Rabu, 13 Desember 2023

Esai 6 " Nasabah Bank Sampah" Adip Norman Fatkuri Psikologi Lingkungan SP

 

ESSAY VI : NASABAH BANK SAMPAH

BANK SAMPAH BAROKAH

ADIP NORMAN FATKURI – 21310410176

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

Pada saatnya saya menjadi nasabah Bank Sampah Barokah yang terletak di Kartotiyasan, Kratonan, Surakarta. Hal ini akan menjadi salah satu pengalaman yang cukup unik, melebarkan sedikit sudut pikir tentang semesta (lingkungan). Bank Sampah Barokah, merupakan oasis pengelolaan limbah di tengah perkotaan yang padat. Sistem Bank Sampah bukan hanya tentang pengelolaan limbah, sadar lingkungan, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat yang cerdas ekonomi. Sebagai nasabah di Bank Sampah Barokah, saya telah melihat langsung manfaat ekonomis dan ekologis yang ditawarkan dari konsep inovatif ini.

Setiap dua minggu sekali yaitu di minggu ke-2 dan ke-4 setiap bulannya, rumah-rumah di Kartoyasan menyaksikan ritual unik. Plastik bekas, kardus, koran, botol kaca dan jenis kertas lainnya dikoleksi dan disimpan, bukan dilempar ke keranjang sampah. Limbah domestik terpisah dengan rapi, mengubah sampah menjadi 'tabungan' yang bernilai. Dua minggu sekali, para nasabah, mengantarkan 'deposito' kami ke Bank Sampah Barokah, di mana sampah kita akan ditimbang dan dinilai, dan tak lupa uang tabungan bertambah.

Pada penghujung hari setiap Dua minggu, terjadi transformasi. Tempat yang biasanya dianggap akhir dari perjalanan sampah menjadi semacam pusat perbankan komunal. Antusiasme masyarakat terpancar jelas saat mereka melihat tabungan mereka bertambah, bukan hanya dalam bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk kebaikan yang mereka sumbangkan bagi Bumi. Di sinilah keunikan Bank Sampah Barokah tidak hanya menabung materi, tapi juga masa depan bumi.

Tidak luput dari pandangan, Bank Sampah Barokah menjadi wadah edukasi. Wawasan tentang pemilahan dan pengelolaan sampah yang baik dan benar berlangsung secara organik. Anak-anak dan orang dewasa sama-sama mengikuti prosesnya; pendidikan tentang pentingnya konservasi dan daur ulang tidak lagi hanya sekedar teori. Etos kerja Bank Sampah memanifestasikan nilai-nilai. Nilai ekonomi yang tercipta tak hanya dalam bentuk uang tapi juga dalam peningkatan kesejahteraan lingkungan. Volume sampah yang berhasil dikurangi dari aliran ke TPA telah memberi angin segar bagi upaya kontrol pencemaran dan penyakit.

Namun, yang tidak kalah penting adalah nilai sosial. Di Bank Sampah Barokah, aktivitas bertukar sampah dengan uang membangun ikatan antar nasabah, yang semakin lama semakin erat. Masyarakat tidak hanya bertransaksi, tetapi juga berinteraksi, saling belajar, dan berbagi cerita. Kesadaran kolektif ini, yang bertumbuh di sini, adalah modal berharga untuk mendorong inisiatif serupa di lokasi lain.

Bank Sampah Barokah biasanya menerima jenis sampah yang dapat didaur ulang atau diolah kembali. Umumnya, jenis sampah yang diterima oleh bank sampah meliputi:

1.      Plastik: Seperti botol plastik minuman, wadah plastik, plastik kemasan, dan lain-lain.

2.   Kertas: Seperti kertas koran, majalah, buku, kardus, dan lain-lain. Kertas yang basah atau terkontaminasimakanan sering tidak diterima.

3.       Kaca: Biasanya botol kaca

4.       Elektronik: Bank sampah tertentu mungkin menerima e-waste seperti baterai, handphone lama, dan peralatan elektronik kecil lainnya.

Sebelum mengirimkan atau membawa sampah ke Bank Sampah Barokah, sebaiknya kita memastikan beberapa hal:

-          Pisahkan sampah: Pastikan bahwa sampah sudah dipisahkan berdasarkan jenis bahan.

-        Bersih dan kering: Cuci dan keringkan sampah terutama plastik dan kaca agar tidak menarik serangga atau menyebabkan bau.

 

Untuk menjadi nasabah di Bank Sampah Barokah bukan hal yang susah. Datangi Bank Sampah Barokah atau hubungi mereka untuk mendapatkan informasi. Isi formulir pendaftaran data diri seperti nama, alamat, nomor telepon. Setelah terdaftar, kamu akan mendapatkan buku tabungan perlu dibawa setiap kali melakukan setoran sampah. Kumpulkan sampah yang dapat didaur ulang sesuai dengan kategori yang diterima. Pisahkan dan bersihkan sampah menurut jenisnya. Pastikan sampah kering dan bersih. Bawa sampah yang telah dikumpulkan ke Bank Sampah pada hari dan jam yang telah ditentukan. Sampah yang kamu setor akan ditimbang dan akan dihitung berdasarkan berat dan jenis sampah. Bank Sampah akan mencatat transaksi dan menambah saldo di buku tabungan sampah. Saldo yang terkumpul bisa ditukarkan dengan uang tunai. Rutin menyortir dan menyetor sampah dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.

 

 

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar