Jumat, 22 Desember 2023

Psikoedukasi Anti-Bullying : Langkah Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 di SDN Blunyahrejo

 

Psikoedukasi  Anti-Bullying : Langkah Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 di SDN Blunyahrejo 

Nama kelompok :
1) Anisa Nur Fitriani (21310410190)
2) Prabawati Tresnaning Jati (21310410175)
3) Rizky Candra Heriyana (21310410155)
4) Siti Syarifatussa’adah (21310410156)
5) Vina MilatuL Azka (21310410181)

Mata Kuliah : Kesehatan Mental

Dosen Pengampu : FX. Wahyu Widiantoro S.Psi., MA

 


            Perilaku bullying atau perundungan adalah tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap pihak lain yang dianggap lebih rendah dari kelompok tersebut. Demi membuat korbannya merasa lemah, tindakan bullying ini sering terjadi berulang kali, baik secara agresif maupun  tidak langsung. Sayangnya, tidak sedikit orang menganggap  bahwa tindakan ini hal yang biasa dan wajar, sehingga tidak ada tindak lanjut yang berarti untuk mengatasinya. Tindakan bullying terjadi tidak mengenal waktu. Selama pelaku merasa aman maka kejadian ini akan terjadi berulang.

             Bullying dalam segala bentuknya telah menjadi ancaman yang cukup serius  dan meresahkan  di berbagai lapisan masyarakat dunia. Kasus ini kerap terjadi dari lingkungan  sekolah hingga merambah di dunia maya dengan sangat kejamnya. Bullying merupakan sebuah problematika sosial  yang cukup merugikan  dan menyisakan dampak yang berkepanjangan bagi kesejahteraan mental remaja maupun anak-anak. Mulai dari tindakan verbal hingga fisik, bullying menciptakan lingkungan yang tidak nyaman serta tidak aman.

            Tingkat bullying yang terjadi di lingkungan sekolah melibatkan beberapa siswa  dan beberapa kasus yang berulang, dilakukan pelaku dengan sengaja karena melakukannya dalam keadaan sadar dan secara berulang, sehingga perilaku ini dianggap hiburan bagi pelaku dan sebagai teman yang menyaksikan. Faktor yang menyebabkan terjadinya kasus bullying ini dipengaruhi oleh gaya parenting, lingkungan bermain, pergaulan, dan media massa. Sehingga akibat tindakan tersebut berdampak pada perilaku korban yang trauma, panik, tidak percaya diri, tertekan, kesakitan, hingga putus sekolah.


            Untuk menanggapi permasalahan ini, pada hari Rabu, 20 Desember 2023 kami mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 menyelenggarakan kegiatan  Psikoedukasi anti bullying dengan tema “Yuk Berteman!!! Dan stop bullying” di SDN Blunyahrejo, Tegalrejo, Yogyakarta. Kegiatan Psikoedukasi yang kami targetkan ditingkat sekolah dasar ini kami selenggarakan dari pukul 08.30 – 09.30 WIB. Peserta yang hadir dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Dengan jumlah rata-rata perkelas kurang lebih 30 siswa.  Sesampai di lokasi kami langsung memasuki Aula untuk menyiapkan segalanya, seperti: penyiapan tempat untuk anak-anak, penyiapan perlengkapan dan peralatan visual sebagai media pembelajaran, dan menata jajanan serta dorprize berupa peralatan sekolah. Acara pertama kami awali dengan perkenalan satu-persatu dari kami selaku pemateri dalam kegiatan Psikoedukasi ini serta sambutan-sambutan dari pihak sekolah.  Lalu ice breaking sebagai pemanasan sebelum materi disampaikan. Hal ini bertujuan untuk  menarik fokus anak-anak agar materi yang disampaikan nanti dapat di cerna dengan baik. Setelah ice breaking selesai kami memulai memaparkan materi. Materi yang kami sampaikan mulai dari definisi tentang bullying, jenis-jenis tindakan, bullying, dampak dari kasus bullying, serta cara mengatasinya.  Berapa menit berlalu materi telah tersampaikan dan dilanjutkan games sederhana sebagai penutupan. Games pertama adalah lawan katanyang bertujuan untuk melatih fokus anak. Yang kedua estafet bola yang memiliki tujuan untuk melatih kecepatan dan daya tanggap anak. Yang ketiga  adalah sesi tanya jawab. Terakhir pembacaan kesimpulan dari pemaparan materi. 

            Psiko-edukasi bullying ini bukan sekedar rangakaian informasi tentang definisi bullying, melainkan salah satu proses untuk memberikan senjata individu agar paham secara mendalam tentang konsekuensi psikologis  dan langkah yang efektif untuk menghadapi tindakan bullying ini. Dengan menghadirkan psikoedukasi ini dapat menciptakan lingkungan yang proaktif sebagai bentuk kepedulian untuk melawan budaya bullying dan menjaga kesejahteraan mental anak-anak.

 

Daftar Pustaka:

Fariz, Ilma, F., Darmayanti, A., & Cucu, A. (2023). Kajian Literature: Pengaruh Bullying terhadap Prestasi Belajar Siswa.  , 4 (4).

Aswat, H., Onde, M, K., & Ayda, B (2022). Eksistensi Peranan Penguatan Pendidikan Karakter terhadap Bentuk Perilaku Bullying di Lingkungan Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu. Vol. 6 (5)



 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar