“MENJADI PEMBIMBING BELAJAR
ANAK-ANAK SD DI DUSUN SIJERUK DESA PEKACANGAN”
(KEGIATAN PELAYANAN MASYARAKAT)
Psikologi Lingkungan Essay
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta
MA
ERINA AGUSTIN
22310410098
Fakultas Psikologi
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
2023
Bimbingan belajar bagi sisw-siswi Sekolah Dasar memang diperlukan, kegiatan belajar mandiri selain disekolah pada anak-anak di perkampungan masih sangat minim dilakukan. Hal ini karena kurangnya kesadaran orang tua akan pentinya adanya belajar tambahan dan mahalnya bisaya les menjadikan anak-anak ini kurang adan tertinggal akan pemahaman materi dibandingkan anak-anak kota yang rata-rata orang tuanya lebih sadar akan pentingnya les. Pada kesempatan ini saya merasa sebagai seorang yang paham dan sadar akan pentingnya pendidikan anak-anak sekitar diluar pembelajaran sekolah, membuka tempat les/ tempat bimbingan belajar gratis setiap hari minggu selama 2 jam pada pukul 14.00-16.00 WIB pada anak-anak sekitar rumah saya antara kelas 2-4 SD dengan mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Mengapa hanya 2 mata pelajaran, karena kegiatan ini masih terkendala waktu dan tenaga, jadi dalam sesi 2 jam ini 1 jam untuk matematika dan 1 jam lagi untuk bahasa inggris. Hal ini saya lakukan untu menunjang pemahaman materi dan penguasaan materi yang sudah diajarkan di sekolah. Meskipun untuk saya sendiri saya memang tidak mempunyai lisensi untuk mengajar, namun untuk pemahaman materi anak-anak SD sambil saya belajar saya paham akan materi-materi yang anak-anak ini pelajari.
Kegiatan ini saya buka setiap hari minggu
dan masih berjalan 2 kali. Metode yang saya gunakan untuk mengajari merka yakni
saya membuka sesi dan bertanya pada mereka materi apa yang belum paham,
kemudian materi yang belum mereka pahami ini akan saya ulas kembali dengan
meeka. Saya sudah mengumumkan kepada orang tua-orang tua sekitar rumah, namun
anak-anak yang datang masih 3 orang setiap pertemuan. Hal ini saya maklumi,
karena adanya penambahan belajar di weekend ini membuat waktu bermain mereka
berkurang. Masih banyak anak-anak yang malas dan tidak mau mengikuti bimbingn,
mungkin dengan alasan tidak terbiasa, malas, takut pembimbingnya (saya sendiri
) galak, atau malah orang tuanya yang tidak mengizinkan. Namun hal ini tidak
membuat saya menjadi tidak mau untuk meneruskan kegiatan ini, karena meskipun
anak yang ikut kegiatan saya sedikit saya merasa senang dan semangat setiap
minggunya karena masih ada anak-anak yang sadar akan pentingnya belajar untuk
menunjang pembelajran disekolah. Saya sangat berharap dari 3 anak yang saya
ajarkan ini nanatinya bisa mangajak anak-anak lain untuk ikut serta dalam
kegiatan yang saya lakukan. Kegiatan yang saya lakukan ini 100% gratis tidak
dipungut biaya apapun, mengapa demikian karena yang saya lakukan sebagai bentu
pelayanan saya terhadap masyarakat untuk menunjang pendidikan di sekitar tempat
tinggal saya agar lebih baik, dan nantinya akan melahirkan generas-generasi
yang baik dan berguna juga bagi masyarakat sekitar juga.






0 komentar:
Posting Komentar