Psikologi lingkungan
![]() |
Menjadi Nasabah Di Bank Sampah Yogyakarta |
Pada hari jumat tanggal 22 desember 2023, saya dan teman saya mendaftarkan diri sebagai nasabah bank sampah yogyakarta dengan membawa sampah botol aqua dll, seberat 0,59 (kg) lalu setibanya kami disana, kami disambut dengan sangat ramah oleh petugas disana, ada seseorang ibuk-ibuk mehampiri saya dan menanyakan "mas dari mana? lalu saya menjawab "saya dari demangan buk" setelah itu saya menyerahkan sampah botol aqua tersebut kepada beliau, lalu di timbang dan dikasih buku nota bank sampah, saya sangat kagum dengan semangat ibuk-ibuk disana tentang kepedulian terhadap pengelolaan sampah.
Kita tau bahwa Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar dan budaya. Namun di balik itu, Yogyakarta juga menghadapi tantangan pengelolaan sampah perkotaan. Setiap harinya, Yogyakarta menghasilkan sekitar 800-1000 ton sampah per hari. Sebagian besar masih dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berpotensi mencemari lingkungan.
Untuk mengatasi masalah itu, Pemerintah Kota Yogyakarta gencar mengembangkan bank sampah. Bank sampah adalah sebuah tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah anorganik yang dapat didaur ulang. Warga memilah dan menyetorkan sampah ke bank sampah, lalu ditimbang dan dihargai. Uang hasil penjualan sampah bisa diambil oleh warga.
Saat ini, terdapat 46 bank sampah yang tersebar di seluruh wilayah Kota Yogyakarta. Bank sampah dikelola secara swadaya oleh kelompok PKK di masing-masing kecamatan dan kelurahan. Sampah di bank sampah biasanya terdiri dari plastik, kertas, kaleng, botol, dan barang bekas lainnya.
Keberadaan bank sampah di Yogyakarta cukup efektif mengurangi volume timbulan sampah yang dibuang ke TPA. Selain itu, bank sampah juga memberdayakan masyarakat untuk mengelola sampah sekaligus mendapat pemasukan dari hasil penjualan sampah. Bank sampah dinilai sebagai alternatif jitu dalam pengelolaan sampah perkotaan di Yogyakarta.
Masih banyak potensi pengembangan bank sampah ke depannya. Jumlah bank sampah perlu ditambah dan perlu ada standarisasi pengelolaan bank sampah agar lebih optimal. Selain itu, kesadaran masyarakat juga perlu terus ditingkatkan agar mau memilah dan menyetorkan sampah anorganiknya ke bank sampah. Dengan demikian, bank sampah dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.
![]() |
Poto buku tabungan bank sampah |
0 komentar:
Posting Komentar