Selasa, 05 Desember 2023

Essay Prestasi_Fais Firmansah

 

PERAN MAHASISWA DALAM MEMBERIKAN PENGETAHUAN PENGELOLAAN SAMPAH KEPADA MASYARAKAT DIDESA 

Essay Prestasi Implementasi Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan Sosialisasi Pengelolaan Sampah 

Dosen Pengampu: Dr., Dra.  Arundati Shinta MA


FAIS FIRMANSAH 

21310410182 

Psikologi SJ 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, mendaur ulang dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika. 

Kami melaksanakan kegiatan sosialisasi di desa kami Kutan, Jatirejo, Lendah, Kulon Progo. Di lingkungan desa kami, sampah dalam beragam variasi bentuknya masih cukup banyak ditemui dimana-mana.  Sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah anorganik tidak dapat didaur ulang sedangkan sampah organik dapat didaur ulang. Sampah yang dapat didaur ulang memiliki nilai ekonomis sehingga sampah yang telah dikumpulkan  akan dapat dijual pada pengepul. Sampah yang tidak dapat didaur ulang akan dibuang ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara) untuk dipilah kembali oleh pengelola TPS. Sedangkan sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat.

Sampah terbanyak di lingkungan desa Kutan di antaranya adalah berupa sampah tissue,  kertas pembungkus makanan, plastik, dan botol bekas minuman serta sisa makanan. Pengelolaan sampah telah dimulai dengan cara memfasilitasi proses pemisahan sampah dari tangan pertama di mana desa menyediakan tempat sampah yang memudahkan warga membedakan pembuangan sampah plastik, sampah kertas dan sampah organik. Di beberapa spot dan setiap rumah.


Pada tanggal Minggu 29 oktober 2023 jam 19.00 wib pemuda dusun Kutan berkumpul guna melaksanakan program sosialisasi pengelolaan sampah yang sebelumnya sudah diberi undangan kehadiran. Dalam sosialisasi tersebut kami memberikan cara cara pengelolaan sampah organik seperti pembuatan pupuk kompos. Dalam acara tersebut pemuda sangat antusias mengikuti dan mempraktikan langkah langkah pembuatan pupuk kompos. Selain itu, pada kesempatan ini ditunjukkan pula beberapa contoh hasil pengolahan kertas bekas dan botol plastik bekas menjadi wadah yang unik dan bermanfaat, yang sebelumnya telah dibuat.

Tujuan kegiatan ini untuk mengajak masyarakat mengelola sampah dan membentuk warga masyarakat agar peduli sampah dan lingkungan sekitar. Dikampung saya para pemuda menjadi peran utama dalam menggerakan program ini. Karena pergantian pengurus kepemudaan yang silih berganti karena ada yang menikah, merantau, dan pindah tempat tinggal.

 Untuk terlibat dalam interaksi sosial secara efektif, sosialisasi digambarkan sebagai proses belajar untuk berinteraksi dengan orang lain tentang bagaimana bertindak, berpikir, dan merasa. Terkait dengan sosialisasi pengelolaan sampah adalah praktik berbasis masyarakat yang mengajarkan masyarakat bagaimana mengelola sampah dengan menggunakan 3R. Mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah disebut dengan 3R. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang menetapkan bahwa pengelolaan sampah harus merupakan kegiatan terencana dan berkelanjutan yang mencakup kegiatan pengolahan dan pengurangan sampah. Diharapkan masyarakat dapat belajar mengelola sampah dengan metode 3R melalui sosialisasi pengelolaan sampah, sehingga masyarakat dapat terlibat dalam pengelolaan sampah.


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar