TUGAS ESAI 6
MENJADI NASABAH
BANK SAMPAH
DOSEN PENGAMPU : Dr.,
Dra. Arundhati Shinta MA
NAMA : RIZQI BAYU NUR HANAFI
NIM : 22310410134
KELAS : PSIKOLOGI
SP
MATA KULIAH : PSIKOLOGI
LINKUNGAN
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
2022
A. TOPIK : Menjadi Nasabah Bank Sampah
B.
IDENTITAS BANK SAMPAH
Bank Sampah tempat saya menabung sampah ini bernama Bank
Sampah Mugi Barokah yang
beralamatkan di dusun dlingo 1, dlingo, dlingo bantul. Bank sampah ini belum
lama di bentuk
Bagaimana Sistem
Kerja bank sampah di
bank sampah mugi barokah ?
Bank sampah dikelola
menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas
sukarelawan.
Tujuan
utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah dan tujuan bank sampah
selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih.
Ini adalah salah
satu foto kegiatan antri dan penimbangan sampah di bank sampah mugi
barokah
C.
PROSES MENABUNG DI BANK SAMPAH MUGI BAROKAH
Ini adalah mekanisme cara kerja di bank
sampah mugi barokah
l Pilah sampah sesuai jenis dari rumah (anorganik, organik, dan residu),
l Setorkan sampah anorganik terpilah ke Bank
Sampah,
l Registrasi menjadi
nasabah Bank Sampah di Kota Bandung dengan menyiapkan kartu identitas,
l Sampah akan ditimbang oleh petugas
Kegiatan Menabung
Sampah 1
l Jenis Sampah : Jenis
Sampah di sini yang saya tabung adalah jenis sampah anorganik dimana Sampah anorganik adalah sampah yang diproduksi
dari bahan- bahan non-hayati, tidak
dapat diproses secara alami, sumber daya alam yang tidak terbarui, dan juga hasil proses teknologi pengelolaan bahan tambang
serta industri.
l Berat Sampah : Berat
sampah yang saya tabung untuk kegiatan yang pertama adalah sekitar 12,5 kg yang terdiri dari : Botol bekas, kaca,
kardus bekas, dan juga alumunium kaleng bekas
l Uang Yang Diperoleh
: Untuk penyetoran yang pertama ini saya mendapatkan uang Rp. 30.000
dengan rincian pembelian
1. Botol bekas di beli Rp. 2.000 /
kg
2. Kaca bekas di beli Rp. 400 / kg
3. Kardus bekas di beli Rp.
2.500 / kg
4. Alumunium kaleng bekas di beli
Rp. 10.000 / kg
l Rincian yang saya jual
1. Botol bekas 4
kg = Rp. 8.000 uang yang
saya dapat
2. Kaca bekas
5 kg = Rp 2.000 uang yang saya dapat
3. Kardus bekas 2 kg = Rp 5.000 uang yang saya dapat
4. Alumunium kaleng 1,5 kg = Rp 15.000 uang yang
saya dapat
Kegiatan Menabung
Sampah 2
l Jenis Sampah : Jenis
Sampah di sini yang saya tabung masih sama yaitu adalah jenis sampah anorganik adalah jenis sampah anorganik namun beda
jenisnya dimana Sampah anorganik
adalah sampah yang diproduksi dari bahan-bahan non- hayati, tidak dapat diproses secara alami, sumber daya alam
yang tidak terbarui, dan juga hasil proses teknologi pengelolaan bahan tambang serta industri.
l Berat Sampah : Berat
sampah yang saya tabung untuk kegiatan yang pertama adalah sekitar 12,5 kg yang terdiri dari : Botol bekas, kaca,
kardus bekas, dan juga alumunium kaleng bekas
l Uang Yang Diperoleh
: Untuk penyetoran yang pertama ini saya mendapatkan uang Rp 48.000
dengan rincian pembelian
1. Aki bekas di
beli Rp 10.000 / kg
2. Kertas semen
bekas di beli Rp.
6000 / kg
3. Kuningan bekas di beli Rp
32.000 / kg
l Rincian yang saya jual
1. Aki bekas 1 kg =
Rp 10.000 uang yang saya dapat
2. Kertas semen bekas 1 kg = Rp 6.000
uang yang saya dapat
3. Kuningan bekas 1 kg = Rp 32.000 uang yang
saya dapat









0 komentar:
Posting Komentar