Rabu, 02 Oktober 2024

E1-MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP: The Impact of Entrepreneurship Education On Juvenile Prisoners in 6 Provinces of Indonesia in Covid 19 Era

 

THE IMPACT OF ENTREPRENEURSHIP EDUCATION ON JUVENILE PRISONERS IN 6 PROVINCES OF INDONESIA IN COVID 19 ERA

 

PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 1

MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.



Evan Prima Pohan

23310420033

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

 SEPTEMBER 2024



Topik

Dampak pendidikan kewirausahaan terhadap niat berwirausaha narapidana remaja di 6 provinsi di Indonesia selama era Covid-19.

Sumber

Hamenda, B., & Hamenda, A. (2024). The impact of entrepreneurship education on juvenile prisoners in 6 provinces of Indonesia in Covid-19 era. Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship, 10(2), 286-295. https://doi.org/10.17358/IJBE.10.2.286

Permasalahan

Permasalahan utama (variabel terikat) yang menjadi fokus utama dalam jurnal yang saya gunakan adalah niat kewirausahaan narapidana muda. Variabel ini dipengaruhi oleh pendidikan kewirausahaan yang diterima selama masa tahanan, khususnya selama pandemi COVID-19, dengan sikap kewirausahaan sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menyoroti bahwa pendidikan kewirausahaan secara signifikan membentuk sikap dan niat kewirausahaan narapidana muda, meskipun ada tantangan seperti kurangnya standar nasional untuk program kewirausahaan di penjara.

Tujuan Penelitian

  Menganalisis dampak pendidikan kewirausahaan terhadap niat berwirausaha narapidana remaja di 6 provinsi Indonesia.

Mengungkapkan apakah sikap kewirausahaan memediasi hubungan antara pendidikan kewirausahaan dan niat berwirausaha.

Isi

Jurnal ini mengkaji dampak dari pendidikan kewirausahaan terhadap niat berwirausaha narapidana remaja di 6 provinsi Indonesia selama pandemi Covid-19. Menggunakan metode kuantitatif dengan 62 responden, penelitian menganalisis peran pendidikan kewirausahaan dan sikap kewirausahaan dalam membentuk niat berwirausaha. Hasil analisis PLS menunjukkan pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap niat berwirausaha, dengan sikap kewirausahaan sebagai mediator parsial. Temuan menekankan pentingnya meningkatkan kualitas program kewirausahaan di penjara remaja dan mengembangkan pedoman nasional. Studi ini memberikan implikasi untuk pengembangan kebijakan dan manajemen program kewirausahaan di penjara remaja Indonesia, bertujuan mempersiapkan narapidana untuk reintegrasi dan mengatasi potensi diskriminasi pasca-bebas.

Metode     

          Pendekatan kuantitatif

        Sampel 62 narapidana remaja dari 6 provinsi

      Analisis menggunakan Partial Least Squares (PLS)

Hasil

Analisis menggunakan Partial Least Squares (PLS) menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha narapidana remaja di 6 provinsi Indonesia selama era Covid-19. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa sikap kewirausahaan berperan sebagai mediator parsial dalam hubungan antara pendidikan kewirausahaan dan niat berwirausaha. Temuan ini menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan tidak hanya mempengaruhi niat berwirausaha secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung melalui pembentukan sikap kewirausahaan yang positif pada narapidana remaja.

Diskusi

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan kewirausahaan memainkan peran penting dalam membentuk niat berwirausaha narapidana remaja di Indonesia. Temuan ini memiliki implikasi signifikan untuk pengembangan program pendidikan di penjara remaja. Diskusi lebih lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan pada hasil penelitian ini dapat berfokus pada penekanan pentingnya meningkatkan kualitas dan standardisasi program pendidikan kewirausahaan di seluruh penjara remaja Indonesia. Peneliti merekomendasikan pengembangan pedoman nasional untuk pendidikan kewirausahaan di penjara remaja, dengan fokus awal pada pembentukan sikap kewirausahaan yang positif.

 

0 komentar:

Posting Komentar