Psikologi Inovasi : E1 Meringkas Jurnal ( Andika Satria Surya Pamungkas / 22310410068 )

 PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 1-MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

 

ANDIKA SATRIA SURYA PAMUNGKAS

22310410068

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

SEPTEMBER / 2024

Artikel ini membahas perlunya model pendidikan kewirausahaan yang ideal dalam pendidikan vokasi maritim di Indonesia, dengan menyoroti bahwa meskipun ada mata kuliah kewirausahaan, hanya sedikit lulusan yang terlibat dalam kegiatan kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan untuk mengusulkan model yang menggabungkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku, yang menganjurkan pergeseran dari pengajaran teoritis tradisional ke pengalaman belajar yang lebih praktis dan langsung. Temuan penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan aplikasi praktis dan pengembangan keterampilan nonteknis untuk menumbuhkan praktik kewirausahaan yang sebenarnya di kalangan siswa, yang pada akhirnya bertujuan untuk menghasilkan wirausahawan terdidik yang dapat berkontribusi pada perekonomian.

Berikut adalah riview jurnal:

1.	Topik	Topik dari penelitian ini adalah pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi vokasi maritim di Semarang, Indonesia.
2.	Sumber	http://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/ManajemenKewirausahaan JMK 8 (1) 2023, 69-79
3..	Permasalahan	Permasalahan yang dihadapi adalah berkurangnya lapangan kerja di Indonesia, yang membuat pemerintah berupaya membuka lapangan pekerjaan dan menumbuhkan wirausaha baru. Saat ini, rasio wirausaha di Indonesia hanya sebesar 2 persen, yang masih di bawah negara Malaysia dan Singapura, sehingga diperlukan sinergi antara dunia pendidikan dan pengembangan wirausaha untuk mengurangi tingkat pengangguran.
4.	Tujuan Penelitian	Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan model pendidikan kewirausahaan yang ideal untuk menumbuhkan entrepreneur muda pada vokasi kemaritiman.
5.	Isi	Penelitian menekankan pentingnya menggabungkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam proses pembelajaran. Model pendidikan yang ideal harus mencakup teori dan praktik, serta fokus pada pengembangan soft skills dan mental wirausaha. Penelitian ini juga menunjukkan perlunya pendekatan pembelajaran yang lebih aktif dan pengalaman nyata untuk meningkatkan minat dan keterampilan berwirausaha mahasiswa.
6.	Metode	Penelitian ini menggunakan pendekatan reseach and development (R&D) sesuai dengan model pengembangan Borg and Gall (Taufiqurrochman, 2020). Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa model. Model yang akan dibuat adalah model pendidikan kewirausahaan untuk menciptakan wirausaha muda di vokasi kemaritiman. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap penelitian dan pengembangan.
7.	Hasil Penelitian	Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan di vokasi kemaritiman masih diberikan secara teori dengan metode klasikal, dan sistem penilaian masih menitikberatkan pada hasil ujian tertulis, sehingga tujuan pembelajaran yang ditetapkan belum tercapai. Selain itu, dari survei awal di Politeknik Maritim Negeri Indonesia, hanya 2 dari 63 lulusan tahun 2020 yang menjadi wirausaha, menunjukkan bahwa masih sangat sedikit mahasiswa yang mampu berwirausaha. Model pendidikan kewirausahaan yang dibangun menggunakan metode pembelajaran berbasis aktivitas yang mengkompilasi antara teori dan praktik berwirausaha, namun saat ini pendidikan kewirausahaan belum mampu mendorong mahasiswa untuk berwirausaha mandiri.
8.	Diskusi	Penelitian ini membahas pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi vokasi maritim di Semarang, dengan penekanan pada pentingnya menggabungkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam proses pembelajaran. Model pendidikan yang ideal harus mencakup teori dan praktik, serta fokus pada pengembangan soft skills dan mental wirausaha. Meskipun mata kuliah kewirausahaan ada, praktiknya masih terbatas pada penyusunan rencana bisnis. Penelitian ini juga menyoroti perlunya pendekatan pembelajaran yang lebih aktif dan pengalaman nyata untuk meningkatkan minat dan keterampilan berwirausaha mahasiswa. Selain itu, pendidikan kewirausahaan diharapkan dapat menciptakan wirausaha terdidik yang mampu membuka lapangan kerja dan berkontribusi pada ekonomi masyarakat.