahasiswa dilibatkan dalam pengamatan lingkungan sekitar untuk mengidentifikasi masalah sosial, ekonomi, dan pendidikan, serta mengembangkan solusi wirausaha yang inovatif dan berorientasi pada kepedulian sosial. Mahasiswa juga diminta untuk bekerja secara kelompok, melakukan wawancara dengan pelaku usaha, serta mempresentasikan hasil pengamatan dan solusi wirausaha yang dirancang.

Metode

 

      - Kuasi Eksperimen: Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan satu kelompok eksperimen (mahasiswa yang mengikuti pendidikan kewirausahaan berbasis Caring Economics) tanpa kelompok kontrol.

   - Pengumpulan Data:  Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur minat berwirausaha mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti proses pembelajaran. Data tambahan dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi.

    - Analisis Data:  Data dianalisis secara deskriptif dan menggunakan uji beda untuk melihat perbedaan minat berwirausaha mahasiswa sebelum dan sesudah perlakuan.

Hasil

 

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam minat berwirausaha mahasiswa setelah mengikuti pendidikan kewirausahaan berbasis caring economics. Sebelum perlakuan, mayoritas mahasiswa (60%) berada dalam kategori minat berwirausaha rendah, namun setelah perlakuan, jumlah tersebut menurun menjadi 14%. Sebaliknya, mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha tinggi meningkat dari 10% menjadi 30%. Selain itu, hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara minat berwirausaha sebelum dan sesudah perlakuan, dengan skor rata-rata meningkat dari 4,27 menjadi 5,60. Tingkat signifikansi yang dihasilkan adalah 0,000, yang menunjukkan bahwa peningkatan ini signifikan secara statistik.

Diskusi

 

Pembelajaran berbasis caring economics terbukti efektif dalam meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa. Mahasiswa merasa terbantu dalam menemukan potensi diri mereka dan termotivasi untuk memulai usaha yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan pribadi, tetapi juga peduli terhadap permasalahan sosial di sekitar mereka. Hasil penelitian ini sejalan dengan studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan dapat meningkatkan niat wirausaha mahasiswa. Dalam konteks Indonesia, pendidikan kewirausahaan yang berbasis pada prinsip caring economics juga relevan dengan amanat Pasal 33 dan 34 UUD 1945, yang menekankan pentingnya kesejahteraan bersama dan keadilan sosial. Mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran ini menunjukkan kesadaran yang lebih tinggi terhadap peran sosial seorang wirausaha, serta motivasi yang lebih besar untuk membangun usaha yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan sosial, ekonomi, dan pendidikan di masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar