Minggu, 03 Desember 2023

Esai 4 Eksperimen sampah Annisa Nur Fitriani & Prabawati Tresnaning Jati Psikologi Lingkungan SP

 

ESSAY IV : EKSPERIMEN TENTANG PENGOLAHAN ECO ENZYM DAN KOMPOS

Disusun Oleh :

Prabawati Tresnaning Jati (21310410175)

Annisa Nur Fitriani (21310410190)

Essay 4



Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Membahas tentang pengolahan sampah rumah tangga pasti tidak akan ada habisnya. Pengelahan sampah rumah tangga itu sendiri berarti proses penanganan sampah yahg dihasilkan dari kegiatan sehari-hati dalam rumah tangga. Pengolahan sampah ini meliputi pemilahan, pengurangan, pendauran ulang, dan pemanfaatan kembali sampah untuk mengurangi dampah negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan.

Pengolahan sampah rumah tangga dapat dilakukan dengan beberapa cara yang mudah dan sederhana. Berikut adalah beberapa cara pengolahan sampah rumah tangga:

·       Daur ulang sampah anorganik, seperti botol kaca, kertas, atau kardus yang masih bisa digunakan kembali dapat didaur ulang. Pastikan kemasan tersebut memiliki logo daur ulang agar lebih aman digunakan kembali.

·       Membuat pupuk kompos, sampah organik seperti sisa makanan dapat diolah menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos ini bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman. Namun, perlu diingat bahwa pupuk kompos dari sampah organik memiliki aroma yang menyengat

·       Membuat ecobrick: Ecobrick adalah cara mengolah sampah dengan mengumpulkan sampah plastik ke dalam botol plastik yang padat. Ecobrick ini dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif.

·       Mendaur ulang limbah cair, selain sampah padat, limbah cair seperti air bekas mencuci atau air mandi juga dapat diolah kembali. Limbah cair ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman atau keperluan lainnya dengan membuat saluran pengolahan limbah cair dan dialirkan ke sumur resapan.

 

            Dalam artikel ini, kami akan menyampaikan eksperimen yang telah kami lakukan bersama mahasiswa psikologi, mata kuliah psikologi lingkungan  Universitas Proklamasi 45 pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023 di rumah salah satu dosen Psikologi Lingkungan kami yaitu Ibu Dr., Dra. Arundati Shinta MA . Dalam kegiatan ini tentunya kami tidak lepas dari yang namanya sampah rumah tangga. Pada eksperimen kali ini, kami berkesempatan untuk praktik mengolah sampah menjadi eco enzym dan pupuk kompos.

 

Pembuatan Eco Enzym :

 

Ezo enzym adalah cairan serbaguna yang dhasilkan melalui fermentasi sampah  organik sepersi sisa makanan, buah, dan sayur. Eco enzym ini juga dikenal sebagai enzim sampah karena dihasilkan daei sampah-sampah organik. Eco enzym memiliki beragam manfaat. Dalam kesehatan, eco enzym di kenal mampu untuk membantu penyembuhan beragam penyakit. Selain itu, eco enzym dapat digunakan sebagai cairan pembersih rumah. Manfaat dan efektifitas eco enzym ini cukup bervariasi tergantung pada komposisi dan proses pembuatannya.

Bahan-bahan untuk membuat eco enzym meliputi :

·       Garam NaCl tanpa yodium 150 gr

·       Memptil eptil sulfanat 200 gr

·       Edta 20 gr

·       Aminon 90 gr

·       Gliserin 27 gr

·       Pewarna makanana

Cara pembuatannya adalah :

1.       Siapkan wadah

2.       Didihkan air sebanyak 1 liter

3.       Tuangkan MES 200 gr ke dalam 500 ml air mendidih ke dalam wadah

4.       Aduk terus hingga tangan terasa sangat pegal

5.       Masak sisa air 500 ml tadi dan campurkan dengan garam, edta, amino, dan gliserin. Kemudian aduk pelan hingga busa yang dihasilkan menyusut. Cairan ini akan semakin berat ketika diaduk karena semakin memiliki tekstur yang lengket

6.       Beri pewarna makanan secukupnya

7.       Aduk terus hingga merata

8.       Kemudian tutup dan diamkan semalaman


Pembuatan Kompos :

 

            Kompos merupakan salah satu jenis pupuk sebagai hasil dari proses penguraian bahan organik yang alami. Dimana kompos bisa kita buat dari bahan bahan disekitar kita dan juga bisa dari makan makanan sisa yang kita potong kecil kecil.

 

            Kompos merupakan pupuk yang memang sangat sering kita jumpai yang banyak sekali orang orang menggunakan untuk tanamannya. Adapun cara pembuatan yang kami pelajari yaitu bahan bahannya adalah daun ataupun makanan yang sudah dipotong kecil kecil, tetes tebu, kapur tani, dedak, EM4, anti jamur, air secukupnya, abu dari arang, gerusan cangkang putih telur yang sudah ditumbuk halus, dan daun daunan kering.

 

            Pada tahap awal dan akhir yaitu :

a)     Untuk makanan yang sudah dicincang halus kedalam ember yang akan kita gunakan untuk mengaduk semua bahan.

b)    Masukkan daun daunan kering dan aduk rata

c)     Kemudian campurkan EM4, antijamur, tetes tebu dan semua bahan lainnya kemudian diaduk rata

d)    Setelah semuanya rata untuk bahan tadi dimasukkan kedalam wadah yang sudah disiapkan untuk menyimpan kompos tersebut selama 14 hari.

e)     Jika sudah 14 hari maka kompos tersebut bisa digunakan

 

Dari kegiatan pembuatan kompos dan eco enzyme ini dapat disimpulkan bahwa semua sampah disekitar kita ini sangat bisa berfungsi untuk kehidupan sehari hari disekitar kita apabila kita memang bisa mempergunakan semua itu dengan baik. Dari kegiatan ini diharapkan juga bisa membantu untuk mengurangi sampah rumah tangga yang hanya dibuang ke tempat sampah yang membuat tempat sampah menumpuk dan banyak hewan kotor yang hinggap ditempat tersebut dan bisa menjadi hal positif untuk membuat pergerakan lebih baik dalam menjaga lingkungan di sekitar.

 

Bila ingin membuatnya untuk cara caranya dapat mengikuti langkah-langkah diatas ya teman teman 😊

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar