Sabtu, 16 Desember 2023

Esai 6 "Nasabah Bank Sampah" Maulana Nor Ikhsan Psikologi Lingkungan SP

 

Nama: Maulana Nor Ikhsan

Nim: 22310410083

Kelas: Psikologi SP

Dosen Pengampu:Dr.,Dra.Arundati ShintaMA

BANK SAMPAH

 


 

Pengelolaan sampah  masih menjadi masalah bagi Kota Yogyakarta. Di satu sisi, 

Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST)Piyungan   yang  menjadi satu

-satunya TPST bagi Kota Yogyakarta sudah tidak mampu  lagi menampung sampah 

yang  dihasilkan masyarakat. Menurut Dinas  PUP  ESDM  D.I.Yogyakarta,  12,5 

hektar  luas  tanah  TPST  sudah  tidak  bisa lagi   menampung sampah   yang   datang 

setiap  hari (Tribun  Jogja, Oktober  2016) Sementara disisi yang lain, kesadaran dan 

perilaku masyarakat untuk  memilah  sampah masih belum optimal. Data BPS tahun 

2013  menunjukkan  bahwa  31,26%  rumah tangga  di  D.I.Yogyakarta  telah  memilah 

sampah,  terdiri  dari  13,07%  rumah  tangga memilah   sampah   dan  memanfaatkannya sebagian; dan   18,19%  rumah    tangga memilah  sampah  dan  kemudian  dibuang. Adapun  rumah  tangga  yang  masih  belum memilah sampah adalah sebanyak 68,74%. Untukmengatasi  persoalan     tersebut, Pemerintah  Kota  Yogyakarta  melaksanakan program Bank Sampah. Pada prinsipnya, Bank Sampah merupakan salah satu aktivitas teknis dalam menerjemahkan  konsep  pengelolaan  sampah berbasis  3R(Reduce,Reuse,dan Recycle). Dewasa  ini,  pendekatan  dalam pengelolaan  sampah  sudah  bergeser  dari pendekatan   tradisional (reaktif)   menuju pendekatan proaktif(3R). Menurut Damanhuri  dan  Padmi  (2012),  pendekatan tradisional (reaktif) merupakan penanganan limbah  (sampah)  setelah  limbah tersebut terbentuk.   Pendekatan   ini   dikenal   juga dengan istilah pendekatan end of pipe atau pendekatan kumpul angkut buang. Sementara  itu,  pendekatan  proaktif  merupakan upaya agar dalam proses penggunaan bahan bakuakan menghasilkanlimbahyang seminimal mungkin, dengan tingkat bahaya yang  serendah  mungkin.  Pendekatan  ini bertujuan  untuk  mengendalikan atau mereduksi  terjadinya  limbah  melalui  penggunaan teknologi  yang lebih bersih dan  yang ramah lingkungan. Pendekatan  ini  dikenal pula dengan pendekatan 3R.


    Secara umum, Bank Sampah merupakan   tempat   menyimpan  sampah, menabung  dan menghasilkan uang, sekaligus mengedukasi dan mengubah perilaku masyarakat(Randy,  2013). Tujuan  utama dari Bank Sampah adalah  perubahan perilaku  masyarakat  untuk memilah sampah. Selain itu, kehadiran Bank Sampah juga  bertujuan  untuk  dapat mengurangi  sampah  yang  masuk  ke TPST Piyungan. Sejak  tahun  2014, Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong terbentuknya  Bank Sampah di setiap Rukun Warga (RW) di  Kota  Yogyakarta.  Hingga  tahun  2016, tercatat  terdapat  405 Bank  Sampahyang tersebar  di  seluruh  Kota.  Secara  nasional,program Bank  Sampahini  dipayungi  oleh dasar  hukum  Peraturan   Menteri  Negara Lingkungan Hidup  RI  No.13 tahun  2012 tentang  Pedoman Pelaksanaan Reduce,Reuse,dan Recycle melalui Bank Sampah. Secara  kuantitas. Kota Yogyakarta sudah memiliki banyak Bank Sampah. Dari 605 RW di Kota Yogyakarta, sudah 65,6% RW yang memiliki Bank Sampah. Namun, terdapat  pandangan bahwa sejumlah Bank Sampahini justru belum dianggap optimal untuk mencapai  tujuan. Menurut Kepala Bidang Pengembangan  Kapasitas  Badan Lingkungan Hidup  (BLH)  Kota  Yogyakarta, dari 405 Bank Sampah yang  sudah terbentuk, hanya sedikit Bank Sampah yang bertahan.

