MENABUNG
SAMPAH DI BANK GEMAH RIPAH
Psikologi
Lingkungan Essay 6 Nasabah Bank Sampah
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA
CELYN
INTANG AULIA
21310410169
Psikologi SJ
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Sampah
selama ini dianggap sebagai barang yang dibuang dan tidak berguna dari sumber
aktivitas manusia dan proses alam. Masalah sampah ini tampak sepele tetapi jika
tidak ditangani dengan sungguh-sungguh akan menjadi masalah besar. Masih banyak
masyarakat yang berperilaku buruk terhadap sampah seperti membuang sampah
sembarangan. Hal itu terjadi karena kurangnya kesadaran pengelolaan sampah di
masyarakat. Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia berbanding lurus dengan
sampah yang dihasilkan tiap harinya.
Salah
satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini
masih tetap menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia adalah pembuangan
sampah. Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan, bila tidak dikelola
dengan baik dan benar tetapi ada sisi manfaatnya. Hal ini karena selain dapat
mendatangkan bencana bagi masyarakat, sampah juga dapat diubah menjadi barang
yang bermanfaat. Kemanfaatan sampah ini tidak terlepas dari penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya dan juga kesadaran dari masyarakat
untuk mengelolanya.
Terdapat
bank sampah terkenal di Jalan Urip Sumoharjo, Dusun Badegan, RT 12, Bantul,
Bantul, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang bernama Bank Sampah Gemah Ripah
Bantul. Bank sampah ini didirikan pada tahun 2008. Bank sampah merupakan konsep
pengumpulan sampah kering yang sudah dipilah serta memiliki manajemen perbankan
dan yang ditabung adalah sampah bukan uang. Kehadiran bank sampah mengajak masyarakat tidak hanya membuang
sampah di suatu tempat tetapi mengelola dan mendaur ulang sampah-sampah menjadi
benda bernilai jual. Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian
masyarakat agar lebih sadar dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi
langsung dari sampah.
Pada
hari Senin, 27 November 2023 saya mengunjungi Bank Sampah Gemah Ripah. Saya
membawa sampah botol plastic dan kardus untuk ditabung. Sebelum ditimbang
nasabah mengisi formulir yang telah disediakan. Sampah yang sudah dikumpulkan
dan dipilah lalu ditimbang dan dicatat di buku rekening oleh petugas bank sampah.
Saya memperoleh 4,05 kg kardus dan 0,95 kg botol plastic kosong yang senilai
dengan 4.785,00 rupiah.
Saya
datang kembali untuk kedua kalinya pada tanggal 30 November 2023. Saya membawa
sampah botol kaca, botol plastik, dan kardus untuk ditabung. Apabila sudah
terdaftar menjadi nasabah, langsung menimbang sampah yang telah dipilah. Hasil
yang saya timbang botol plastik 0,45 kg, botol kaca 1,8 kg, dan kardus 2 kg
yang senilai dengan 3.550,00 rupiah. Hasil yang didapatkan dijumlahkan dengan
saldo tabungan yang kemarin. Sehingga jumlah tabungan yang didapatkan lama-lama
akan menjadi banyak. Saldo yang dikumpulkan dapat kita belikan barang yang kita
inginkan selama ini.
Manfaat
adanya bank sampah adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, mengurangi penumpukan
sampah, mencegah pencemaran lingkungan, dan mengubah barang yang dibuang
menjadi uang. Sampah dari rumah tangga ternyata dapat menghasilkan nilai
ekonomi dan manfaat. Dengan adanya bank sampah juga dapat meningkatkan ekonomi
masyarakat sekitar.
0 komentar:
Posting Komentar