Senin, 11 Desember 2023

Esai 5 Belajar Di TPST Randu Alas Arya Dwi Aprianto Psikologi Lingkungan SP

 

TUGAS PSIKOLOGI LINGKUNGAN ESSAI 5 KUNJUNGAN KE TPST 3 R RANDU ALAS DALAM HAL PENGELOLAAN SAMPAH

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. Arundhati Shinta MA NAMA     : ARYA DWI APRIANTO

NIM                              22310410121

KELAS                       : PSIKOLOGI SP

MATA KULIAH        : PSIKOLOGI LINGKUNGAN SP

 

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 2022

 

TPS 3 R Randu Alas


Hari sabtu, Tanggal 04 November 2023 kami melakukan dari Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 45 Yogyakarta melakukan kuliah lapangan di TPS 3 R Randu Alas Tempat Pengelolaan Sampah ini berbasis Reduce, Reuse, dan Reycle.

TPS 3R Randu Alas ini berada di Dusun Candikarang Desa Sardonoharjo kecamatan Ngaglik kabuaten Sleman Yogyakarta TPST 3 R Randu Alas ini dibawah DLH Sleman dan untuk acuan aturan mengacu pada UU No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah dan Perda Sleman No 4 tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga yang diharapkan dapat menjadi acuan sebagai pengelolaan sampah yang baik dan benar.


Segi pemasukan di dapat dari hasil retribusi warga, hasil penjulalan sisa makanan, penjualan barang rongsok, jasa pembuangan sampah dan hasil dari pembuatan pupuk kompos yang dijual. Sedangkan untuk pengeluaran disini adalah biaya operasional bbm, solar, listrik, pemeliharaan kendaraan, perawahatan mesin pabrik, dll

 

TPS 3R Randu Alas pada umumnya mengambil sampah permukiman yang berada didusun Candikarang dan sumber yang berada didusun Candikarang hampir seluruhnya adalah jenis rumah Permanen. cara mengumpulkan sampah yang diambil dari masing-masing sumber yang telah diletakkan pada wadah atau tempat sampah yang mereka letakkan untuk diangkut ke TPS 3R.

 

Pewadahan sampah ada dua tipe yaitu pewadahan sampahindividu dan pewadahan sampah komunal. Pewadahan sampah individu yaitupawadahan diletakkan didepan rumah atau didepan bangunan lainnya. Sedangkanpewadahan komunal yaitu pewadahan yang diletakkan ditempat yang mudahdiakses. Sebagian besar warga dusun Candikarang menggunakan tipe pewadahanindividu yang setiap wadahnya diletakkan didekat sumber masing-masing sebagaiwadah sementara sebelum diambil petugas TPS 3R Randu Alas Candikarang

 

Pengangkutan diambil dari rumah kerumah oleh petugas sampah menggunakan gerobak motor roda 3. Pengangkutan dilakukan 2 kalidalam seminggu. Pengambilan dilakukan tiap pagi jam 08.00 hingga selesai.Untuk sampah residu akan diangkut 2 kali dalam seminggu oleh petugas DLHmenggunakan Dumptruck.

 

Pengambilan dan pengangkutan sampah rumah tangga dikumpulkan didalam gudang sampah (penampungan) kemudian dilakukan pemilahan terhadapsampah yang masih berguna dan mempunyai nilai ekonomis untuk dijuallangsung kepada pedagang rongsokan. Sisa dari hasil pemilahan sampah yangmasih berguna adalah sampah residu yang selanjutnya oleh petugas DLH diangkutke TPA Piyungan.


 

 

Sistem Pengelolaan Sampah Di TPS 3R Randu Alas

 


 

Pengelolaan sampah di TPS 3R Randu Alas terdiri atas sampah rumah tangga yang berasal dari kegiatan sehari hari tidak termasuk tinja dan sampahspesifik seperti limbah beracun dan berbahaya. Sistem pengelolaan sampah yangdilakukan di TPS 3R Randu Alas yaitu pengangkutan dan pemilahan. Pemilahan meliputi jenis sampah organik dan non-organik.

Berdasarkan sumbernya yaitumahluk hidup, sampah berupa sisa makanan, sayuran, tulang ikan atau ayam, dansebagainya termasuk yang berupa kotoran, dikategorikan sebagai sampah organik.Sedangkan sampai non-organik seperti plastik, botol-botol minuman kemasan,kaleng, gelas merupakan sampah non-organik (anorganik). Demikian pula kertas,koran dan karton berdasarkan asalnya termasuk sampah organik.

Tetapi karena dapat didaur ulang seperti halnya plastik, kaleng dan gelas, maka dimasukkan kedalam kelompok sampah anorganik.Hasil pemilahan sampah organik dari aktifitas sehari hari manusia sepertisisa makanan berupa nasi, sayuran, lauk pauk, dan sebagainya, dijual untukdigunakan sebagai bahan pembuatan makanan ikan atau pakan ternak, atausebagai bahan untuk pembuatan pupuk kompos. Sampah layak jual seperti duplek,kardus, plastik, botol kaleng maupun gelas dijual kepada pedagang barangrongsok, di sana juga mengembangkan inovasi dengan membuat pupuk cair dan pakan ternak maggot dan sampah residu yang dianggap tidak dapat digunakan dan tidakbermanfaat, setiap seminggu duakali diangkut oleh petugas dari DLH untukdibawa ke TPA Piyungan.

Intinya untuk sampah-sampah tersebut akan dipilah oleh petugas di pisahkan antara sampah organik, anorganik, dan juga residuk. Pemilahan tersebut bertujuan untuk mengelompokkan jenis atau kriteria smpah yang nantinya akan di daur ulang ataupun di golongkan ke residu

0 komentar:

Posting Komentar