 

   Banyak Bank Sampah yang tidak begitu aktif dan bahkan mati suri. Hal  ini diduga karena semangat kelompok masyarakat sebagai pengelola semakin berkurang. Berdasarkan hal di atas secara empiris implementasi program Bank  Sampah di Kota Yogyakarta penting dan menarik untuk diteliti. Apakah memang  benar program Bank Sampah di Kota Yogyakarta belum berhasil dan apa saja faktor yang menyebabkan program ini belum optimal. Hasil evaluasi  ini dapat dijadikan dasar apakah program Bank Sampah ini akan dilanjutkan, dimodifikasi atau dihentikan 

dan diganti dengan program lain.Penelitian terdahulu mengenai Bank Sampah

lebih  banyak  berfokus pada strategi, kinerja dan efektivitas pengelolaan Bank Sampah (Raharjo, Matsumoto, Ihsan, Rachman,  Gustin, 2015;   Aghpin, 2015; Saputri,  Hanafi, Ulum, 2015). Selain itu,penelitian terdahulumengenai Bank Sampah lebih  banyak  mendeskripsikan bahwa  kehadiran Bank  Sampah dapat meningkatkan kesadaran, kepedulian, perubahan perilaku dan partisipasi masyarakat dalam    mengelola  sampah (Bachtiar, Hanafi  dan  Rozikin, 2013; Syafrini, 2013;  Candra, Handoyo,  2014; Purwanti, Sumartono, Haryono, 2015). Penelitian penelitian sebelumnya lebih melihat Bank Sampah sebagai kegiatan masyarakat yang  diinisiasi murni oleh masyarakat.

   Sementara itu, penelitian yang memandang Bank Sampah sebagai kebijakan belum  banyak  dilakukan. Adapun maksud Bank Sampah sebagai kebijakan adalah Bank Sampah yang dibentuk  tidak lagi murni inisiatif masyarakat, tetapi  sudah terdapat intervensi  dari pemerintah untuk  mendorong  bahkan memaksa masyarakat  untuk mendirikan Bank Sampah. Oleh karena itu, penelitian ini memandang bahwa Bank Sampah merupakan salah satu kebijakan/program yang dikeluarkan oleh pemerintah, khususnya   pemerintah daerah. Sehingga dapat dilihat  bagaimana implementasinya di masyakarat. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengisi kekosongan penelitian mengenai kebijakan/program Bank Sampah di  Indonesia, terutama  dari  aspek 

kinerja implementasi kebijakan/program.

 

Related Posts:

  • WALAU BERAKHIR BERPISAH JAUH, PERSAHABATAN INI ADALAH HAL YANG PALING TERINDAH  Tulisan ini untuk Ujian Mid Psikologi Sosial II Semester Tiga Rosita Permatahati, 20310410075, Psikologi Kelas A Dosen Pengampu : DR. Arundati Shinta, M.A. FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA &n… Read More
  • BEGITU BERHARGANYA KAMU SAHABAT Begitu Berharganya Kamu SAHABATTulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas UTS psikologi sosial Dosen Pengampu Dr.Arundati Shinta, M.AOleh WENING RAHMAWATI20310410003KELAS REGULER AUNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAK… Read More
  • PERSAHABATAN SAHABATTulisan untuk Ujian MID Psikologi Sosial II, Psikologi UP45(Semester Ganjil 2021/2022)Kanza Gatand Viesyszico (20310410046) Kelas Reguler (A)Fakultas Psikologi Universitas 45 YogyakartaDosen Pengampu: Dr. Ar… Read More
  • Arti Sebuah PersahabatTulisan ini untuk memenuhi Ujian Tengah Semester GanjilPsikologi Sosial IIDosen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, M.AOleh:Destyara Zulfa Ramadhani20310410054Kelas AFakultas PsikologiUniversitas Proklamasi 45 Yogyakarta … Read More
  • PERAN SAHABAT DARI SISI PSIKOLOGI SOSIAL  v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Normal 0 false false false false EN-U… Read More

0 komentar:

Posting Komentar