ESSAY
IV : EKSPERIMEN TENTANG PENGOLAHAN ECO ENZYM DAN KOMPOS
Disusun
Oleh :
Prabawati
Tresnaning Jati (21310410175)
Annisa
Nur Fitriani (21310410190)
Essay 4
Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati
Shinta MA
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Membahas
tentang pengolahan sampah rumah tangga pasti tidak akan ada habisnya.
Pengelahan sampah rumah tangga itu sendiri berarti proses penanganan sampah
yahg dihasilkan dari kegiatan sehari-hati dalam rumah tangga. Pengolahan sampah
ini meliputi pemilahan, pengurangan, pendauran ulang, dan pemanfaatan kembali
sampah untuk mengurangi dampah negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan.
Pengolahan
sampah rumah tangga dapat dilakukan dengan beberapa cara yang mudah dan
sederhana. Berikut adalah beberapa cara pengolahan sampah rumah tangga:
·
Daur ulang sampah
anorganik, seperti botol kaca, kertas, atau kardus yang masih bisa digunakan
kembali dapat didaur ulang. Pastikan kemasan tersebut memiliki logo daur ulang
agar lebih aman digunakan kembali.
·
Membuat pupuk kompos,
sampah organik seperti sisa makanan dapat diolah menjadi pupuk kompos. Pupuk
kompos ini bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman. Namun, perlu diingat bahwa
pupuk kompos dari sampah organik memiliki aroma yang menyengat
·
Membuat ecobrick:
Ecobrick adalah cara mengolah sampah dengan mengumpulkan sampah plastik ke
dalam botol plastik yang padat. Ecobrick ini dapat digunakan sebagai bahan
bangunan alternatif.
·
Mendaur ulang limbah
cair, selain sampah padat, limbah cair seperti air bekas mencuci atau air mandi
juga dapat diolah kembali. Limbah cair ini bisa digunakan untuk menyiram
tanaman atau keperluan lainnya dengan membuat saluran pengolahan limbah cair
dan dialirkan ke sumur resapan.
Dalam artikel ini, kami akan menyampaikan eksperimen yang
telah kami lakukan bersama mahasiswa psikologi, mata kuliah psikologi
lingkungan Universitas Proklamasi 45
pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023 di rumah salah satu dosen Psikologi Lingkungan
kami yaitu Ibu Dr.,
Dra. Arundati Shinta MA . Dalam kegiatan ini
tentunya kami tidak lepas dari yang namanya sampah rumah tangga. Pada
eksperimen kali ini, kami berkesempatan untuk praktik mengolah sampah menjadi
eco enzym dan pupuk kompos.
Pembuatan Eco Enzym :
Ezo enzym adalah cairan serbaguna yang dhasilkan
melalui fermentasi sampah organik
sepersi sisa makanan, buah, dan sayur. Eco enzym ini juga dikenal sebagai enzim
sampah karena dihasilkan daei sampah-sampah organik. Eco enzym memiliki beragam
manfaat. Dalam kesehatan, eco enzym di kenal mampu untuk membantu penyembuhan
beragam penyakit. Selain itu, eco enzym dapat digunakan sebagai cairan
pembersih rumah. Manfaat dan efektifitas eco enzym ini cukup bervariasi tergantung
pada komposisi dan proses pembuatannya.
Bahan-bahan untuk membuat eco enzym meliputi :
·
Garam NaCl tanpa yodium
150 gr
·
Memptil eptil sulfanat
200 gr
·
Edta 20 gr
·
Aminon 90 gr
·
Gliserin 27 gr
·
Pewarna makanana
Cara
pembuatannya adalah :
1. Siapkan
wadah
2. Didihkan
air sebanyak 1 liter
3. Tuangkan
MES 200 gr ke dalam 500 ml air mendidih ke dalam wadah
4. Aduk
terus hingga tangan terasa sangat pegal
5. Masak
sisa air 500 ml tadi dan campurkan dengan garam, edta, amino, dan gliserin.
Kemudian aduk pelan hingga busa yang dihasilkan menyusut. Cairan ini akan
semakin berat ketika diaduk karena semakin memiliki tekstur yang lengket
6. Beri
pewarna makanan secukupnya
7. Aduk
terus hingga merata
8. Kemudian tutup dan diamkan semalaman
Pembuatan Kompos :
Kompos
merupakan salah satu jenis pupuk
sebagai hasil dari proses penguraian bahan organik yang alami. Dimana kompos
bisa kita buat dari bahan bahan disekitar kita dan juga bisa dari makan makanan
sisa yang kita potong kecil kecil.
Kompos
merupakan pupuk yang memang sangat sering kita jumpai yang banyak sekali orang
orang menggunakan untuk tanamannya. Adapun cara pembuatan yang kami pelajari
yaitu bahan bahannya adalah daun ataupun makanan yang sudah dipotong kecil
kecil, tetes tebu, kapur tani, dedak, EM4, anti jamur, air secukupnya, abu dari
arang, gerusan cangkang putih telur yang sudah ditumbuk halus, dan daun daunan
kering.
Pada
tahap awal dan akhir yaitu :
a) Untuk
makanan yang sudah dicincang halus kedalam ember yang akan kita gunakan untuk
mengaduk semua bahan.
b) Masukkan
daun daunan kering dan aduk rata
c) Kemudian
campurkan EM4, antijamur, tetes tebu dan semua bahan lainnya kemudian diaduk
rata
d) Setelah
semuanya rata untuk bahan tadi dimasukkan kedalam wadah yang sudah disiapkan
untuk menyimpan kompos tersebut selama 14 hari.
e) Jika
sudah 14 hari maka kompos tersebut bisa digunakan
Dari
kegiatan pembuatan kompos dan eco enzyme ini dapat disimpulkan bahwa semua
sampah disekitar kita ini sangat bisa berfungsi untuk kehidupan sehari hari
disekitar kita apabila kita memang bisa mempergunakan semua itu dengan baik. Dari
kegiatan ini diharapkan juga bisa membantu untuk mengurangi sampah rumah tangga
yang hanya dibuang ke tempat sampah yang membuat tempat sampah menumpuk dan
banyak hewan kotor yang hinggap ditempat tersebut dan bisa menjadi hal positif
untuk membuat pergerakan lebih baik dalam menjaga lingkungan di sekitar.
Bila ingin membuatnya
untuk cara caranya dapat mengikuti langkah-langkah diatas ya teman teman 😊
0 komentar:
Posting Komentar