Sabtu, 23 Desember 2023

Esai 4 : Eksperimen Daur Ulang Sampah

 


Nama                            :    Rizki Ika Rahmawati

NIM                              :    23310420054

Kelas                             :    A1

Mata Kuliah                  :    Psikologi Lingkungan

Tugas                             :    Esai 5 ( Eksperimen )

Dosen Pengampu          :    Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A


PENDAHULUAN

Persepsi terhadap sampah merupakan cara individu memahami dan mengintepretasikan sampah serta mempersepsikannya dalam konteks lingkungan. Hal ini mencakup bagaimana individu memandang sampah dan keterlibatan mereka dalam upaya pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengatur, mengendalikan, dan mengelola sampah dengan tujuan menjaga kelestarian lingkungan dan penggunaan sumber daya yang efisien. Tiga prinsip penting dalam pengelolaan sampah, yaitu meliputi reduse (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (daur ulang). Daur ulang sampah merupakan proses mengumpulkan, memisahkan, dan mengolah kembali sampah menjadi bahan yang dapat digunakan kembali. Tujuan dari daur ulang adalah untuk mengurangi jumlah sampah dan memanfaatkan kembali bahan yang masih memiliki nilai ekonomi dari sampah tersebut.

Dua jenis sampah yang dapat didaur ulang, yaitu meliputi dari jenis sampah anorganik dan sampah organik. Sampah anorganik adalah jenis sampah yang terdiri atas bahan-bahan yang tidak dapat terurai secara alami. Sampah organik adalah jenis sampah yang terdiri atas bahan-bahan alami yang dapat membusuk dan terurai secara alami. Sampah organik dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan kompos. Kompos adalah suatu proses penguraian bahan organik menjadi bahan yang lebih stabil dan menghasilkan pupuk alami yang kaya akan nutrisi bagi tanah. Kompos bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah serta mengurangi penggunaan bahan kimia pada tanaman.

Permasalahan yang terjadi dalam hal pengelolaan sampah, yaitu kurang adanya peran serta dari pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dalam mendukung sistem daur ulang di masyarakat. Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor bisnis sebaiknya dapat berperan aktif dalam melakukan sosialisasi, edukasi, dan pembangunan infrastruktur yang mendukung dalam program daur ulang sampah.


PEMBAHASAN

1.         Pembuatan Kompos

Bahan dalam pembuatan kompos, yaitu adalah sampah makanan (rujak buah), trikoderma anti jamur, kapur tani, molase, daun sirih, dedak, serbuk gergaji, garam, EM 4, air, ampas kompos, arang, abu, dan kulit telur.

Cara pembuatan kompos, yaitu adalah siapkan tanah, masukan sampah makanan (rujak buah), lalu masukan 20 tutup EM 4, 2 sendok trikoderma anti jamur, 1 mangkok kecil kapur tani, 50 lembar daun sirih, 3 sendok garam, air dan molase secukupnya. Semua bahan tersebut, kemudian dicampurkan hingga merata secara sempurna. Tahap selanjutnya, siapkan wadah yang tertutup rapat dan masukan bantalan kompos, lalu masukan seluruh bahan yang telah siap sebelumnya kedalam wadah, tahap terakhir yaitu masukan arang, abu, kulit telur, aduk secara merata, dan tutup rapat. Proses fermentasi tersebut, membutuhkan waktu selama 14 hari untuk menjadi pupuk yang siap digunakan dan supaya kualitas kompos dapat terjaga, maka kompos harus dilakukan pengadukan setiap 2 hari sekali.

 

2.         Pembuatan Tas Parsel

Bahan dalam pembuatan tas parsel, yaitu adalah kertas kalender, alat pelubang kertas, lem, dan tali. Cara pembuatan tas parsel, yaitu potong tali sepanjang 37 cm sebanyak 2 buah, tempelkan 2 kertas kalender menjadi 1, bentuk menjadi kantong, berikan lem pada bagian-bagian yang hendak direkatkan, lubangi bagian atas, lalu masukan tali pada masing-masing lubang, ikat tali tersebut dengan kuat, dan tas parsel siap digunakan.

 

KESIMPULAN

Kegiatan daur ulang sampah merupakan cara yang efektif dan penting dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Bagi manusia, kegiatan mendaur ulang sampah dapat menciptakan lapangan perkerjaan baru dalam industri daur ulang, membantu mengurangi biaya pengelolaan sampah, dan mengurangi risiko kesehatan karena pembakaran sampah. Selain itu, daur ulang sampah juga dapat menciptakan produk baru yang dapat digunakan kembali. Secara keseluruhan, daur ulang sampah adalah kegiatan yang penting untuk melindungi lingkungan dan kesehatan manusia, serta mengurangi dampak negatif dari pembuangan sampah yang tidak terkendali. Daur ulang sampah membantu menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan mengurangi polusi, sehingga kita dapat hidup dalam lingkungan yang bersih.

Related Posts:

  • PEMANDANGAN WISATA ALAM POSONG Pemandangan Wisata Alam PosongEssay Ujian Akhir Semester Psikologi Manajemen & Organisasi(Semester Ganjil 2021/2022)Indri Valeni (20310410050)Fakultas PsikologiUniversitas Proklamasi 45 YogyakartaDosen Pengampu : Dr… Read More
  • PENGELOLAAN BANK SAMPAH Pengelolaan Bank SampahEssay Pra-syarat Ujian Akhir Semester Psikologi Manajemen dan Organisasi(Semester Ganjil 2021/2022)Indri Valeni (20310410050)Fakultas PsikologiUniversitas Proklamasi 45 YogyakartaDosen Pengampu : … Read More
  • THE SHORT INDEX OF SELF ACTUALIZATION INVENTORY The Short Index Of Self Actualization InventoryPsikologi Manajemen dan Organisasi(Semester Ganjil 2021/2022)Indri Valeni (20310410050)Fakultas PsikologiUniversitas Proklamasi 45 YogyakartaDosen Pengampu : Dr. Arundati S… Read More
  • The Short Index Of Self Actualization Inventory Tulisan untuk Ujian Akhir Semester Psikologi Manajemen & Organisasi (Semester Ganjil 2021/2022) Kanza Gatand Viesyszico (20310410046) / Kelas AFakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 YogyakartaDosen P… Read More
  • Pentingnya Menjaga Lingkungan Bagi Kelestarian Alam Pentingnya Menjaga Lingkungan Bagi Kelestarian AlamEssay Ujian Akhir Semester Psikologi Manajemen & Organisasi  (Semester Ganjil 2021/2022)  Yuliyanto (20310420044)/Kelas A  Fakultas Psikologi Univ… Read More

0 komentar:

Posting Komentar