THE IMPACT OF ENTREPRENEURSHIP EDUCATION ON JUVENILE
PRISONERS IN 6 PROVINCES OF INDONESIA IN COVID 19 ERA
PSIKOLOGI INOVASI
ESAI 1
MERINGKAS JURNAL
ENTREPRENEURSHIP
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
Evan
Prima Pohan
23310420033
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
SEPTEMBER 2024
Topik |
Dampak pendidikan
kewirausahaan terhadap niat berwirausaha narapidana remaja di 6 provinsi di
Indonesia selama era Covid-19. |
Sumber |
Hamenda, B., &
Hamenda, A. (2024). The impact of entrepreneurship education on juvenile
prisoners in 6 provinces of Indonesia in Covid-19 era. Indonesian Journal
of Business and Entrepreneurship, 10(2), 286-295. https://doi.org/10.17358/IJBE.10.2.286 |
Permasalahan |
Permasalahan utama (variabel
terikat) yang menjadi fokus utama dalam jurnal yang saya gunakan adalah niat
kewirausahaan narapidana muda. Variabel ini dipengaruhi oleh pendidikan
kewirausahaan yang diterima selama masa tahanan, khususnya selama pandemi
COVID-19, dengan sikap kewirausahaan sebagai variabel mediasi. Penelitian ini
menyoroti bahwa pendidikan kewirausahaan secara signifikan membentuk sikap
dan niat kewirausahaan narapidana muda, meskipun ada tantangan seperti
kurangnya standar nasional untuk program kewirausahaan di penjara. |
Tujuan Penelitian |
Menganalisis dampak pendidikan kewirausahaan terhadap niat berwirausaha narapidana remaja di 6 provinsi Indonesia. Mengungkapkan apakah sikap kewirausahaan memediasi hubungan antara
pendidikan kewirausahaan dan niat berwirausaha. |
Isi |
Jurnal ini mengkaji
dampak dari pendidikan kewirausahaan terhadap niat berwirausaha narapidana
remaja di 6 provinsi Indonesia selama pandemi Covid-19. Menggunakan metode
kuantitatif dengan 62 responden, penelitian menganalisis peran pendidikan
kewirausahaan dan sikap kewirausahaan dalam membentuk niat berwirausaha.
Hasil analisis PLS menunjukkan pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif
signifikan terhadap niat berwirausaha, dengan sikap kewirausahaan sebagai
mediator parsial. Temuan menekankan pentingnya meningkatkan kualitas program
kewirausahaan di penjara remaja dan mengembangkan pedoman nasional. Studi ini
memberikan implikasi untuk pengembangan kebijakan dan manajemen program
kewirausahaan di penjara remaja Indonesia, bertujuan mempersiapkan narapidana
untuk reintegrasi dan mengatasi potensi diskriminasi pasca-bebas. |
Metode |
Pendekatan
kuantitatif Sampel 62 narapidana
remaja dari 6 provinsi Analisis menggunakan
Partial Least Squares (PLS) |
Hasil |
Analisis menggunakan
Partial Least Squares (PLS) menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan
memiliki dampak positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha narapidana
remaja di 6 provinsi Indonesia selama era Covid-19. Penelitian ini juga
mengungkapkan bahwa sikap kewirausahaan berperan sebagai mediator parsial
dalam hubungan antara pendidikan kewirausahaan dan niat berwirausaha. Temuan
ini menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan tidak hanya mempengaruhi niat
berwirausaha secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung melalui
pembentukan sikap kewirausahaan yang positif pada narapidana remaja. |
Diskusi |
Penelitian ini
menyimpulkan bahwa pendidikan kewirausahaan memainkan peran penting dalam
membentuk niat berwirausaha narapidana remaja di Indonesia. Temuan ini
memiliki implikasi signifikan untuk pengembangan program pendidikan di
penjara remaja. Diskusi lebih lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan pada
hasil penelitian ini dapat berfokus pada penekanan pentingnya meningkatkan
kualitas dan standardisasi program pendidikan kewirausahaan di seluruh
penjara remaja Indonesia. Peneliti merekomendasikan pengembangan pedoman
nasional untuk pendidikan kewirausahaan di penjara remaja, dengan fokus awal
pada pembentukan sikap kewirausahaan yang positif. |
0 komentar:
Posting Komentar