PEDULI LINGKUNGAN DENGAN MENJADI NASABAH SAMPAH
Mata Kuliah: Psikologi Lingkungan
Tugas Esaay 7 : Nasabah Sampah
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Mahasiswa :
Ferihana /2 331041041
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Ada berbagai cara untuk mengatasi pencemaran lingkungan karena sampah, salah satunya dengan memanfaatkan bank sampah. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami cara kerja dan manfaat bank sampah. Padahal, bank sampah tidak hanya bersifat sebagai ‘wadah’ untuk menampung sampah yang siap didaur ulang saja, tetapi pihak penyetor sampah juga memperoleh keuntungan
Menjadi nasabah sampah berarti kita berhubungan dengan Bank sampah.
Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki buku rekening layaknya perbankan. Namun yang ditabung bukan uang, melainkan sampah yang memiliki nilai ekonomis (seperti: plastik dan besi). Warga yang menabung sampah disebut nasabah dan memiliki buku tabungan. Sampah yang ditabung kemudian ditimbang, dicatat dan nanti akan dihargai sejumlah uang. Sampah yang terkumpul ini kemudian akan dijual, salah satunya ke pabrik plastik DK3. Program bank sampah ini sangat mendukung program pemerintah dalam mengurangi volume sampah dari sumbernya.
Dengan adanya bank sampah dapat mendorong tumbuhnya niat masyarakat dalam mengelola sampah secara tepat dengan cara memilah dan mengolah sampah. Sehingga menumbuhkan rasa cinta dan peduli akan lingkungan. Selain itu, dengan adanya bank sampah juga dapat membantu perekonomian masyarakat. Sebab, bank sampah memberikan peluang pekerjaan serta memberikan penghasilan tambahan
Keberadaan bank sampah memberikan banyak manfaat, baik untuk nasabah maupun lingkungan sekitar. Dengan memutuskan untuk menjadi nasabah bank sampah, kita sudah turut mendukung pelestarian lingkungan
Mari kita semua , turut andil dalam mencegah pencemaran lingkungan dengan menjadi nasabah atau pengelola bank sampah. Usaha kecil seperti ini akan memberikan dampak yang sangat besar untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
Berikut adalah langkah-langkah menjadi penyetor bank sampah serta cara kerja dari bank sampah itu sendiri:
● Daftarkan diri terlebih dahulu sebagai nasabah bank sampah. Pilih bank sampah terdekat dengan tempat tinggal Anda agar tidak merepotkan.
● Pilah sampah sebelum disetorkan. Dalam hal ini, nasabah harus memilah sampah organik dan sampah anorganik. Bank sampah hanya menerima sampah kering atau sampah anorganik saja. Kemaslah sampah tersebut dengan rapi sebelum dibawa ke bank sampah.
● Pastikan Anda sudah membawa buku tabungan agar pihak bank sampah bisa mencatat jumlah sampah yang disetorkan.
● Di bank sampah, sampah yang Anda bawa akan ditimbang. Pihak bank sampah akan menghitung nilai sampah tersebut dan akan dicatat di buku tabungan yang Anda bawa.
● Selanjutnya, sampah yang sudah ditampung oleh bank sampah akan didaur ulang kembali menjadi biji plastik atau benda-benda lain yang lebih bermanfaat.
Uang hasil tabungan sampah bisa ditarik kapanpun. Namun, sebaiknya tarik uang ketika jumlahnya sudah cukup banyak agar Anda merasakan manfaat menjadi nasabah di bank sampah.
Video : https://www.instagram.com/reel/DA_gFIvAD3_/?igsh=a2pvZ2Fhb2t3cXcw
0 komentar:
Posting Komentar