TUGAS PSIKOLOGI LINGKUNGAN ESSAI 5 KUNJUNGAN KE TPST 3 R RANDU ALAS DALAM HAL PENGELOLAAN SAMPAH
DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. Arundhati
Shinta MA NAMA : ARYA DWI APRIANTO
NIM 22310410121
KELAS : PSIKOLOGI SP
MATA KULIAH : PSIKOLOGI LINGKUNGAN SP
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 2022
TPS 3 R Randu
Alas
Hari
sabtu, Tanggal 04 November 2023 kami melakukan dari Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 45
Yogyakarta melakukan kuliah lapangan di TPS 3 R Randu Alas Tempat Pengelolaan Sampah ini berbasis
Reduce, Reuse, dan Reycle.
TPS 3R Randu Alas
ini berada di Dusun Candikarang Desa Sardonoharjo kecamatan Ngaglik kabuaten Sleman Yogyakarta TPST 3
R Randu Alas ini dibawah DLH Sleman
dan untuk acuan aturan mengacu pada UU No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah dan Perda Sleman No 4
tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga yang diharapkan dapat menjadi acuan sebagai pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Segi
pemasukan di dapat dari hasil retribusi warga, hasil penjulalan sisa makanan, penjualan barang rongsok, jasa
pembuangan sampah dan hasil dari pembuatan
pupuk kompos yang dijual. Sedangkan untuk pengeluaran disini adalah biaya operasional bbm, solar, listrik,
pemeliharaan kendaraan, perawahatan mesin pabrik, dll
TPS
3R Randu Alas pada umumnya mengambil sampah permukiman yang berada didusun Candikarang dan sumber yang
berada didusun Candikarang hampir seluruhnya
adalah jenis rumah Permanen. cara mengumpulkan sampah yang diambil dari masing-masing sumber yang telah
diletakkan pada wadah atau tempat sampah yang mereka
letakkan untuk diangkut ke TPS 3R.
Pewadahan
sampah ada dua tipe yaitu pewadahan sampahindividu dan pewadahan sampah komunal. Pewadahan sampah individu
yaitupawadahan diletakkan didepan
rumah atau didepan bangunan lainnya. Sedangkanpewadahan komunal yaitu pewadahan yang diletakkan ditempat yang
mudahdiakses. Sebagian besar warga
dusun Candikarang menggunakan tipe pewadahanindividu yang setiap wadahnya diletakkan didekat sumber
masing-masing sebagaiwadah sementara sebelum diambil petugas TPS 3R Randu Alas Candikarang
Pengangkutan
diambil dari rumah kerumah oleh petugas sampah
menggunakan gerobak motor roda 3. Pengangkutan dilakukan 2 kalidalam
seminggu. Pengambilan dilakukan
tiap pagi jam 08.00 hingga selesai.Untuk sampah residu akan diangkut 2 kali dalam
seminggu oleh petugas
DLHmenggunakan Dumptruck.
Pengambilan
dan pengangkutan sampah rumah tangga dikumpulkan didalam gudang sampah (penampungan) kemudian dilakukan pemilahan
terhadapsampah yang masih berguna
dan mempunyai nilai ekonomis untuk dijuallangsung kepada pedagang rongsokan. Sisa dari hasil pemilahan
sampah yangmasih berguna adalah sampah residu yang selanjutnya oleh petugas DLH diangkutke TPA Piyungan.
Sistem Pengelolaan Sampah Di TPS 3R Randu Alas


Pengelolaan
sampah di TPS 3R Randu Alas terdiri atas sampah rumah tangga yang berasal dari kegiatan sehari hari
tidak termasuk tinja dan sampahspesifik seperti limbah beracun dan berbahaya. Sistem pengelolaan sampah
yangdilakukan di TPS 3R Randu Alas
yaitu pengangkutan dan pemilahan. Pemilahan meliputi jenis sampah organik
dan non-organik.
Berdasarkan
sumbernya yaitumahluk hidup, sampah berupa sisa makanan, sayuran, tulang ikan atau ayam, dansebagainya termasuk yang
berupa kotoran, dikategorikan sebagai
sampah organik.Sedangkan sampai non-organik seperti plastik, botol-botol minuman kemasan,kaleng,
gelas merupakan sampah non-organik (anorganik).
Demikian pula kertas,koran dan karton berdasarkan asalnya termasuk sampah
organik.
Tetapi
karena dapat didaur ulang seperti halnya plastik, kaleng dan gelas, maka dimasukkan kedalam kelompok sampah
anorganik.Hasil pemilahan sampah organik
dari aktifitas sehari hari manusia sepertisisa makanan berupa nasi, sayuran, lauk pauk, dan sebagainya, dijual
untukdigunakan sebagai bahan pembuatan makanan
ikan atau pakan ternak, atausebagai bahan untuk pembuatan pupuk kompos.
Sampah layak jual seperti
duplek,kardus, plastik, botol kaleng maupun gelas dijual kepada pedagang barangrongsok, di sana juga
mengembangkan inovasi dengan membuat pupuk
cair dan pakan ternak maggot dan sampah residu yang dianggap tidak dapat digunakan dan tidakbermanfaat, setiap
seminggu duakali diangkut oleh petugas dari DLH
untukdibawa ke TPA Piyungan.
Intinya
untuk sampah-sampah tersebut akan dipilah oleh petugas di pisahkan antara sampah organik, anorganik, dan
juga residuk. Pemilahan tersebut bertujuan untuk
mengelompokkan jenis atau kriteria smpah yang nantinya akan di daur ulang ataupun
di golongkan ke residu







0 komentar:
Posting Komentar