Kamis, 07 November 2024

essay 1 meringkas jurnal entrepreneuship_Yoni Tamim_22310410092

Nama : Yoni R. Tamim

Nim : 22310410092

Mata kuliah : Psikologi Inovasi

Dosen pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

 


Topik

Jurnal ini membahas mengenai pembangunan tradisi kewirausahaan (entrepreneurship) dalam masyarakat Indonesia sebagai upaya memperkuat ekonomi nasional. Penulis menyoroti pentingnya peran entrepreneur dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya tahan ekonomi, terutama di tengah persaingan global dan keterbatasan peluang kerja formal

Sumber

Margahana, H., & Triyanto, E. (2019). Membangun tradisi enterpreneurship pada masyarakat. Jurnal Ilmiah Edunomika, 3(02)

Permasalahan

Indonesia menghadapi tantangan dalam meningkatkan jumlah entrepreneur. Meskipun rasio kewirausahaan telah meningkat dari 1,55% pada 2014 menjadi 7% pada 2019, angka tersebut masih tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Idealnya, suatu negara memerlukan minimal 2% entrepreneur dari total penduduknya untuk mencapai ketahanan ekonomi yang stabil. Permasalahan utama terletak pada rendahnya tradisi kewirausahaan di masyarakat dan kurangnya dukungan di lingkungan keluarga, pendidikan, serta kebijakan pemerintah

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami cara membangun tradisi kewirausahaan dalam masyarakat. Dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan, diharapkan Indonesia dapat melahirkan generasi entrepreneur yang tangguh dan kreatif sehingga mampu bersaing di tingkat internasional. Selain itu, penelitian ini ingin mengungkap bagaimana peran keluarga, institusi pendidikan, dan kebijakan pemerintah dalam menumbuhkan tradisi tersebut

Isi

Jurnal ini menekankan tiga elemen penting dalam membangun tradisi kewirausahaan, yaitu keluarga, pendidikan, dan peran pemerintah. Dalam lingkungan keluarga, orang tua memiliki peran besar dalam menanamkan nilai-nilai kemandirian dan keberanian berinovasi. Namun, banyak keluarga yang masih mengarahkan anak ke profesi formal, yang sering kali mengabaikan potensi kewirausahaan. Pada aspek pendidikan, penulis menggarisbawahi pentingnya kurikulum kewirausahaan di sekolah dan perguruan tinggi untuk membentuk pola pikir kreatif, inovatif, dan mandiri pada peserta didik. Terakhir, pemerintah diharapkan memberikan dukungan melalui program-program dan kebijakan yang mempermudah akses modal dan meningkatkan kesempatan pelatihan kewirausahaan

 

Metode

Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (literature review) yang bertujuan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber literatur untuk membangun pemahaman mendalam tentang topik kewirausahaan. Dengan metode ini, penulis mengevaluasi data yang ada, menyusun kerangka berpikir, dan mengidentifikasi solusi melalui berbagai literatur, seperti buku, artikel jurnal, dan hasil penelitian sebelumnya​

Hasil

Penelitian ini menemukan bahwa tiga tradisi utama—keluarga, pendidikan, dan kebijakan pemerintah—dapat memainkan peran penting dalam membangun jiwa kewirausahaan di masyarakat. Dukungan keluarga membantu membentuk kepribadian anak yang mandiri dan kreatif, pendidikan memberikan pengetahuan praktis dan mentalitas kewirausahaan, sementara pemerintah menyediakan kebijakan yang mendukung pengembangan usaha dan stabilitas ekonomi nasional. Dengan integrasi ketiga elemen ini, Indonesia memiliki peluang untuk menciptakan masyarakat yang lebih dinamis dan inovatif dalam sektor ekonomi.

 

Diskusi

Pembangunan tradisi kewirausahaan di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam hal pola pikir masyarakat yang cenderung mengutamakan pekerjaan formal. Selain itu, pendidikan kewirausahaan perlu diperkuat agar tidak hanya berupa teori, tetapi juga pengalaman langsung di lapangan. Keterlibatan pemerintah dalam memfasilitasi akses modal, pelatihan, dan kemudahan berusaha juga sangat penting untuk memastikan keberlanjutan tradisi kewirausahaan. Dalam jangka panjang, tradisi ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia dengan mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Implementasi efektif dari elemen-elemen ini akan menghasilkan generasi wirausaha yang mampu bersaing dan beradaptasi di tengah perubahan ekonomi global.

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar