Senin, 11 Desember 2023

Esai 6 "Nasabah Bank Sampah" Nazarudin Latif Psikologi Lingkungan SP

 

TUGAS PSIKOLOGI LINGKUNGAN ESSAI 6

MENJADI NASABAH BANK SAMPAH

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. Arundhati Shinta MA

NAMA                        : NAZARUDIN LATIF

NIM                            : 22310410082

KELAS                       : PSIKOLOGI SP

MATA KULIAH        : PSIKOLOGI LINGKUNGAN SP



Ini adalah Bank Sampah Lestari Mulyo yang terletak di bantul yaitu dekat rumah saya. Awal mula di bentuknya bank sampah ini karena dulu pemerintah kalurahan memberikan program latihan pengelolaan sampah yang salah satunya pembentukan bank sampah terhadap masyarakat sekitar lingkungan

Sumber dari sampah ini adalah sampah organik yang di setor dari warga masyarakat sekitar ke bank sampah ini

Untuk pengelolaannya, Bank sampah ini di kelola secara mandiri oleh warga masyarakat


Kegiatan Menabung Sampah 1

Jenis Sampah : Jenis sampah yang saya kumpulkan dan saya tabung di bank sampah adalah sampah anorganik

Sampah anorganik adalah semacam sampah atau sisa bahan yang tidak mudah membusuk yang lazimnya bukan bermula dari hewan dan tumbuhan. Limbah anorganik dapat berupa plastik, botol beling atau kaca, kaleng, kertas, dan pembungkus makanan lainnya.

Perlu diketahui bahwa sebagian besar limbah anorganik tidaklah dapat mengurai dengan alami. Semisal pun ada yang dapat diurai secara alami, limbah itu akan memakan waktu yang cenderung lebih lama apabila dibandingkan dengan limbah organik.

 

Bahayanya, apabila limbah anorganik dibiarkan menumpuk begitu saja, hal itu berdampak munculnya berbagai penyakit, seperti kolera dan diare. Tak hanya itu, berbagai pencemaran lingkungan juga bisa terjadi, seperti pencemaran tanah dan air.

 

Berat Sampah : Berat sampah yang saya tabung untuk kegiatan yang pertama adalah sekitar 14 kg yang terdiri dari : Botol bekas, kaca, kardus bekas, dan juga alumunium kaleng bekas

 

Uang Yang Diperoleh : Untuk penyetoran yang pertama ini saya mendapatkan uang Rp 15.000 dengan rincian pembelian

 

1.  Sandal bekas di beli Rp 1000 / kg

2.  Seng bekas di beli Rp 500 / kg

3.  Kertas buku bekas di beli Rp. 2.500 / kg

 

Rincian yang saya jual

1.  Sandal bekas 8 kg = Rp. 8.000 uang yang saya dapat

2.  Seng bekas 4 kg = Rp 2.000 uang yang saya dapat

3.  Kertas buku bekas 2 kg = Rp 5.000 uang yang saya dapat

 

Kegiatan Menabung Sampah 2

 

Jenis Sampah : Jenis Sampah di Jenis sampah yang saya kumpulkan dan saya tabung di bank sampah adalah sampah anorganik masih sama dengan kegiatan menabung 1 Sampah anorganik adalah semacam sampah atau sisa bahan yang tidak mudah membusuk yang lazimnya bukan bermula dari hewan dan tumbuhan. Limbah anorganik dapat berupa plastik, botol beling atau kaca, kaleng, kertas, dan pembungkus makanan lainnya.

 

Perlu diketahui bahwa sebagian besar limbah anorganik tidaklah dapat mengurai dengan alami. Semisal pun ada yang dapat diurai secara alami, limbah itu akan memakan waktu yang cenderung lebih lama apabila dibandingkan dengan limbah organik.


Bahayanya, apabila limbah anorganik dibiarkan menumpuk begitu saja, hal itu berdampak munculnya berbagai penyakit, seperti kolera dan diare. Tak hanya itu, berbagai pencemaran lingkungan juga bisa terjadi, seperti pencemaran tanah dan air.

 

Berat Sampah : Berat sampah yang saya tabung untuk kegiatan yang pertama adalah sekitar 3 kg yang terdiri dari : Botol bekas, kaca, kardus bekas, dan juga alumunium kaleng bekas

Uang Yang Diperoleh : Untuk penyetoran yang pertama ini saya mendapatkan uang Rp 45.000 dengan rincian pembelian

1.  Kertas semen bekas di beli Rp. 3000 / kg

2.  Kuningan bekas di beli Rp 32.000 / kg

3.  Aki bekas di beli Rp 10.000 / kg

 

Rincian yang saya jual

1.  Kertas semen bekas 1 kg = Rp 3.000 uang yang saya dapat

2.  Kuningan bekas 1 kg = Rp 32.000 uang yang saya dapat

3.  Aki bekas 1 kg = Rp 10.000 uang yang saya dapat

0 komentar:

Posting Komentar