Senin, 11 Desember 2023

Esai 5 Belajar DI TPST Randu Alas Nazarudin Latif Psikologi Lingkungan SP

 

NAMA                 : NAZARUDIN LATIF

NIM                     : 22310410082

JURUSAN           : PSIKOLOGI SP

MATA KULIAH  : PSIKOLOGI LINGKUNGAN

  TUGAS ESSAI 5 : KUNJUNGAN KE TPST 3 R RANDU ALAS TERKAIT  PENGELOLAAN    SAMPAH



 


TPS 3R Randu Alas merupakan termasuk TPS 3R yang terletak didusun Candikarang desa Sardonoharjo kecamatan Ngaglik kabupaten Sleman provinsi Yogyakarta. merupakan kawasan yang didominasi oleh area persawahan dengan tingkat pendapatan menengah kebawah. Sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai pedagang dan buruh tani. Sarana dan prasaran yang diberikan pemerintah belum memadai atau masih belum bisa menampung sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. Pewadahan, pengangkutan dan sumber daya manusia yang belum mencukupi menjadi penyebab kendala pada aspek teknis operasional yang akan berimbas pada jangkauan tingkat pelayanan dipermukiman dusun Candikarang.

 

Warga sekitar belum ada kesadaran akan mengumpulkan sampah dan memilah nya kemudian di setor ke TPST Randu Alas bahkan mereka ada yang memilih untuk membakar sampah tersebut dengan alasan klebih praktis

 

TPS 3R Randu Alas pada umumnya mengambil sampah permukiman yang berada didusun Candikarang dan sekitarnya dimana petugas pengambil

sampah dari sumber (door to door) kemudian diambil atau diangkut dan langsung dibawa ke TPS/TPA dengan frekuensi pengambilan 2 kali dalam satu Minggu.


Sebelum di angkut petugas sampah masyarakat cenderung menaruh sampah tersebut di kantong plastik atau goni (bagor) yang mana pewadahan ini masih belum cukup untuk menampung sampah yang dihasilkan selama dua hari dan akan sangatmenjadi kendala bagi pekerja yang mengambil sampah ditiap sumber karenaplastik dapat sobek karna sampah terlalu penuh atau sebab lain yang akan dapatberpengaruh pada nilai kinerja pengelolaan sampah ditambah lagi masyarakat yang membuang sampah di plastik itu dalam kondisi tercampur antara sampah organik dengan non organik.


Para petugas sampah biasanya mengangkat sampah tersebut darisumber kemudian langsung dibawa menuju TPS 3R Randu Alas untuklangsung dipilah sesuai jenisnya kemudian residu akan diangkut oleh trukkuning menuju TPA Piyungan.

Pengangkutan dilaksanakan dengan 2 petugaspengangkutan yang dilakukan sebanyak 2 kali ritasi karena alat angkutan yangdigunakan belum mencukupi untuk mengangkut sampah sebanyak 230 KKdalam sekali pengambilan. Sampah akan dibawa ketempat pengelolaan sampah TPS 3R Randu Alas berbasis masyarakat untuk dipilah dan dikelola.

Pemilahan sampah ini difungsikan agar sampah sesuai jenis dipilah lagi sesuai dengan karakteristik masing-masing sehingga mudah dalam mendaur ulang maupun menjual langsung kepengepul sampah. Dalam unit ini dibagi menjadi 3 yaitu unitpengomposan dimana sampah organik diolah kompos menggunakan dengankonsep open windrow, unit daur ulang disini sampah anorganik hanya dijualkepemulung karena belum memiliki alat dan tenaga kerja untuk dijadikankerajinan. Sampah yang tidak dapat olah (residu) dibuang langsung ataudiangkut oleh truck menuju TPA Piyungan dalam waktu satu minggu dua kali.


Pengelolaan sampah didusun Candikarang ini sebagian besar

sampah yang dihasilkan penduduk sekitar diambil oleh petugas seminggu 2 kali dengan menggunakan motor roda tiga. Pekerja berjumlah 4 orang, pemasukan yang didapat oleh TPS 3R ini didapat dari hasil iuran warga setempat yang diambil tiap bulannya, kemudian didapat juga dari hasil penjualan sisa makanan untuk makanan ikan, penjualan barang layak jual seperti kardus, plastik, kaleng, botol, dan lain – lain. Sampah yang diambil dari sumber kemudian dibawa langsung ke TPS 3R untuk dilakukan pemilahan sesuai jenis yaitu layak kompos (organik), layak jual (daur ulang) dan layak buang (residu). Sampah layak kompos akan dipisahkan kemudian dilakukan proses pembuatan kompos, kemudian sampah layak jual yaitu seperti plastik, kaleng, gelas plastik dan – lain akan dipisahkan untuk dijual kepenjual barang rongsokan yang diambil tiap satu Bulan sekali, sedangkan sampah layak buang atau residu dipisahkan untuk diangkut menuju TPA Piyungan setiap satu bulan satu kali.

0 komentar:

Posting Komentar