MENJADI NASABAH BANK SAMPAH “MELATI”
Psikologi Lingkungan Essay 6 Nasabah Bank Sampah
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A.
Disusun oleh :
Nourindra Hafiz Adityawan
21310410193
Psikologi SJ
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Bank Sampah MELATI di Dusun Kembang, Margosari, Pengasih,
Kulon Progo, adalah sebuah inisiatif yang penuh makna dalam upaya mengelola
sampah secara berkelanjutan. Sejarah
panjangnya mencerminkan komitmen masyarakat dalam menjaga lingkungan dan
memberdayakan keberlanjutan ekonomi lokal.
Bank Sampah MELATI dimulai sebagai jawaban atas
tumbuhnya masalah sampah di wilayah Dusun Margosari. Pada awalnya, masyarakat
setempat menghadapi tantangan dalam mengelola sampah rumah tangga dan sampah
plastik yang semakin bertambah. Inisiatif untuk mendirikan bank sampah diambil
sebagai langkah strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Bank Sampah MELATI resmi didirikan pada tahun 2010. Nama
"MELATI" dipilih sebagai simbol kebersihan dan keindahan,
mencerminkan tujuan bank sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan
indah. Dengan dukungan dari pemerintah setempat dan partisipasi aktif
masyarakat, bank sampah ini tumbuh dan berkembang menjadi pusat pengelolaan
sampah yang efektif.
Saya sendiri telah menjadi nasabah Bank Sampah MELATI
sejak kunjungan pertama saya pada tanggal 19 November 2023. Saat itu, saya
membawa sejumlah sampah berupa kardus dan botol plastik seberat +/- 1,5 kg. Setelah sampah saya ditimbang, saldo tabungan saya
langsung tercatat sebesar Rp 1.500,00. Ini merupakan langkah pertama saya dalam
berkontribusi pada upaya pengelolaan sampah dan juga menjadi awal dari
perjalanan nasabah Bank Sampah MELATI.
Kemudian kunjungan kedua saya lakukan pada tanggal 26
November 2023. Kali ini, saya membawa kembali sampah kardus seberat +/- 1 kg.
Meskipun berat sampah yang saya bawa sedikit berkurang, saldo tabungan saya
tetap bertambah sebesar Rp 1.000,00 menjadi Rp 2.500,00. Walaupun tabungan yang
saya hasilkan tidak tergolong banyak, akan tetapi pengalaman kedua ini kembali memberikan
kepuasan dan semangat lebih bagi saya untuk dapat terus mendukung program bank
sampah.
Partisipasi saya sebagai nasabah Bank Sampah MELATI bukan
hanya tentang memanfaatkan layanan mereka, tetapi juga menjadi bagian dari
gerakan besar dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memitigasi dampak sampah
terhadap bumi. Setiap sampah yang saya bawa ke bank sampah tidak hanya menjadi
beban lingkungan, tetapi juga menjadi peluang untuk mendapatkan nilai ekonomi
yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain mendukung program pengelolaan sampah, menjadi
nasabah Bank Sampah MELATI memberikan manfaat langsung pada aspek ekonomi.
Saldo tabungan yang terkumpul menjadi simbol kontribusi positif saya. Nilai
ekonomi dari sampah yang saya bawa menjadi insentif tambahan untuk
berpartisipasi aktif dalam program ini.
Bank Sampah MELATI juga berperan penting dalam
meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat. Melalui kegiatan edukasi dan
sosialisasi, bank sampah ini membantu mengubah pola pikir masyarakat terkait
sampah menjadi sumber daya. Hal ini bukan hanya tentang membersihkan
lingkungan, tetapi juga menciptakan kesadaran bahwa setiap individu memiliki
peran dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Sebagai nasabah Bank Sampah MELATI, setiap kunjungan saya
menjadi momen berharga dalam mendukung upaya pengelolaan sampah dan menjaga
keberlanjutan lingkungan. Dari
sejarah bank sampah hingga pengalaman pribadi saya, Bank Sampah MELATI mewakili
inspirasi bahwa perubahan positif dimulai dari langkah-langkah kecil yang
dilakukan bersama-sama. Melalui partisipasi aktif kami, kami tidak hanya
menjadi nasabah bank sampah, tetapi juga agen perubahan untuk lingkungan yang
lebih bersih dan sehat.
0 komentar:
Posting Komentar