Senin, 04 Desember 2023

Essay Prestasi_ERINA AGUSTIN _22310410098_SJ

 

“MENJADI PEMBIMBING BELAJAR

ANAK-ANAK SD DI DUSUN SIJERUK DESA PEKACANGAN”

(KEGIATAN PELAYANAN MASYARAKAT)

Psikologi Lingkungan Essay Prestasi

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA


ERINA AGUSTIN

22310410098

Fakultas Psikologi

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

2023



   Bimbingan belajar bagi sisw-siswi Sekolah Dasar memang diperlukan, kegiatan belajar mandiri selain disekolah pada anak-anak di perkampungan masih sangat minim dilakukan. Hal ini karena kurangnya kesadaran orang tua akan pentinya adanya belajar tambahan dan mahalnya bisaya les menjadikan anak-anak ini kurang adan tertinggal akan pemahaman materi dibandingkan anak-anak kota yang rata-rata orang tuanya lebih sadar akan pentingnya les. Pada kesempatan ini saya merasa sebagai seorang yang paham dan sadar akan pentingnya pendidikan anak-anak sekitar diluar pembelajaran sekolah, membuka tempat les/ tempat bimbingan belajar gratis setiap hari minggu selama 2 jam pada pukul 14.00-16.00 WIB pada anak-anak sekitar rumah saya antara kelas 2-4 SD dengan mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Mengapa hanya 2 mata pelajaran, karena kegiatan ini masih terkendala waktu dan tenaga, jadi dalam sesi 2 jam ini 1 jam untuk matematika dan 1 jam lagi untuk bahasa inggris. Hal ini saya lakukan untu menunjang pemahaman materi dan penguasaan materi yang sudah diajarkan di sekolah. Meskipun untuk saya sendiri saya memang tidak mempunyai lisensi untuk mengajar, namun untuk pemahaman materi anak-anak SD sambil saya belajar saya paham akan materi-materi yang anak-anak ini pelajari.  










   Kegiatan ini saya buka setiap hari minggu dan masih berjalan 2 kali. Metode yang saya gunakan untuk mengajari merka yakni saya membuka sesi dan bertanya pada mereka materi apa yang belum paham, kemudian materi yang belum mereka pahami ini akan saya ulas kembali dengan meeka. Saya sudah mengumumkan kepada orang tua-orang tua sekitar rumah, namun anak-anak yang datang masih 3 orang setiap pertemuan. Hal ini saya maklumi, karena adanya penambahan belajar di weekend ini membuat waktu bermain mereka berkurang. Masih banyak anak-anak yang malas dan tidak mau mengikuti bimbingn, mungkin dengan alasan tidak terbiasa, malas, takut pembimbingnya (saya sendiri ) galak, atau malah orang tuanya yang tidak mengizinkan. Namun hal ini tidak membuat saya menjadi tidak mau untuk meneruskan kegiatan ini, karena meskipun anak yang ikut kegiatan saya sedikit saya merasa senang dan semangat setiap minggunya karena masih ada anak-anak yang sadar akan pentingnya belajar untuk menunjang pembelajran disekolah. Saya sangat berharap dari 3 anak yang saya ajarkan ini nanatinya bisa mangajak anak-anak lain untuk ikut serta dalam kegiatan yang saya lakukan. Kegiatan yang saya lakukan ini 100% gratis tidak dipungut biaya apapun, mengapa demikian karena yang saya lakukan sebagai bentu pelayanan saya terhadap masyarakat untuk menunjang pendidikan di sekitar tempat tinggal saya agar lebih baik, dan nantinya akan melahirkan generas-generasi yang baik dan berguna juga bagi masyarakat sekitar juga.


0 komentar:

Posting Komentar