Selasa, 05 Desember 2023

EPrestasi CELYN INTANG AULIA ASEAN SOMTC 23TH UPAYA PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TPPO

 

ASEAN SOMTC 23TH Upaya Penegakan Hukum Terhadap Terorisme, Narkotik, dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

Psikologi Lingkungan Essay Prestasi

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 


CELYN INTANG AULIA

21310410169

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

Saya pernah mengikuti acara ASEAN SOMT 23th di Yogyakarta yang berlangsung selama 6 hari pada tanggal 19 – 24 Juni 2023. Asean Senior Meeting On Transnational Crime (SOMTC) adalah pertemuan para penegak hukum antar negara untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat berupa pembahasan kejahatan transnational crime yaitu terorisme, narkotika, dan TPPO atau Tindak Pidana Perdagangan Orang. Acara ini dihadiri perwakilan 10 negara ASEAN dan satu observer dari Timor Leste. Negara mitra dialog seperti China, Jepang, Korea Selatan, Australia, Kanada, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain. Hasil dari pertemuan tersebut tercapainya antar negara kesepakatan, cara menanggulangi, peraturan yang ditulis dalam naskah.

Saya mengikuti rangkaian acara ini dari awal hingga akhir. Diawali hari pertama pembukaan yang dibuka langsung oleh Kapolri. Hari kedua dan ketiga diisi materi oleh narasumber dari organisasi Asean yang menangani kasus terorisme, narkotika, dan TPPO. Dalam sesi tersebut diawali dengan presentasi mengenai transnational crime, sesi tanya jawab, dan pembahasan mengenai kesepakatan dalam Asean. Diharapkan pada pertemuan ini setiap negara delegasi memahami dan dapat mencetuskan ide, keputusan teknis yang bersifat operasional khususnya di dalam upaya penegakan hukum.



Pada hari keempat, kelima, dan keenam diadakan pertemuan bilateral atau pertemuan antar dua negara. Pada pertemuan tersebut membahas mengenai kesepakatan yang akan dicapai. Saya bersama tim delegasi Indonesia berperan untuk mencari strategi, rencana kerja bersama di setiap negara dan disesuaikan dengan keinginan, tuntutan masyarakat Indonesia. Hari yang terpenting terdapat pada tiga hari terakhir karena untuk mencapai kesepakatan bersama. Pada hari terakhir juga diadakan farewell party di sini saya dapat melihat berbagai jenis budaya yang tumbuh disetiap negara.

Hasil pertemuan SOMTC ke-23 ini akan diajukan untuk diadopsi pada pertemuan tingkat menteri yaitu ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crimes (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo Mendatang. Rumusan yang telah disepakati nantinya akan ditandatangani oleh para menteri sehingga dapat menjadi Deklarasi Bajo atau keputusan bersama. Harapan saya mengikuti acara ini dapat menekan jumlah tindak pidana TPPO dan akan memaksimalkan penangkapan para pelaku TPPO, serta upaya untuk menyelamatkan korban di luar negeri.

0 komentar:

Posting Komentar