BANK SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI
Psikologi Lingkungan Essay 6 Nasabah Bank
Sampah
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
NAMA : FAIS FIRMANSAH
NIM : 21310410182
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Selain pengelolaan sampah konvensional,
sebagian masyarakat dan komunitas peduli lingkungan sudah mulai melakukan
pengelolaan sampah secara modern dengan berbagai macam inovasi pengelolaan
sampah. Sistem ini berorientasi pada pemanfaatan sampah untuk digunakan
kembali atau menjadi sumber penghasilan tetap warga. Beragam inovasi
pengelolaan sampah seperti tenaga pembangkit listrik berbasis sampah, produksi
kerajinan dari sampah, bank sampah dan yang lainnya.
Bank Sampah adalah sebuah lembaga yang bergerak
di bidang bisnis pengelolaan sampah dan didirikan sebagai wadah untuk membina,
melatih dan mendampingi warga untuk mengembangkan potensi di bidang ekonomi
yakni dengan proses pemasaran hasil kegiatan pengelolaan sampah. Dengan tujuan
untuk meminimalisir penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir dan mendorong
pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pada kesempatan ini kami menabung sampah
yang sudah kami kumpulkan beberapa hari di Bank Sampah Dhuwar Sejahtera Kroco
yang terletak di Jalan Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo. Bank sampah ini
adalah bentukan dari lembaga koperasi berupa unit usaha bersama. Tempat ini
mengelola sampah anorganik berupa sampah plastik, kertas, besi dan kaca.
Masing-masing jenis terdapat klasifikasi sampah,semisal sampah plastik terdapat
30 jenis sampah plastik yang nantinya akan, dipilah berdasarkan klasifikasi
sampah kemudian dipisahkan oleh bilik seperti kamar. Kamar sampah ini dibuat
menjulang agar menghemat tempat.
Kegiatan yang ada di bank sampah selain
menabung sampah adalah menjual sampah kepada supplier, melayani jasa pencacahan
plastik BET yaitu botol air minum yang nantinya akan dijual kepada pabrik,
kemudian meningkatkan keterampilan ibu-ibu dengan mengola sampah anorganik
menjadi barang yang lebih berguna.
Sampah yang telah terkumpul nantinya akan
di klasifikasikan berdasarkan kamar. Sampah yang ada di kamar-kamar di tumpuk
secara rapi dan dimasukan dalam karung-karung. Sampah tersebut tidak berbau dan
terlihat bersih. Sampah yang terkumpul dibeli dari nasabah dengan harga yang
berbeda-beda untuk masing-masing jenis sampah. Supplier,pembeli atau pabrik
dapat memesan sampah yang diinginkan sesuai jenis sampah.
Efek pengelolaan dari limbah ini adalah
diharapkan berdampak positif mulai hal kecil seperti orang mampu membuang
sampah pada tempatnya, kemudian kegiatan ini mampu mengurangi jumlah sampah
yang ada di Sendangsari Pengasih Kulon Progo, kemudian mampu menjadi sumber
perekonomian masyarakat, memudahkan transaksi seperti membeli sembako, membayar
listrik,air dan PLN dengan menabung/ menukar sampah ke bank sampah, yang
terakhir adalah meningkatkan keterampilan masyarakat dengan mengolah limbah
anorganik menjadi barang yang lebih bermanfaat.
Bank sampah sudah memiliki sistem
tersendiri dalam melakukan pengolahan terhadap sampah yang dikumpulkan dari
para nasabah dengan hari kerja senin sampai sabtu. Setiap sampah yang diterima
diklasifikasikan sesuai dengan jenisnyamenggunakan pengkodean dari pihak bank
sampah sendiri. Sampah botol plastik akan dicacah oleh pihak bank sampah agar lebih
mudah diolah kembali. Pengolahan sampah plastik lainnya digunakan untuk
kerajinan tangan dengan memanfaatkan masyarakat sekitar
0 komentar:
Posting Komentar