Selasa, 05 Desember 2023

Essay 5 belajar kelola sampah di TPST Randu Alas

Nama : Putri Arumsari

Nim : 22310410074

Kelas : Reguler A1

Dosen Pengampu : Dr.,Dra. Arundati Shinta MA


Topik

Belajar Mengelola Sampah di TPST Randu Alas

Permasalahan

Belajar Mengelola Sampah adalah deviasi positif, selain kita bisa melihat proses pengolahan sampah, kita juga bisa belajar cara mengelola sampah yang baik dan benar untuk dipraktekkan di kehidupan sehari-hari. Sampah yang banyak di TPST juga menyadarkan kami untuk mengurangi penggunaan sampah plastik atau sampah yang tidak bisa diuraikan.

Ringkasan

- Pada Tanggal 24 Oktober 2023 Mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2022 berkunjung ke TPST Randu Alas bersama ibu dosen Dr.,Dra. Arundati Shinta MA. Kunjungan ini dilaksanakan karena terdapat tugas mata kuliah psikologi lingkungan yaitu belajar di TPST Randu Alas. Pembelajaran di TPST Randu Alas dipimpin bersama bapak Tujono selaku wakil ketua TPST Randu Alas.

- TPST Randu Alas berdiri atas kisah yaitu dulu TPST ini adalah tempat pembuangan sampah, karena bapak Tujono dan tim selaku masyarakat sekitar sini melihat beberapa daerah membuang sampah ke tempat ini dan tempat ini menjadi tidak terkelola yang menjadikan lingkungan kotor dan buruk akhirnya beliau memutuskan untuk mengelola tempat ini menjadi TPST. Setelah itu bapak Tujono dan tim mengajukan proposal kepada DLH atau Dinas Lingkungan Hidup untuk diberikan fasilitas untuk pengolahan sampah.

 

Ringkasan

(Lanjutan)

- "Setelah DLH mempercai kami dan proposal sudah di ACC akhirnya pada tahun 2015 TPST sudah dibangun dan selesai pembangunan yaitu bulan Februari 2016. Kami mencari pelanggan yang mau dan bersedia untuk bekerjasama dengan kami atau berlangganan dengan kami waktu itu terkumpul sekitar 20-20 orang. Sampah yang sudah terkumpul kita pilah dan kita pilih untuk dijual, nantinya akan ada petugas yang mengambil sampah yaitu 2 Minggu sekali lalu kita jual sampah yang sekiranya laku dan uangnya kami masukkan ke kas RT.”kata bapak Tujono selaku wakil ketua TPST Randu Alas.

- Pada saat keliling di TPST Randu Alas mahasiswa dipandu oleh bapak Tujono untuk melihat hasil olahan sampah mereka. Yang pertama yaitu jelas disana terdapat banyak sampah seperti plastik, kemudian terdapat pupuk kering yang sudah mereka olah selama beberapa Minggu, kemudian pupuk basah yang ada didalam gentong, dan juga alat pembakar sampah yang masih dibangun, biasanya juga terdapat magot namun, untuk magot sedang kosong untuk saat ini.

Diskusi

- Dengan belajar mengelola sampah mahasiswa dapat menyadari bahwa mereka tidak boleh menggunakan sampah plastik dan sampah yang tidak bisa diuraikan secara terus menerus, karena pengelolaan sampah saat ini sangatlah susah dan minim orang yang mau melakukannya.

- Setelah melakukan pembelajaran tentang dampak buruk sampah bagi bumi kita, mahasiswa beserta masyarakat Indonesia perlu mempraktekkan 3R yaitu Reuse (Menggunakan kembali sampah sampah yang masih bisa digunakan atau bisa berfungsi lainnya), Reduce (Mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan atau memunculkan sampah), Recycle (Mengolah kembali sampah atau daur ulang menjadi suatu produk atau barang yang dapat bermanfaat).

 

0 komentar:

Posting Komentar