PSIKOLOGI LINGKUNGAN
ESSAY 6
BANK SAMPAH
Ilma Putri Andriasih
22310410059
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi ‘45
Yogyakarta
Bank Sampah Kamulyan di Lowanu Broto Kusuman merupakan inisiatif masyarakat untuk mengelola sampah secara berkelanjutan. Para nasabah dan warga setempat aktif dalam mengolah sampah menjadi produk kreatif, seperti fesyen dan ecobrick. Selain itu, bank sampah tersebut juga menerapkan transaksi non tunai melalui Laku Pandai BPD DIY, memudahkan nasabah dalam menabung hasil setoran sampah. Dalam konteks yang lebih luas, bank sampah merupakan upaya untuk menekan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui pemilahan dan daur ulang sampah. Melalui bank sampah, masyarakat diajak untuk peduli terhadap pengelolaan sampah dan diharapkan dapat membentuk lingkungan yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.
Pada Bank Sampah Kamulyan di Lowanu Broto Kusuman, masyarakat aktif mengolah sampah menjadi produk kreatif, seperti fesyen dan ecobrick. Mereka juga menerapkan transaksi nontunai melalui Laku Pandai BPD DIY, memudahkan nasabah dalam menabung hasil setoran sampah. Selain itu, bank sampah merupakan upaya untuk menekan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui pemilahan dan daur ulang sampah. Melalui bank sampah, masyarakat diajak untuk peduli terhadap pengelolaan sampah dan diharapkan dapat membentuk lingkungan yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.
Bank Sampah Kamulyan di Lowanu Brontokusuman adalah inisiatif warga RW 22, Kelurahan Brontokusuman, Kemantren Mergangsan. Bank Sampah ini didirikan untuk mengelola sampah dan mengubahnya menjadi produk yang bernilai, seperti produk fashion. Para nasabah dan warga di sekitar RW 22 Lowanu aktif berpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan sampah di bank sampah ini. Bank Sampah Kamulyan merupakan bagian dari upaya masyarakat dalam mendukung program Bantul Bersih Sampah 2025. Melalui partisipasi sebagai nasabah di Bank Sampah Kamulyan, warga dapat turut serta dalam upaya pengelolaan sampah dan mendukung keberlanjutan lingkungan di sekitar mereka
Syarat-syarat untuk mendaftar sebagai nasabah di Bank Sampah Kamulyan di Lowanu BrontoKusuman mungkin termasuk:
Melakukan penyetoran dan pembuangan sampah sesuai jadwal yang ditentukan.
Berpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan sampah, seperti mengubah sampah menjadi produk kreatif.
Mungkin juga diperlukan untuk mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku di bank sampah tersebut, seperti transaksi nontunai melalui Laku Pandai BPD DIY
Jenis sampah yang bisa dijual di Bank Sampah Kamulyan di Lowanu Broto Kusuman mungkin meliputi sampah organik dan anorganik, seperti kemasan plastik, kaleng, kaca, logam, styrofoam, sisa makanan, sayur-sayuran, dan buah-buahan
Pada pengumpulan sampah hingga menjadi nasabah saya awal mendapatkan jumlah total penjualan sampah sebesar Rp. 14.500,- dan kedua kalinya mendapatkan Rp. 11.000,- jika dilihat dari nominal penghasilan memang tidak terlalu besar namun hasil dari hal tersebut tentu akan bermanfaat selain bisa menambah penghasilan tambahan tentu saja kita bisa mengurangi sampah yang ada bahkan yang kita hasilkan sendiri
Dari menjadi nasabah bank sampah kita dapat mendapatkan keuntungan yang lain seperti :
Apakahutungan dari menjadi bank sampah kamulyan meliputi:
Mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan melakukan pemilahan dan daur ulang sampah.
Mendidikkan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan cara mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomi, seperti fesyen dan ecobrick
Membantu masyarakat menghasilkan pendapatan tambahan dengan mengubah sampah menjadi produk lain, seperti sabun cuci dari minyak jelantah.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan mendorong mereka untuk membantu memelihara lingkungan dengan cara yang tepat
0 komentar:
Posting Komentar