Essay UAS Psikologi Lingkungan
PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN
Adi Setiyanto (
22310410004 )
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Penutupan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dan
TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) menimbulkan beberapa masalah penumpukan
sampah pada kota Yogyakarta. Semakin banyak sampah yang ditumpuk dan dibuang
sembarangan memberikan stimulus dan berdampak pada respon perilaku masyarkat
terhadap sampah dan lingkungan sekitar.
Dalam mengatur perilaku masyarakat agar
mereka peduli pada sampahnya serta mau mengolahnya
secara ramah lingkungan, terbentuk pada Undang-Undang No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan
Sampah. Tetapi peraturan tersebut enggan untuk dipatuhi dan dilaksanakan.
Apa itu Persepsi?
Menurut Kreitner dan Kinicki persepsi adalah merupakan proses kognitif yang
memungkinkan kita menginterpretasikan dan memahami sekitar kita. Dikatakan pula
sebagai proses ,menginterpestasikan suatu lingkungan. Menurut McShane dan Von Glinow,
persepsi merupakan proses menerima informasi membuat pengertian tentang dunia
disekitar kita. Pendapat lain mengemukakan bahwa persepsi adalah suatu proses
dengan mana indivual mengorganisir dan menginterpretasikan tanggapan kesan
mereka dengan maksud memberi makna pada lingkungan mereka. Tetapi apa yang
dirasakan dapat berbeda secara substansial dari realitas objektif. Dengan
demikian, dapat dirumuskan bahwa pada hakikatnya persepsi adalah suatu proses
yang memungkinkan kita mengorganisir informasi dan menginterpretasikan kesan
terhadap lingkungan sekitarnya (Wibowo, 2014, 59-60)
Apa itu Perilaku?
Menurut (Thoha, 2008:34) perilaku merupakan suatu fungsi dari interaksi antara seseorang individu dengan lingkungannya. Ini berarti bahwa seseorang individu dengan lingkungannya menentukan perilaku keduanya secara langsung.
Apa hubungan antara persepsi dengan
perilaku orang-orang yang sering membangkang perintah UU No. 18 Tahun 2008
Tentang Pengolahan Sampah tersebut?
Persepsi merupakan proses pemilihan, pengorganisasian dan
pemaknaan terhadap suatu objek melalui penginderaan. Dalam pemaknaan objek yang
diamati tesebut banyak faktor yang berpengaruh, salah satunya adalah perilaku masyarakat
yang membuang sampah sembarangan. Perilaku ini timbul karena adanya stimulus
yang diterima seperti adanya penutupan TPA dan TPST sehingga masyarakat tidak
mempunyai tempat untuk membuang limbah sampahnya, sehingga menyebabkan penumpukan
sampah yang ada dikota Yogyakarta.
Terkait perilaku masyarakat yang terlihat membangkang perintah
Undang-undang, dapat dilihat dari faktor masalah yang tidak terselesaikan dengan
baik dan kurangnya edukasi dalam pengelolaan sampah yang ada diwilayah kota Yogyakarta,
sehingga menimbulkan respon negative dari masyarakat yang membangkang peraturan
yang sudah dibuat tersebut.
Dalam pengurangan sampah plastic perusahaan Unilever mendorong
masyarakat untuk peduli sampah melalui pembinaan bank sampah dimasyarakat.
Level 1 dan 2 : Ekonomi
dan Legal
Hal ini dapat dilihat Unilever merupakan salah satu
perusahaan global yang sudah memiliki jaringan luas hingga mendunia, dan tentunya
sudah memiliki 127.000 orang karyawan diseluruh dunia, memiliki 400 merek dari
190 negara.
Level 3 dan 4 : Etika dan Kedermawanan
Hal ini dapat dilihat dari The Unilver Compass adalah strategi
perusahaan Unilver untuk terusa berkembang dan berkelanjutan termasuk dalam
peningkatan Kesehatan planet, meningkatkan Kesehatan masyarakat dan membantu
dalam menciotakan dunia lebih adil dan inklusif. Melalui Yayasan Unilver Indonesia,
mulai mengadopsi pendekatan Bank Sampah yang merupakan salah satu upaya unilever
untuk mengurangi sampah plastic yang ada untuk menciptakan masa depan cerah dan
hijau.
Daftar Pustaka
Shinta. Arundhanti. (2013). Persepsi Terhadap Lingkungan.
Yogyakarta: Kupasiana.
Simarmata, Nikita. (2018) PENGARUH PERSEPSI DAN PERILAKU
TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PENGELOLAAN BANK SAMPAH DI KECAMATAN BATU
AJI. Batam: Universitas Putera Batam.
Unilever Indonesia. (2003). Kami adalah Unilever. Diakses
pada 27 Desember 2023, dari https://www.unilever.co.id/our-company/
Unilever Indonesia. (2017) Unilever Indonesia Apresiasi
Perilaku Bank Sampah Lewat Jakarta Green & Clean 2017. Diakses pada 27
Desember 202 3, dari https://www.unilever.co.id/news/press-releases/2017/jakarta-green-clean-2017/
0 komentar:
Posting Komentar