Nama : Yoni R. Tamim
Nim : 22310410092
Mata kuliah : Psikologi
Inovasi
Dosen pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Topik |
Jurnal
ini membahas mengenai pembangunan tradisi kewirausahaan (entrepreneurship)
dalam masyarakat Indonesia sebagai upaya memperkuat ekonomi nasional. Penulis
menyoroti pentingnya peran entrepreneur dalam menciptakan lapangan kerja dan
meningkatkan daya tahan ekonomi, terutama di tengah persaingan global dan
keterbatasan peluang kerja formal |
Sumber
|
Margahana,
H., & Triyanto, E. (2019). Membangun tradisi enterpreneurship pada
masyarakat. Jurnal Ilmiah Edunomika, 3(02) |
Permasalahan |
Indonesia
menghadapi tantangan dalam meningkatkan jumlah entrepreneur. Meskipun rasio
kewirausahaan telah meningkat dari 1,55% pada 2014 menjadi 7% pada 2019,
angka tersebut masih tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga seperti
Singapura dan Malaysia. Idealnya, suatu negara memerlukan minimal 2%
entrepreneur dari total penduduknya untuk mencapai ketahanan ekonomi yang
stabil. Permasalahan utama terletak pada rendahnya tradisi kewirausahaan di
masyarakat dan kurangnya dukungan di lingkungan keluarga, pendidikan, serta
kebijakan pemerintah |
Tujuan |
Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami cara membangun tradisi
kewirausahaan dalam masyarakat. Dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan,
diharapkan Indonesia dapat melahirkan generasi entrepreneur yang tangguh dan
kreatif sehingga mampu bersaing di tingkat internasional. Selain itu,
penelitian ini ingin mengungkap bagaimana peran keluarga, institusi
pendidikan, dan kebijakan pemerintah dalam menumbuhkan tradisi tersebut |
Isi |
Jurnal
ini menekankan tiga elemen penting dalam membangun tradisi kewirausahaan,
yaitu keluarga, pendidikan, dan peran pemerintah. Dalam lingkungan keluarga,
orang tua memiliki peran besar dalam menanamkan nilai-nilai kemandirian dan
keberanian berinovasi. Namun, banyak keluarga yang masih mengarahkan anak ke
profesi formal, yang sering kali mengabaikan potensi kewirausahaan. Pada
aspek pendidikan, penulis menggarisbawahi pentingnya kurikulum kewirausahaan
di sekolah dan perguruan tinggi untuk membentuk pola pikir kreatif, inovatif,
dan mandiri pada peserta didik. Terakhir, pemerintah diharapkan memberikan
dukungan melalui program-program dan kebijakan yang mempermudah akses modal
dan meningkatkan kesempatan pelatihan kewirausahaan |
Metode |
Penelitian
ini menggunakan metode kajian pustaka (literature review) yang bertujuan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber literatur untuk membangun
pemahaman mendalam tentang topik kewirausahaan. Dengan metode ini, penulis
mengevaluasi data yang ada, menyusun kerangka berpikir, dan mengidentifikasi
solusi melalui berbagai literatur, seperti buku, artikel jurnal, dan hasil
penelitian sebelumnya |
Hasil |
Penelitian
ini menemukan bahwa tiga tradisi utama—keluarga, pendidikan, dan kebijakan
pemerintah—dapat memainkan peran penting dalam membangun jiwa kewirausahaan
di masyarakat. Dukungan keluarga membantu membentuk kepribadian anak yang
mandiri dan kreatif, pendidikan memberikan pengetahuan praktis dan mentalitas
kewirausahaan, sementara pemerintah menyediakan kebijakan yang mendukung
pengembangan usaha dan stabilitas ekonomi nasional. Dengan integrasi ketiga
elemen ini, Indonesia memiliki peluang untuk menciptakan masyarakat yang
lebih dinamis dan inovatif dalam sektor ekonomi. |
Diskusi |
Pembangunan
tradisi kewirausahaan di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan,
terutama dalam hal pola pikir masyarakat yang cenderung mengutamakan
pekerjaan formal. Selain itu, pendidikan kewirausahaan perlu diperkuat agar
tidak hanya berupa teori, tetapi juga pengalaman langsung di lapangan.
Keterlibatan pemerintah dalam memfasilitasi akses modal, pelatihan, dan
kemudahan berusaha juga sangat penting untuk memastikan keberlanjutan tradisi
kewirausahaan. Dalam jangka panjang, tradisi ini diharapkan dapat
meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia dengan mengurangi tingkat
pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Implementasi efektif
dari elemen-elemen ini akan menghasilkan generasi wirausaha yang mampu
bersaing dan beradaptasi di tengah perubahan ekonomi global. |
0 komentar:
Posting Komentar