Senin, 04 Desember 2023

Essay 6 Psikologi Lingkungan "Nasabah Bank Sampah" Prasetya Ari Widodo

 "Manfaat Menjadi Nasabah Bank Sampah"

Essay 6 Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

Prasetya Ari Widodo

22310410009

Psikologi SJ

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Bank Sampah adalah suatu sistem pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat dalam proses pengumpulan, pemilahan, dan pemanfaatan sampah. Konsep bank sampah bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, mendorong kesadaran lingkungan masyarakat, serta memberikan nilai ekonomis kepada sampah sebagai sumber daya yang dapat didaur ulang atau dimanfaatkan kembali.

Pada tanggal 21 November 2023 pertama kali saya menabung bank sampah. Bank sampah yang saya kunjungi adalah Bank Sampah Gemah Ripah yang berlokasi di Bantul Yogyakarta. Bank Sampah Gemah Ripah adalah sebuah inisiatif bank sampah yang berdiri sejak 23 Februari 2008. Bank Sampah Gemah Ripah menerima segala jenis kategori sampah, seperti plastik, kertas, logam, dan barang-barang bekas lainnya. Bank Sampah Gemah Ripah memberikan imbalan kepada masyarakat yang mendaur ulang sampah, sehingga masyarakat dapat memperoleh penghasilan tambahan dari kegiatan ini. 

Pada awal menabung saya mengisi formulir terlebih dahulu karena adalah salah satu syarat untuk menjadi nasabah bank sampah. Setelah mengisi formulir saya diberikan penjelasan oleh petugas bank sampah mengenai apa saja sampah yang bisa didaur ulang dan bisa dijual kembali. Pelayanan di Bank Sampah Gemah Ripah sangat ramah dan menyenangkan sehingga saya dapat dengan mudah memahaminya. Setelah selesai menjelaskan saya mulai menimbang sampah yang saya bawa yang berupa botol plastik dan kardus bekas .Setelah ditimbang ternyata tidak mencapai 1 kg dan saya diberi imbalan sebesar Rp. 1000,-.

Selanjutnya saya menabung kedua pada tanggal 30 November 2023. Karena hari pertama saya cuma membawa sedikit hari berikutnya saya membawa 1 karung botol bekas dan sisa sak semen. Setelah dilakukan penimbangan teryata botol mencapai berat 1kg dan sak semen 0.5 kg. Dari timbangan tersebut saya mendapat imbalan Rp.3000,-. Untuk mendapat tabungan bank sampah harus menabung sebesar Rp.5000,- dulu ,kebetulan saya belum bisa mencapai nominal tersebut sehingga belum bisa mendapat buku tabungan. Saya tidak berkecil hati justru menjadi motivasi saya untuk menabung lebih banyak lagi.

Saya sangat senang bisa menjadi nasabah bank sampah karena bisa berkontribusi dalam mengurangi penumpukan sampah dan mencegah pencemaran lingkungan, selain itu kita juga mendapat penghasilan tambahan dari bank sampah. Dengan menabung di bank sampah, kita secara langsung ikut serta dalam mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Ini merupakan kontribusi nyata dan bermanfaat untuk mengurangi beban lingkungan dan meminimalkan dampak negatifnya.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar