Essay 5 Belajar
Di TPST Randu Alas
Berkunjung dan
Belajar Mengelolah Sampah Di TPST Randu Alas
Oktaviana
Wahyuningtyas
22310410106
Psikologi
Lingkungan
Dosen Pengampu:
Dr., Dra Arundati Shinta, MA
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Pada hari Sabtu
tanggal 04 November 2023, kami melakukan kunjungan sekaligus belajar di TPST
Randu Alas yang berada di Candi Karang, Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik,
Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu)
adalah tempat pengelolaan sampah dengan konsep 3R, yaitu tempat pengelolahan
sampah yang masih bisa dimanfaatkan kembali. Jika sampah sudah tidak bisa
dimanfaatkan kembali akan di tempatkan ke TPA.
TPST Randu Alas
dibangun pada tahun 2015 di lahan kosong yang ada di RW tersebut, dan mulai
beroperasi pada 16, Febuari 2016. Sebelum di bangun TPST masyarakat masih
membuang sampah sembarangan jadi beberapa perangkat desa seperti RT, dan RW
mengajukan proposal ke Dinas Lingkungan. Mendapatkan izin membangun, yang
sebenarnya untuk wilayah Kodia tetapi terkendala tempat jadi di bangun di
tempat tersebut.
Di TPST Randu
Alas sampah digolongkan menjadi 2 yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah
organik adalah sampah yang berasal dari alam dan dapat diurai kembali dengan
alam, contohnya: tumbuhan. Sampah anorganik merupakan sampah yang berasal dari
pabrik, seperti: kertas, seng, dan plastik. Sampah anorganik biasanya diambil
oleh tukang rosok, untuk dijual ke pabrik.
Sampah organik
di TPST Randu Alas dikelolah menjadi kompos dengan menggunakan bakteri yaitu
MOL/EM4 dengan perbandingan 1:10, 1 untuk sampah 10 untuk MOL. Ada 3 cara untuk
membuat kompos yaitu:
1. Bata
berongga adalah bata yang ada rongganya unruk memasukan sampah dan harus sering
dibalik,
2. Windrow
adalah bambu yang dibentuk segitiga dengan ukuran 1Meter1Meter
memakan waktu 1 bulan untuk menghasilkan kompos dari cara Windrow,
3. Tatakura
adalah metode yang paling mudah diterapkan karena alatnya menggunakan tempat
yang sudah tidak terpakai dan diisi dengan sapit kelapa atau kain perca dan mengatur
kelembapan kompos.
0 komentar:
Posting Komentar