PSIKOLOGI
LINGKUNGAN
Tugas Essay Prestasi
“Hobby Yang Menyehatkan dan Menghasilkan
Prestasi”
Dr.,
Dra. ARUNDATI SHINTA MA
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Oleh: Ferdi Zidhane Agibhran (22310410085)
Sejak kecil, saya sudah menyukai sepak bola.
Sepak Bola dikenalkan oleh ayah saya. Saya sering bermain sepak bola dengan
teman-teman di kampung. Saya selalu bercita-cita menjadi pemain sepak bola professional.
Saat saya duduk di bangku SD, saya bergabung dengan tim sepak bola Kalasan.
Saya mulai berlatih secara serius. Saya juga mulai mengikuti berbagai turnamen
sepak bola. Saat saya duduk di bangku SMA, saya bergabung dengan tim sepak bola
Akademi. Saya mulai bermain di liga semi-pro atau biasa disebut kompetisi muda.
Walaupun saya belum bisa sampai ke tingkat tim nasional.
Suatu hari di umur 20 tahun ini saya
berkesempatan mengikuti tournament antar klub amatir dengan gabung Tim
Belanesia yaitu tim yang skuadnya Kerjasama dan terdapat pemain berkebangsaan
Belanda. Klub ini baru berdiri satu bulan walaupun baru, Itulah yang memotivasi
saya dan tim untuk meraih juara perdana pada tournament. Ini juga kesempatan
saya untuk berkompetisi menunjukan kemampuan dan mengetahui sejauh mana diri
saya berkembang. Pada saat hari Tournament tiba saya sangat antusias dan
semangat memberikan yang terbaik bagi tim saya. Saya tahu di tournament ini
lawan akan melawan dengan sengit persaingan pun ketat akan tetapi, saya dan tim
tetap harus menjaga mental itulah keseruannya bila berkompetisi dalam sepak
bola.
Hari tournament tiba kami bertemu tim asal
Boyolali, Godean, dan Concat. Pertandingan pun terasa sangat ketat dan tensi
tinggi. Walaupun lawan melakukan seragan agresi tinggi namun saya dan tim tetap
semangat menjaga pertahanan. Akhirnya ketiga pertandingan tersebut tim saya
sapu bersih kemenangan.
Hari Selanjutnya tim saya melakoni laga
semifinal, Tim saya bertemu dengan tim DOY FC yaitu skuadnya yang sebagian
besar diisi oleh Driver Ojek Online. Tentunya semifinal ini Saya tidak ingin
kalah karena selangkah lagi menuju final. Kapten tim saya memotivasi agar tim
selalu menjaga semangat, mental dan fokus pada kemenangan. Pertadingan berjalan
dengan sengit dengan tim DOY yang memiliki skuad yang kompetitif dan memiliki
skill sepak bola yang luar biasa. Walaupun tim saya kewalahan saya merasa
energi semakin kuat dengan motivasi meraih gelar juara perdana bersama tim baru
saya. Pertandingan semakin lama semakin memanas dan dramatis sehingga kami
harus bekerja ekstra keras dan bermain menjaga kekompakan tim. Kekompakan dan
semangat kami berhasil membuahkan hasil. Pada menit-menit akhir tim berhasil
mencetak goal dan skor bertahan hingga peluit wasit ditiupkan. Tim saya
berhasil melaju ke Final.
Pada Akhirnya inilah yang ditunggu-tunggu.
Bermain di final adalah hal yang membanggakan bagi setiap tim yang mengikuti
tournament. Di pertandingan ini pembuktian
semangat dedikasi saya dan tim dalam meraih gelar begitu juga dengan tim
lawan. Lawan pada final kali ini adalah Grinta FC yang skuadnya diisi anak-anak
dari Mutiara Hitam dengan pengalaman pemain yang memiliki jam terbang tinggi
dalam kompetisi juga memiliki kemampuan mengolah bola diatas rata-rata. Kami
bermain dengan sangat kompak, solid dan memanfaatkan peluang yang ada, Walaupun
kami tahu tim lawan sangat bermain lebih baik. Pada babak pertama kami
kebobolan satu goal lewat tendangan sepak pojok. Saya merasa sedikit agar cemas
dan gugup.
Di babak kedua tim saya merancang strategi
agar lebih sedikit bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Kapten tim saya
memotivasi ini bukanlah akhir bola itu bundar dan masih ada waktu 45 menit
untuk membalas keunggulan. Pada babak kedua tim saya masih saja merasakan
kewalahan namun tetap fokus. Pada akhirnya sekitar menit pertengahan babak
kedua umpan saya disambut baik oleh Stiker hingga menyamakan kedudukan satu
sama. Sekitar 10 menit kemudian lewat skema serangan balik kami mendapat
tendangan penalti karena saya dilanggar di dalam kotak penalti dan kesempatan
tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Kapten tim saya sehingga kita
membalikkan keadaan. Akhirnya kami dapat mempertahankan keunggulan hingga kami
keluar sebagai juara di tournament ini.
Kemenangan tersebut merupakan pengalaman
yang sangat berharga bagi saya. Saya merasa sangat bangga dan bahagia bisa
membawa tim baru saya meraih juara perdana. Selain itu, tournament tersebut
juga memberikan saya banyak pelajaran berharga. Saya belajar untuk bekerja
keras, pantang menyerah, dan selalu bermain dengan sportif. Saya juga belajar
untuk menghargai lawan, dan selalu menghormati wasit.
Pengalaman mengikuti tournament sepak bola
tersebut telah menjadi motivasi bagi saya untuk terus bermain sepak bola. Saya
berharap dapat terus meningkatkan kemampuan saya, dan suatu hari nanti dapat
meraih prestasi yang lebih tinggi. Saya juga berterima kasih kepada Allah
karena sudah memberikan saya kesehatan sehingga saya bisa selalu bermain sepak
bola tanpa hambatan. Dan saya berterimakasih kepada Ayah saya yang sejak kecil
memperkenalkan sepak bola kepada saya karena olahraga ini sangat keren dan seru
bahkan ibarat kata saya tidak bisa hidup tanpa sepak bola, Walaupun suatu saat
nanti saya tidak bisa mewujudkan mimpi ayah saya melihat putranya menjadi
pemain sepak bola terkenal saya akan tetap bermain sepak bola hingga tua nanti.










0 komentar:
Posting Komentar